Beranda Profil Dibuka di 2026, Universitas Ciputra Jakarta Jadi Pionir Kampus Entrepreneurship Berbasis AI...

Dibuka di 2026, Universitas Ciputra Jakarta Jadi Pionir Kampus Entrepreneurship Berbasis AI dan RBE

Siap beroperasi di 2026, Universitas Ciputra Jakarta memadukan arsitektur berkelas, semangat entrepreneurship, teknologi Generative AI, serta pengalaman nyata dunia usaha (Real Business Experience).

319
0
road to topping off universitas ciputra jakarta ucj international realestat.id dok
Dari kiri ke kanan: Andreas Raditya, General Manager Ciputra Group; Denny Bernardus, Director, Board of Executive, Yayasan Ciputra Pendidikan; Mitchell, Head Marketing & Admission Universitas Ciputra Jakarta; Agustono Effendy, Direktur Ciputra Group; dan Eddy Yusuf, Academic Director UC Jakarta saat press conference, Senin, 22 September 2025. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Menggelar acara Road to Topping Off, Universitas Ciputra Jakarta (UCJ) melangkah menuju babak penting pembangunan kampus barunya yang berada di kawasan superblok Ciputra International, Jakarta.

Seremoni topping off Universitas Ciputra Jakarta dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025 dan tidak sekadar menandai pencapaian konstruksi fisik.

Momen ini juga merepresentasikan transformasi UCJ sebagai pusat pendidikan unggul yang memadukan arsitektur berkelas, semangat entrepreneurship, teknologi Generative Artificial Intelligence (Gen AI), serta pengalaman nyata dunia usaha (Real Business Experience/RBE).

Siap beroperasi di 2026, Universitas Ciputra Jakarta dibangun di atas lahan seluas 10.000 m² dengan total luas bangunan 63.207 m² dan dirancang sebagai kampus modern yang mampu menampung hingga 10.000 mahasiswa.

Baca Juga: Pembangunan Dimulai, Universitas Ciputra Jakarta Cetak Entrepreneur yang Mahir AI

Pada tahap pertama yang ditargetkan selesai pada Mei 2026, kampus akan menghadirkan bangunan seluas 37.450 m² dengan sekitar 65 ruang kelas dan laboratorium, dua Integrity Hall berkapasitas 150 orang, serta sebuah auditorium berkapasitas 500 orang.

Dilengkapi dengan 1 basement dan 3 lantai podium parkir yang mampu menampung hingga 320 mobil, Universitas Ciputra Jakarta menghadirkan beragam fasilitas unik yang jarang ditemukan di universitas lain.

Beberapa di antaranya meliputi Business Simulation Room dengan Markstrat (juga digunakan oleh Stanford dan universitas ternama dunia).

Ada pula Smart Classroom berbasis teknologi AI dan IFP untuk pembelajaran hybrid, Photo & Video Lab dengan LIMBO Green Screen, serta makerspace dengan printer 3D.

Semua itu didukung oleh lokasi strategis di dalam kompleks superblok Ciputra International yang memiliki beragam fasilitas lengkap dan modern.

Baca Juga: Universitas Ciputra Jakarta Dibangun, Ciputra International Tawarkan Program UC Living

Desain arsitektur kampus dikerjakan oleh Yori Antar dari Han Awal & Partners bersama Reginald sebagai kepala arsitek, dengan keterlibatan alumni Universitas Ciputra, Ralf Vivaldo (Program Studi Arsitektur, angkatan 2020).

Denny Bernardus, Director, Board of Executive, Yayasan Ciputra Pendidikan menegaskan, UC Jakarta merupakan wujud nyata komitmen Yayasan Ciputra Pendidikan untuk menghadirkan pendidikan berkelas dunia.

universitas ciputra jakarta realestat.id dok
Kampus Universitas Ciputra Jakarta (Foto: Istimewa)

Topping off ini bukan sekadar milestone konstruksi, tetapi simbol keyakinan kami bahwa generasi muda Indonesia harus dibekali fondasi entrepreneurship, teknologi, dan pengalaman riil yang solid,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, Universitas Ciputra Jakarta menjadi pionir di Indonesia dengan melakukan standarisasi AI di setiap mata kuliah.

Baca Juga: Dibuka Akhir 2025, Superblok Ciputra International Hadirkan 6 Lapangan Padel

“Setiap tugas mahasiswa diwajibkan melibatkan teknologi AI sehingga mereka tidak hanya menguasai teori, tetapi juga terbiasa menciptakan solusi nyata secara lebih cepat dan efisien,” papar Denny.

Sementara itu, Eddy Yusuf, Academic Director Universitas Ciputra Jakarta menjelaskan, pihaknya ingin memastikan setiap mahasiswa tidak hanya siap mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi trendsetter.

“Dengan generative AI, mereka mampu menyelesaikan pekerjaan puluhan kali lipat lebih cepat, sekaligus tetap menguasai filosofi dan keilmuan dasar,” terangnya.

Keunggulan lain UCJ, imbuh Eddy, adalah penerapan konsep Real Business Experience (RBE). Setiap tugas akhir mata kuliah berbentuk proyek nyata bersama perusahaan mitra.

“Hasil kerja mahasiswa tidak hanya dinilai akademik, tetapi juga dievaluasi dan diakui langsung oleh perusahaan, sehingga saat lulus mereka sudah memiliki portofolio proyek nyata yang membedakan mereka dari lulusan universitas lain,” ujarnya.

Baca Juga: Ciputra International Resmikan Gedung Perkantoran Kedua: Propan Tower

Pada kesempatan tersebut, Winarto Poernomo, Campus Director Universitas Ciputra Jakarta menambahkan, di UC Jakarta, mahasiswa tidak belajar di ruang hampa.

“Mereka berinteraksi langsung dengan dunia usaha. Inilah yang membentuk lulusan UC lebih tangguh, percaya diri, dan memiliki portofolio nyata yang diakui industri bahkan sebelum wisuda,” katanya.

Dengan membuka lima program studi unggulan, yakni Manajemen, Akuntansi, Informatika, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Magister Manajemen, UCJ menegaskan misi Yayasan Ciputra Pendidikan dalam mencetak entrepreneur kelas dunia.

Kampus ini disiapkan bukan hanya untuk mencetak sarjana, tetapi generasi muda yang berdaya saing global, kreatif, dan bermental inovator.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News