RealEstat.id (Tangerang) – IKEA Indonesia dukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan mengangkat potensi produk lokal agar bersaing di pasar global.
Dukungan IKEA dalam promosikan produk lokal diejawantahkan melalui kampanye bertajuk ‘Made in Indonesia untuk Dunia’.
Kampanye ini membawa pesan kuat bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di pasar internasional.
Public Relations Manager IKEA Indonesia, Ririn Basuki menjelaskan pemberdayaan sumber daya lokal menjadi bagian penting dari misi perusahaan.
Baca Juga: Gandeng Kemendag, IKEA Perkuat UMKM Lokal Lewat Program Teras Indonesia di Seluruh Toko
“Kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, melalui pemberdayaan sumber daya lokal,” ujar Ririn Basuki saat jumpa pers, Kamis (07/08/2025) di IKEA Alam Sutera, Tangerang.
Memberdayakan Potensi Lokal
Ia berharap dengan IKEA Indonesia dukung produk lokal, dapat membantu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, terutama untuk pelaku UMKM.
Beberapa langkah nyata IKEA dalam mendukung pelaku UMKM meliputi:
- Membantu pengusaha lokal untuk pengembangan produk guna memenuhi standar kualitas global.
- Promosi di pasar internasional.
- Sourcing berkelanjutan dan lokalisasi rantai pasok, guna menekan biaya logistik.
Sementara itu Commercial Activity Leader IKEA Indonesia, Hanna Rosella Fitriana menambahkan terdapat 300 produk Made in Indonesia yang tersedia di seluruh toko IKEA dunia.
Baca Juga: Layanan Desain Interior IKEA Bantu Ciptakan Solusi Hunian yang Nyaman
Antara lain, produk keranjang rotan IKEA BRANÄS dan TRUMMIS; mainan boneka BLÅHAJ; dan furnitur AGEN.
“Dengan memproduksi secara lokal, kami tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang nyata bagi masyarakat Indonesia,” kata Hanna.
Sebelumnya, IKEA juga telah promosikan produk lokal melalui program Teras Indonesia sejak tahun 2014 berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dan UMKM.
“Setiap bulan ada UMKM baru yang terkurasi dan mendapatkan pelatihan dari tim IKEA. Total sudah ada 800-an unit usaha yang kami bina,” tandas Ririn.
Baca Juga: Begini Strategi IKEA Terapkan Keberlanjutan Lingkungan
Tulang Punggung Perekonomian RI
Kampanye ‘Made in Indonesia untuk Dunia’ IKEA tersebut mendapat sambutan positif dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Ketua Komite Tetap Pengembangan Pusat Vokasi Produk UMKM KADIN Indonesia, Yanti Nisro Corbett menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian.
Dengan kondisi perekonomian yang melambat dan tren PHK meningkat, menurut dia UMKM bisa menolong perekonomian masyarakat.
Berdasarkan data Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah, jumlah UMKM di Indonesia hingga Desember 2024 mencapai sekitar 30,18 juta unit.
Baca Juga: Sinergi BP Tapera dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Jangkau UMKM dan Sektor Informal
“UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB dan mampu menyerap lebih dari 97% tenaga kerja,” papar Yanti.
Meski demikian, pelaku UMKM seringkali menghadapi tantangan keberlanjutan akan usahanya.
Ia mengatakan tugas KADIN untuk terus mendampingi pelaku UMKM dengan memberikan vokasi dan meningkatkan produknya, agar bisa mendunia lewat perusahaan-perusahaan seperti IKEA.
“Kami sangat mendukung inisiatif IKEA Indonesia dukung produk lokal karena sangat baik untuk UMKM,” pungkas Yanti.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
