Beranda Ragam 1 kWh Berapa Rupiah? Simak Perhitungan Sesuai Tarif Listrik PLN Terbaru 2025

1 kWh Berapa Rupiah? Simak Perhitungan Sesuai Tarif Listrik PLN Terbaru 2025

Ingin tahu 1 kWh berapa rupiah di tahun 2025? Simak perhitungannya sesuai tarif listrik PLN terbaru, serta tips hemat listrik agar efisien.

102
0
1 kWh berapa rupiah-RealEstat.id
Ilustrasi cara menghitung 1 kWh berapa rupiah dengan rumus sederhana. (Sumber: Canva)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Penasaran 1 kWh berapa rupiah? Simak penjelasan perhitungan menyesuaikan tarif dasar listrik (TDL) terbaru 2025 dari PLN dalam artikel ini.

Kilowatt hour (kWh) adalah satuan standar untuk mengukur pemakaian energi listrik.

Sederhananya, 1 kWh berarti penggunaan listrik sebesar 1.000 watt selama 1 jam.

Contoh, bila kamu menyalakan perangkat AC (Air Conditioner) berdaya 500 watt selama 2 jam, maka konsumsi listriknya sebagai berikut:

  • 500 watt x 2 jam = 1.000 watt-jam = 1 kWh.

Baca Juga: Token Listrik 50 Ribu Dapat Berapa kWh? Cek Perhitungannya di Sini

Artinya, semakin besar daya dan semakin lama pemakaian, semakin banyak kWh yang tercatat di meteran listrik rumah kamu.

1 kWh Berapa Rupiah Berdasarkan Tarif Listrik PLN 2025

PLN masih membagi harga listrik per kWh tahun 2025 berdasarkan golongan pelanggan dan daya rumah tangga.

Melansir laman resmi PLN, tarif listrik per kWh untuk periode Juli-September 2025, yakni:

  • R-1 (Rumah Tangga 450 VA & 900 VA Subsidi): Rp415 – Rp605/kWh
  • R-1 (Rumah Tangga 900 VA Non-Subsidi): Rp1.352/kWh
  • R-1 (Rumah Tangga 1.300 VA – 2.200 VA): Rp1.444,7/kWh
  • R-2 (Rumah Tangga 3.500 VA – 5.500 VA): Rp1.699,5/kWh
  • R-3 (Rumah Tangga 6.600 VA ke atas): Rp1.699,5/kWh

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Isi Token Listrik Prabayar dengan Mudah dan Cepat

Harga listrik 1 kWh berapa? Merujuk pada daftar harga di atas, maka 1 kWh setara sekitar Rp1.352 – Rp1.699,5 per kWh untuk pelanggan non-subsidi rumah tangga di tahun 2025.

Cara Menghitung Tagihan Listrik dari Pemakaian kWh

Untuk mengetahui berapa biaya token listrik bulanan, kamu bisa gunakan rumus:

  • Daya (Watt) ÷ 1.000 x Lama Pemakaian (Jam) x Tarif per kWh

Misalnya, sebuah rumah berdaya listrik 1.300 VA menyalakan lampu LED dengan daya 20 watt selama 5 jam/hari.

Berdasarkan tarif listrik PLN terbaru 2025, harga per kWh ke rupiah untuk golongan rumah tangga 1300 VA, yakni Rp1.444,7.

Maka, perhitungannya:
20 ÷ 1.000 x 5 jam x 30 hari = 3 kWh/bulan
3 kWh x Rp1.444,7 = Rp4.334/bulan

Baca Juga: Beli Token Listrik 100 Ribu Dapat Berapa kWh? Ini Hitungannya

Bayangkan jika kamu punya banyak perangkat elektronik lain, pastinya total kWh akan bertambah sesuai pemakaian.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Listrik

  • Daya listrik rumah: semakin tinggi daya, tarif per kWh biasanya lebih mahal.
  • Kebiasaan pemakaian: peralatan yang menyala lama (AC, kulkas, pompa air) meningkatkan kWh.
  • Jenis pelanggan: rumah tangga subsidi, nonsubsidi, bisnis, hingga industri punya tarif berbeda.
  • Kebijakan pemerintah: PLN melakukan penyesuaian tarif listrik setiap 3 bulan mengikuti kurs rupiah, harga minyak, dan inflasi.

Baca Juga: Penggunaan AC Hemat Listrik jadi Solusi Tagihan Rumah Tangga agar Tak Melonjak

Tips Hemat Listrik di Rumah

  • Gunakan peralatan elektronik berlabel hemat energi.
  • Cabut charger, TV, atau perangkat lain ketika tidak dipakai.
  • Atur suhu AC di 24–26°C agar tidak boros listrik.
  • Manfaatkan cahaya alami di siang hari.
  • Rutin cek aplikasi PLN Mobile untuk memantau penggunaan listrik.

Kesimpulan

Jawaban atas pertanyaan “1 kWh berapa rupiah?” pada tahun 2025 adalah sekitar Rp1.352/kWh – Rp1.699,5/kWh, tergantung golongan pelanggan.

Bagi rumah tangga nonsubsidi 1.300–2.200 VA, tarif listrik berlaku sebesar Rp1.444,7/kWh.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu, ya!

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News