Beranda Pembiayaan Karyawan BUMN InJourney Dapat Bantuan 5.000 Unit Rumah Subsidi KPR FLPP

Karyawan BUMN InJourney Dapat Bantuan 5.000 Unit Rumah Subsidi KPR FLPP

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan akses KPR FLPP bagi para pekerja di sektor pariwisata dibawah naungan InJourney Group.

166
0
InJourney BP Tapera PKP BTN rumah subsidi KPR FLPP realestat.id dok
Foto: Dok. BP Tapera
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney Group) dan PT Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait penyaluran KPR FLPP dengan target kuota 5.000 unit rumah.

Komitmen ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Maya Carolina Watono; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait; Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho; serta Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Sebagai informasi, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penerbangan dan pariwisata yang didirikan untuk mengelola dan mengembangkan potensi pariwisata Indonesia, serta meningkatkan konektivitas udara. 

Baca Juga: Dukung APERSI, Kementerian PKP Siapkan Skema Sewa-Beli Rumah Subsidi

Pada kesempatan tersebut, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyampaikan apresiasinya kepada InJourney atas kontribusinya dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.

“Kami mengalokasikan KPR FLPP sebanyak 5.000 ribu rumah bagi karyawan InJourney, mohon dimanfaatkan dengan baik momen ini,” harapnya.

Menyambut hal ini, Direktur Utama InJourney Group, Maya Carolina Watono, menyampaikan rasa bahagia atas bantuan pembiayaan rumah subsidi yang akan disiapkan untuk karyawan InJourney.

“Membantu manusia itu dimulai dari rumah. Rumah subsidi ini mendapatkan respon baik dari internal InJourney, terlebih ini sesuai dengan motto InJourney, yaitu Leaving Legacy dan Gotong Royong,” imbuh Maya.

Baca Juga: Menteri PKP: Pekerja Sektor Informal Bisa Punya Rumah Subsidi Berkualitas

Sementara itu, Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam pidato sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya selama ini dalam kelancaran subsidi pembiayaan rumah KPR FLPP, yaitu BPS, Bank BTN, hingga BP Tapera.

“BPS berperan dalam mengumpulkan data masyarakat berpenghasilan rendah, sementara Bank BTN sebagai bank penyalur pembiayaan KPR FLPP,” tuturnya.

Lebih lanjut, Maruarar Sirait meminta agar kolaborasi antara BPS, Bank BTN, dan BP Tapera dapat berjalan dengan baik dalam melakukan penyaluran rumah FLPP.

Dia juga mengimbau agar seluruh masyarakat dan khususnya karyawan InJourney Group dapat memanfaatkan program KPR FLPP ini dengan baik.

Baca Juga: Teken MoU, BRI Salurkan KPR FLPP untuk Biayai 25.000 Unit Rumah Subsidi

Rangkaian kegiatan ini turut disertai dengan serah terima kunci sebanyak lima orang secara onsite yang juga merupakan karyawan di bawah naungan InJourney.

Pada acara tersebut, Menteri PKP juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para peserta akad.

Menurutnya, momen ini memberikan bukti kepada masyarakat bahwa masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) juga bisa punya rumah.

“Selisih angsuran KPR FLPP itu tidak beda jauh dengan biaya sewa untuk mengontrak rumah. Jadi daripada uangnya untuk bayar sewa, lebih baik digunakan untuk angsuran KPR FLPP dan rumahnya jadi milik sendiri,” kata Maruarar Sirait.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News