RealEstat.id (Tangerang) – Paramount Land kembali membuktikan daya tarik investasi properti di kawasan komersial Gading Serpong dengan menjual habis Grand Boulevard Aniva, produk komersial terbaru di kawasan paling vibrant di township seluas 1.500 hektare tersebut.
Properti komersial yang dijadwalkan bakal dirilis pada pertengahan Agustus 2025 ini laku keras, bahkan empat tahap telah ludes dibeli konsumen.
Kini Paramount Land bersiap membuka Grand Boulevard Aniva tahap 5 selama masa pra-NUP periode 18 Juli-14 Agustus 2025.
Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, mengatakan fenomena Grand Boulevard Aniva menunjukkan sinyal kuat bahwa permintaan terhadap properti komersial di lokasi strategis tetap tinggi, terutama di kawasan dengan pertumbuhan seperti Gading Serpong.
Baca Juga: Over Subscribed, Grand Boulevard Aniva Gading Serpong Sold-Out Sebelum Launching
“Dalam empat tahap penjualan, seluruh unit Aniva Studio Loft langsung terserap pasar, bahkan mengalami over-subscribed, di mana permintaan melebihi jumlah unit yang tersedia,” ungkapnya.
Menurut Chrissandy, Grand Boulevard Aniva tidak sekadar menjadi produk properti biasa, tetapi bagian dari strategi jangka panjang pembangunan kota Gading Serpong oleh Paramount Land.
Sebagai bagian dari ekosistem koridor Aniva dan terhubung dengan Pasadena Central District, produk properti ini menempati posisi ideal untuk capital gain maupun potensi sewa tinggi.
“Kami menyambut positif antusiasme masyarakat terhadap Grand Boulevard Aniva di Gading Serpong yang telah terserap pasar dengan sangat cepat, bahkan satu pekan sebelum masa pra-NUP berakhir,” jelasnya.
Hal ini, tutur Chrissandy, menjadi bukti nyata tingginya minat masyarakat terhadap area komersial di Gading Serpong, sekaligus angin segar bagi industri properti Tanah Air.
Baca Juga: Lokasi Strategis, Aniva Jadi Kawasan Komersial Paling Vibrant dan Prospektif di Gading Serpong
“Permintaan tinggi terhadap Grand Boulevard Aniva tidak terlepas dari kesuksesan pengembangan kawasan Aniva dalam membentuk ekosistem bisnis yang matang dan potensi jangka panjang di kawasan ini, baik dari sisi trafik, demografi, maupun perkembangan kawasannya di Gading Serpong yang paling diminati pebisnis maupun investor,” paparnya.
Chrissandy Dave menegaskan, kesuksesan Paramount Land dalam mengembangkan kawasan komersial di Kota Gading Serpong bukan sekadar klaim atau janji semata, namun telah terbukti melalui area-area komersial yang sukses dan ramai, dengan okupansi bisnis dan traffic pengunjung yang sangat tinggi setiap hari.
Dari segi bisnis dan investasi properti, Gading Serpong juga telah menghadirkan beragam kisah sukses dalam menghasilkan capital gain dan return on investment (ROI) yang tinggi, baik dari hasil sewa, penjualan, ataupun keduanya.
“Potensi ini telah menarik banyak investor cerdik untuk berinvestasi ataupun membuka bisnis di Gading Serpong, menjadikan kota ini semakin ramai dan favorit sebagai destinasi kuliner dan bisnis,” tambah Chrissandy.
Daya Tarik dan Diferensiasi Produk
Prospek properti komersial di Tangerang Selatan termasuk Gading Serpong sangat bagus, karena didukung infrastruktur memadai, aksesibilitas dan tata ruang yang baik, serta keberadaan populasi yang padat.
“Kawasan Aniva adalah salah satu bukti nyata kesuksesan Paramount Land dalam menghadirkan dan membangun area komersial di Gading Serpong,” terang Chrissandy Dave.
Aniva telah tumbuh menjadi pusat kuliner terfavorit di Gading Serpong yang sangat vibrant, dengan beragam tempat-tempat kuliner viral yang tersebar di sepanjang ruko Aniva Junction dan Aniva Grande.
Kawasan ini telah beroperasi penuh dengan ekosistem bisnis yang sangat vibrant dan bervariasi, mulai dari resto nusantara maupun mancanegara, cafe, karaoke keluarga, spa dan kecantikan, tempat kursus, dan lainnya.
Baca Juga: Semarak! Paramount Land Gelar Grand Opening Hampton Square Gading Serpong
Kesuksesan kawasan Aniva sebagai pusat bisnis dan kuliner tidak terlepas dari lokasi yang strategis dan dikelilingi lebih dari 30 klaster terhuni, aksesibilitas yang tinggi, serta visibilitas bangunan yang sangat terbuka.
Kawasan Aniva, yang terdiri dari deretan ruko komersial (commercial strip), dilengkapi pedestrian walk yang nyaman dan saling terhubung tanpa sistem boom gate, area parkir luas, serta lokasi strategis di dekat jalan tembus Gading Serpong–BSD.
Kawasan ini juga berada tak jauh dari berbagai destinasi komersial populer di Gading Serpong, seperti Pisa Grande, Sorrento, Maggiore, dan sekitarnya.
Chrissandy menuturkan, Paramount Land selalu berkomitmen untuk menciptakan long-term sustainable business pada semua produk komersial, agar bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral atau ramai di awal, tetapi juga akan berkembang dan bertumbuh secara jangka panjang, serta memiliki nilai investasi yang terus meningkat.
“Itulah sebabnya tidak ada produk Paramount Land yang sama persis. Selalu ada diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi dalam setiap produk yang diluncurkan, sehingga setiap produk yang diluncurkan dapat menyasar semua segmen market secara tepat, baik untuk berbisnis maupun berinvestasi,” ungkapnya.
Merespons pertumbuhan Kota Gading Serpong yang pesat, Paramount Land juga melakukan beragam peningkatan, seperti memperluas dan memperbaiki infrastruktur, menambah konektivitas dengan akses-akses jalan baru, hingga memperluas captive market untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang sehat dan sustainable.
Saat ini Gading Serpong telah memiliki 120 ribu penduduk di luar komuter, lebih dari 40 klaster terhuni, jalan boulevard yang dilewati 15.000 kendaraan per jam, hingga area komersial dengan okupansi bisnis yang tinggi dan persentase ruko aktif beroperasi yang terus meningkat.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News