Beranda Event Architalks Bahas Masa Depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) demi Jakarta yang Lebih...

Architalks Bahas Masa Depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) demi Jakarta yang Lebih Berkelanjutan

Ruang terbuka hijau (RTH) menjadi pilar kota Jakarta yang membawa dampak sosial-ekonomi terhadap masyarakat.

439
0
Architalks Astra Property membahas ruang terbuka hijau di Jakarta-RealEstat.id
Suasana diskusi publik Architalks 2025 bertema “Parks for People” di Tebet Eco Park, Jakarta. (Sumber: Istimewa)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Kehadiran ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta menjadi kebutuhan dasar dalam menghadapi krisis iklim dan tantangan urbanisasi.

RTH juga menjadi elemen penting dalam transformasi Jakarta menuju kota yang lebih sehat dan berkelanjutan, sejalan dengan visi ‘Jakarta Hijau 2030’.

Menyadari hal tersebut, Astra Property menggelar diskusi Architalks 2025 edisi ketiga di South Pavilion Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Dalam diskusi bertajuk “Parks for People: Toward a Greener Jakarta”, Astra Property menghadirkan sejumlah narasumber dari Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI); Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI); dan komunitas Kopi Sore.

Baca Juga: Astra Property Dukung CTBUH 2025: Dorong Inovasi Desain Gedung Tinggi untuk Kota Berkelanjutan

Head of Leasing Management & Corporate Communications Astra Property, Demmy Indranugroho mengatakan perlunya partisipasi semua pihak untuk merawat taman kota.

“Kota yang sehat dimulai dari kolaborasi antara pemerintah, profesional, komunitas, dan masyarakat,” ujar Demmy Indranugroho.

Program Architalks Astra Property merupakan bagian dari kontribusi non-komersial perusahaan, dalam mendorong diskursus publik dan profesional mengenai masa depan kota.

Melalui seri diskusi ini, imbuh Demmy, perusahaan tidak hanya berfokus pada kualitas fisik bangunan, tetapi juga kualitas hidup dan lingkungan.

Baca Juga: Begini Strategi Astra Property Hadapi Tantangan di Tahun 2025

“Keberhasilan pembangunan kota tidak dapat dipisahkan dari kualitas ruang terbuka hijau yang inklusif,” tutup Demmy Indranugroho.

Ruang Hijau sebagai Pilar Kota

Sementara itu, Ketua Umum IARKI & Founder URBAN+ Sibarani Sofian berpendapat bahwa keberadaan RTH perlu dipandang sebagai investasi jangka panjang.

Menurut dia ruang terbuka hijau adalah pilar kota yang membawa dampak sosial-ekonomi terhadap masyarakat.

“Diskusi ini membuka wawasan baru tentang nilai strategis ruang terbuka hijau bagi Jakarta,” terang Sibarani.

Baca Juga: Kampanye Earth Life Matters Astra Property Perkuat Komitmen Keberlanjutan

Berdasarkan data resmi Pemerintah Provinsi DKI, luas total ruang terbuka hijau (RTH) Jakarta mencapai 36,001,003.33 m2.

Adapun presentase luas RTH terluas berada di kota administrasi Jakarta Timur, yakni 30,65%.

Disusul kemudian Jakarta Utara 23,78% dan Jakarta Selatan yang memiliki total RTH sebanyak 23,68%.

Mengutip laman BeritaJakarta.id, pada tahun 2025 ini Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota akan menargetkan pembangunan 21 RTH baru.

Pihak Pemprov juga berencana menata 73 ruang terbuka yang tersebar di seluruh Jakarta.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News