Beranda Pembiayaan Menteri PKP: Pembiayaan Mikro Perumahan Jadi Senjata MBR Lawan Rentenir

Menteri PKP: Pembiayaan Mikro Perumahan Jadi Senjata MBR Lawan Rentenir

Program ini dirancang dengan proses yang mudah, cepat, serta cicilan yang ringan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk merenovasi rumah serta membuka peluang usaha guna meningkatkan perekonomian.

182
0
pembiayaan mikro perumahan membeli mencicil rumah kpr realestat.id dok
Foto: Dok. Realestat.id
Google search engine

RealEstat.id (Serang) – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar terhindar dari jeratan rentenir.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa salah satu upaya yang ditempuh adalah melalui peluncuran program kolaborasi pembiayaan kredit perumahan.

Program ini dirancang dengan proses yang mudah, cepat, serta cicilan yang ringan sehingga dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk merenovasi rumah, tetapi juga membuka peluang usaha guna meningkatkan perekonomian keluarga.

Baca Juga: Terintegrasi Kredit Program Perumahan, Menteri PKP: KUR Perumahan Bikin UMKM Naik Kelas

Dalam kegiatan yang berlangsung di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Selasa (9/9/2025), Maruarar Sirait menekankan pentingnya pembiayaan mikro perumahan sebagai alternatif sehat melawan praktik pinjaman berbunga tinggi.

“Banyak ibu-ibu yang memanfaatkan program ini, rumah mereka bisa direnovasi sekaligus usaha rumahan bisa berjalan. Inilah contoh nyata bagaimana pembiayaan mikro perumahan membantu melawan rentenir,” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Ananta Wiyogo; Direktur Operasional PT PNM, Sudar Basuki; serta Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho.

Mereka berdialog langsung dengan para penerima manfaat, khususnya kaum ibu yang menyampaikan rasa syukur karena memperoleh modal usaha dengan cicilan terjangkau.

Baca Juga: Menteri PKP Ajak Anggota HIPMI Manfaatkan KUR Perumahan, Bagaimana Caranya?

Kehadiran program ini dirasakan sebagai angin segar, karena mampu memberikan akses permodalan yang adil dan tidak memberatkan.

Selain itu, Menteri PKP juga menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada beberapa penerima Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), di antaranya seorang guru SMK dan seorang barista.

Dengan tenor panjang serta angsuran yang ringan, program KPR subsidi ini membantu mereka mewujudkan impian memiliki rumah layak huni.

“Melawan rentenir tidak perlu dengan amarah, cukup gunakan fasilitas pembiayaan mikro perumahan dari PNM dan SMF. Prosesnya mudah, murah, dan cepat,” tegas Maruarar.

Baca Juga: Soroti Double Backlog, Fahri Hamzah Tekankan Pentingnya Database dan Off-Taker di Sektor Perumahan

Dia juga memberikan apresiasi besar terhadap perjuangan para ibu yang tidak hanya berjuang untuk memperbaiki rumah, tetapi juga menopang ekonomi keluarga melalui usaha kecil.

Maruarar mengajak seluruh peserta untuk menaruh hormat kepada kaum ibu yang gigih bekerja, mendidik anak-anak, serta konsisten membayar kewajiban pinjamannya.

“Mereka adalah sosok tangguh, tidak mengandalkan belas kasihan, tetapi berusaha keras demi kehidupan keluarga yang lebih baik,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News