
RealEstat.id (Tangerang) – PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Sinar Mas Land—melalui PT Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE)—sepakat melakukan penjajakan kerja sama untuk pengembangan jaringan MRT yang akan menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan wilayah Serpong, Tangerang Selatan.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud, dengan CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, serta CEO Lifestyle Business Sinar Mas Land, Herry Santoso.
Penandatanganan MoU yang dilakukan di Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus, Jakarta, pada Kamis (24/7/2025) tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Banten, Achmad Dimyati Natakusumah; Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat; Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie; Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat; dan Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Christopher Siswanto.
Baca Juga: Didukung Jalur MRT Timur-Barat, Potensi Kawasan Talaga Bestari Kian Menawan
Penjajakan kerja sama ini difokuskan pada penyusunan studi kelayakan (feasibility study) pembangunan jalur mass rapid transit (MRT) dari Lebak Bulus menuju Serpong, Tangerang Selatan.
Studi tersebut mencakup identifikasi rute (trase), analisis permintaan penumpang (demand), estimasi biaya investasi dan operasional, kajian kelayakan ekonomi dan bisnis, serta aspek kelembagaan dan regulasi. Menurut rencana, kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan momen bersejarah bagi pembangunan sistem perkeretaapian modern perkotaan di Indonesia.
“Kerja sama ini juga menunjukkan bahwa upaya menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat dapat dilakukan bersama-sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta,” ungkapnya.
Baca Juga: Beli dan Pindah Rumah ke Gading Serpong Ternyata Enggak Seribet yang Kamu Bayangkan
Tuhiyat mengatakan, hasil kajian ini akan disampaikan kepada pemerintah selaku pemangku kebijakan dalam menentukan alternatif solusi maupun kebijakan terkait pengembangan sistem perkeretaapian perkotaan modern nasional.
“MRT Jakarta selaku mitra operator senantiasa mendukung dan mewujudkan semangat pemerintah menyediakan layanan transportasi publik modern kepada masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Tuhiyat menyampaikan apresiasi kepada pihak PT Bumi Serpong Damai, Tbk, atas kolaborasi kerja sama studi kelayakan untuk menghadirkan layanan transportasi publik modern bagi masyarakat di wilayah Serpong.
Dia menuturkan, langkah ini akan memperluas jangkauan layanan MRT Jakarta yang telah dikenal sebagai salah satu operator kereta berstandar internasional sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat di kota-kota di sekitar Jakarta.
Baca Juga: Jakarta Garden City: Gerbang Terdepan Koridor Timur Jakarta
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah, dalam hal ini Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang terus memberikan dukungan penuh dalam memajukan dan mengembangkan jaringan sistem perkeretapian perkotaan modern nasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Herry Hendarta, Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land menambahkan, pihaknya sangat antusias untuk berkolaborasi dengan MRT Jakarta dalam studi pengembangan ini.
Dengan meningkatnya populasi dan aktivitas ekonomi di Serpong dan sekitarnya, kehadiran MRT di kawasan ini akan menjadi game changer dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang hingga Banten Raya.
Di samping itu, proyek ini juga dinilai bakal memperluas pilihan moda transportasi yang lebih modern, efisien, dan nyaman bagi masyarakat.
“Dari estimasi 100.000 pengguna harian layanan MRT, diperkirakan sebanyak 25%-nya dapat terserap melalui stasiun-stasiun yang ada di BSD City,” pungkas Herry Hendarta.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News