Beranda Profil Penjualan Melonjak 270%, Saraswanti Indoland Development (SWID) Siapkan Langkah Strategis Jangka Panjang

Penjualan Melonjak 270%, Saraswanti Indoland Development (SWID) Siapkan Langkah Strategis Jangka Panjang

Dengan pencapaian ini, investor bisa lebih percaya diri mempertimbangkan saham Saraswanti Indoland Development (SWID) sebagai bagian dari portofolio jangka panjang mereka.

458
0
Banyu Bening The Villa Resort Ambarawa Semarang Saraswanti Indoland Development SWID realestat.id dok
Banyu Bening The Villa Resort di Ambarawa (Foto: Dok. Saraswanti Indoland Development)
Google search engine

RealEstat.id (Sleman) – Pengembang properti PT Saraswanti Indoland Development, Tbk (SWID) membukukan lonjakan penjualan sebesar 270% pada kuartal II 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan signifikan ini menjadi bukti bahwa Perseroan mampu menjaga momentum dan menunjukkan kinerja yang solid di tengah dinamika dan tantangan industri properti.

Bogat Agus Riyono, Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) mengatakan, pihaknya melihat pencapaian di kuartal kedua 2025 tidak sekadar peristiwa sesaat, namun merupakan stepping stone penting menuju stabilitas jangka panjang.

Baca Juga: Paradise Indonesia Pacu Recurring Income di Tengah Tekanan Industri Properti

“Kami memandang kuartal kedua lalu sebagai titik kestabilan baru bagi Perseroan. Bukan hanya lantaran kenaikan penjualan, tetapi karena seluruh elemen operasional, manajerial, dan strategi pasar kami mulai bergerak harmonis,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, bahwa dengan pencapaian ini, investor dapat merasa lebih percaya diri untuk mempertimbangkan saham SWID sebagai bagian dari portofolio jangka panjang mereka.

PT Saraswanti Indoland Development, Tbk meyakini bahwa tren positif ini akan terus berlanjut pada kuartal ketiga dan keempat serta tahun-tahun mendatang, dengan ekspektasi kinerja yang semakin solid dan terukur.

Penjualan unit apartemen diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, seiring dengan ketersediaan unit siap huni serta didukung oleh sejumlah kebijakan ekonomi yang positif.

mataram city PT Saraswanti Indoland Development swid realestat.id dok
Proyek mixed use Mataram City, Yogyakarta. (Foto: Dok. Saraswanti Indoland Development)

Baca Juga: BSDE Cetak Prapenjualan Rp5,08 Triliun di Semester I 2025, Segmen Komersial Penyumbang Terbesar

Faktor-faktor seperti penurunan suku bunga acuan (SBI), percepatan penurunan suku bunga kredit, dan perpanjangan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) hingga akhir tahun menjadi pendorong utama tumbuhnya minat konsumen di sektor ini.

Selain pertumbuhan penjualan yang signifikan, SWID juga melihat potensi kuat dari lini bisnis properti komersial, khususnya sektor perhotelan.

Dengan proyeksi kondisi ekonomi nasional yang terus menunjukkan pemulihan dan perbaikan daya beli masyarakat, Perseroan optimistis bahwa kontribusi recurring income (pendapatan berulang) dari segmen hotel akan menjadi salah satu penopang stabilitas pendapatan jangka panjang.

Recurring income ini tidak hanya memberikan arus kas yang stabil bagi Perseroan, tetapi juga menjadi landasan penting dalam mendukung pertumbuhan yang tidak bergantung pada penjualan unit apartemen semata,” tutur Bogat.

Baca Juga: Astra Property Akuisisi MMP, Perkuat Cengkeraman di Sektor Logistik dan Industri

Dia menerangkan, moncernya kinerja Perseroan pada kuartal kedua lalu tercermin pada nilai ekuitas yang menunjukkan tren positif dengan kenaikan dari Rp239 miliar menjadi Rp252 miliar.

Peningkatan ekuitas ini, imbuh Bogat, menjadi indikasi penguatan fundamental keuangan dan kepercayaan pemegang saham terhadap prospek jangka panjang PT Saraswanti Indoland Development, Tbk.

“Dengan neraca yang semakin baik serta struktur portofolio yang semakin sehat dan terdiversifikasi, SWID memosisikan diri sebagai pemain properti yang adaptif terhadap siklus ekonomi dan terus berkomitmen untuk menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan, pungkasnya.

Sebagai informasi, PT Saraswanti Indoland Development, telah mengembangkan beberapa proyek di Yogyakarta, yaitu mixed-use building Mataram City dan Graha Indoland. Perseroan juga tengah mengembangkan proyek Banyu Bening The Villa Resort di Ambarawa.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News