RealEstat.id (Tangerang) – Sinar Mas Land, melalui inisiatif Digital Hub, terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak inovasi dengan menciptakan ekosistem yang mendorong kemajuan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Komitmen ini diwujudkan lewat dukungan terhadap program Monash Velos Accelerator dari Monash University Indonesia, yang diluncurkan dalam acara bertajuk “Innovation Across Borders” pada Kamis (31/7/2025) di Green Office Park 9, BSD City.
Kegiatan ini sukses dihadiri lebih dari 100 peserta, termasuk peneliti, tenaga medis, pelaku industri inovasi, dan organisasi penelitian klinis.
Berbeda dari inkubator atau akselerator pada umumnya, Velos adalah platform kolaboratif yang menghubungkan peneliti, dokter, startup, investor, dan regulator dengan tujuan menciptakan inovasi berbasis riset yang berdampak nyata.
Baca Juga: Diresmikan, Ini Kelebihan Monash University Indonesia di BSD City
Inisiatif ini juga membuka akses bagi pelaku industri terhadap uji klinis dan hasil riset dari Monash University beserta mitranya di sektor kesehatan.
Salah satu mitra strategisnya adalah Victorian Heart Institute & Hospital di Monash Technology Precinct yang melibatkan lebih dari 110 peneliti dan 700 anggota aktif, dengan fokus pada penyakit kardiovaskular, metabolik, ginjal, serta diabetes.
Menurut Professor Matthew Nicholson, Pro Vice-Chancellor & President Monash University Indonesia, Monash Velos Accelerator adalah bentuk nyata dari semangat kami untuk membangun ekosistem inovasi global yang mengintegrasikan dunia riset, industri, dan pendidikan.
“Kolaborasi seperti ini memperkuat kapasitas SDM dalam menciptakan solusi riil di bidang kesehatan dan bidang strategis lainnya di Asia Tenggara,” tuturnya.
Baca Juga: BSDE Cetak Prapenjualan Rp5,08 Triliun di Semester I 2025, Segmen Komersial Jadi Penyumbang Terbesar
Senada dengan itu, Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land menyatakan, pihaknya percaya bahwa pendidikan dan kesehatan adalah fondasi penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Lewat dukungan terhadap Monash Velos Accelerator, kami ingin menciptakan ekosistem inovatif yang berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan solusi kesehatan, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, inisiatif ini juga memperkuat posisi Digital Hub BSD City, khususnya kawasan D-HUB Special Economic Zone (SEZ), sebagai pusat pengembangan teknologi, pendidikan, dan layanan kesehatan kelas dunia.
Ini sejalan dengan visi Sinar Mas Land dalam membangun komunitas yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan teknologi.
Baca Juga: Gandeng Sinar Mas Land, MRT Jakarta Jajaki Pengembangan Jalur Lebak Bulus – Serpong
Acara Monash Velos Accelerator
Kegiatan ini menghadirkan rangkaian sesi inspiratif, mulai dari presentasi hingga diskusi panel bersama para pemimpin industri.
Tiga pembicara utama yang tampil dalam sesi paparan materi antara lain:
● Professor Stephen Nicholls (Monash Heart & Victorian Heart Institute) – “Enabling Innovations Across Borders”
● Abraham Auzan (Executive Director Rabu Biru Foundation, Alumni Monash University) – “Innovation Success Across Borders”
● Agustine Gunawan (Senior VP Alodokter, Alumni Monash University) – “Health Tech Ventures: Challenges and Opportunities”
Sementara dalam sesi panel diskusi hadir sejumlah tokoh penting seperti:
● Professor Derek Chew – Director of Cardiac Informatics Research, Monash University
● Robby Hertanto – CEO Increase Laboratorium Indonesia
● Charlie Hartono – Country Director AVPN Indonesia
● Mulyawan Gani – Chief Transformation & Data Officer Sinar Mas Land
● Adithia Kwee – Founder Kaiser Clinic
Diskusi mengangkat isu strategis seperti tren inovasi kardiovaskular, peluang dan tantangan teknologi kesehatan di Indonesia, serta kolaborasi riset global bertema “Next 5 Years in Cardiovascular Disease (CVD) Innovations”.
Baca Juga: Tawarkan Studio Loft Premium, Tanatara Business Avenue Ramaikan Pasar Komersial BSD City
Transformasi Digital dan Ekosistem Inovatif BSD City
Dukungan Sinar Mas Land terhadap riset dan inovasi bukanlah hal baru. Sejak 2016, kawasan Digital Hub di BSD City telah dibangun sebagai ekosistem inovasi yang menyatukan startup, korporasi, institusi pendidikan, serta pelaku di bidang teknologi dan kesehatan.
Kini, kawasan ini telah berkembang menjadi business enabler yang mendukung investasi dalam berbagai proyek strategis milik Sinar Mas Land.
Kehadiran institusi pendidikan global seperti Monash University Indonesia juga memperkuat daya tarik BSD City sebagai kawasan pendidikan dan inovasi terdepan.
Ditunjang akses mudah dari berbagai tol besar seperti Serpong–Balaraja, JORR 1 & 2, Tol Japek, serta Tol Jagorawi, kampus ini juga terintegrasi dengan moda transportasi umum seperti shuttle BSD Link, bus feeder, hingga kereta Commuter Line dari Stasiun Cisauk dan nantinya Stasiun Jatake yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV 2025.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
