Beranda Profil Dari Entrepreneurship ke Generative AI: Lompatan Quantum Universitas Ciputra di Usia ke-19

Dari Entrepreneurship ke Generative AI: Lompatan Quantum Universitas Ciputra di Usia ke-19

144
0
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Universitas Ciputra (UC) merayakan ulang tahunnya yang ke-19 dengan sebuah tonggak penting yang membuka babak baru dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia.

Selama ini UC dikenal sebagai kampus yang menanamkan semangat entrepreneurship, namun kini kampus tersebut melangkah lebih jauh dengan menghadirkan generative AI sebagai keterampilan wajib bagi seluruh mahasiswa.

Langkah Universitas Ciputra ini dipadukan dengan kerja sama strategis bersama mitra global kelas dunia seperti IBM dan Apple.

Rektor Universitas Ciputra, Wirawan ED Radianto menegaskan, sejak awal berdiri, Universitas Ciputra konsisten menjadikan entrepreneurship sebagai DNA pendidikannya.

Baca Juga: Dibuka di 2026, Universitas Ciputra Jakarta Jadi Pionir Kampus Entrepreneurship Berbasis AI dan RBE

Di usia yang ke-19 ini, komitmen itu diperkuat dengan lapisan baru: pemanfaatan teknologi generatif yang dirancang untuk membekali mahasiswa menjadi inovator, kreator, sekaligus pemimpin yang siap bersaing di kancah global.

“Penerapan AI di UC bukanlah sekadar tambahan, melainkan sebuah terobosan besar untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan,” kata Wirawan saat konferensi pers, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, di usia ke-19 ini, Universitas Ciputra mengambil langkah maju dengan menjadikan generative AI sebagai keterampilan wajib bagi seluruh mahasiswa.

“Kami ingin mereka terbiasa memanfaatkan AI dalam proses belajar, berkarya, hingga berinovasi. Inilah lompatan besar—sebuah quantum leap—yang akan membawa pendidikan Indonesia ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: Universitas Ciputra Jakarta Dibangun, Ciputra International Tawarkan Program UC Living

Transformasi ini semakin kokoh berkat kolaborasi Universitas Ciputra dengan IBM International. Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, dua mahasiswa UC berkesempatan mendapatkan akses eksklusif ke teknologi Watsonx, lengkap dengan kredit penggunaan cloud senilai total USD50.000.

Watsonx menghadirkan ekosistem terpadu yang memungkinkan pengguna membangun, melatih, hingga menerapkan model AI secara aman dan terukur.

Melalui akses senilai sekitar Rp775 juta per mahasiswa, dua mahasiswa UC kini memiliki kesempatan luas untuk bereksperimen di bidang data science, generative AI, dan cloud computing—pada skala yang sebelumnya hampir mustahil dijangkau di tingkat pendidikan tinggi.

Sementara itu, Denny Bernardus, Director, Board of Executive Yayasan Ciputra Pendidikan mengatakan, kesempatan ini sejalan dengan misi Universitas Ciputra dalam menyiapkan mahasiswa yang bukan hanya melek digital, tetapi juga pelopor inovasi berbasis AI.

Baca Juga: Pembangunan Dimulai, Universitas Ciputra Jakarta Cetak Entrepreneur yang Mahir AI

“Kami bangga Universitas Ciputra dipercaya IBM untuk memberikan akses sebesar ini kepada mahasiswanya,” tuturnya, menegaskan.

Sebelumnya, empat mahasiswa UC juga telah meraih hibah internasional dari IBM untuk proyek aplikasi AI di bidang agrikultur hingga kesehatan, yang mendapat apresiasi langsung dari Software Technical Leader IBM.

Selain IBM, dukungan juga datang dari Apple yang akan membuka Apple Developer Academy kelima di Indonesia di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Tiga Apple Developer Institute baru juga akan dibangun untuk melatih pengembang, wirausahawan, dan pelajar agar siap memasuki ekosistem global aplikasi digital.

Pada kesempatan tersebut, Trianggoro Wiradinata, Vice Rector for Student Affairs, Employability, and Industry Collaboration Universitas Ciputra mengatakan, Apple Developer Academy berkomitmen mendukung mahasiswa Indonesia agar memiliki skill global di bidang coding, desain, dan bisnis aplikasi.

Baca Juga: Monash University Hadir di BSD City!

“Kolaborasi dengan Universitas Ciputra akan membantu mencetak generasi wirausahawan muda yang mampu bersaing di ekosistem digital dunia,” terang Trianggoro yang juga menjabat sebagai Director Apple Developer Academy @UC.

Saat ini, proses rekrutmen untuk technology mentor, design mentor, dan business mentor tengah berlangsung.

Seluruh mentor terpilih nantinya akan siap mendampingi cohort pertama yang dijadwalkan mulai pada Maret 2026.

Bagi para talenta yang berminat bergabung, informasi lengkap mengenai pendaftaran dapat ditemukan melalui LinkedIn Apple Developer Academy.

Baca Juga: Dibangun Dalam 3 Tahap, President University Gelar Groundbreaking Teaching Hospital

Tidak hanya berfokus pada transformasi digital, UC juga memperluas kiprahnya dengan mendirikan Universitas Ciputra Jakarta di kawasan Ciputra International, CBD Jakarta Barat.

Kampus baru ini dirancang untuk menampung ribuan mahasiswa dengan fasilitas modern, sekaligus menjadi pusat pembelajaran dan inovasi di tengah jantung bisnis ibu kota.

Dengan memadukan entrepreneurship, generative AI sebagai keterampilan dasar, kolaborasi global bersama IBM dan Apple, serta ekspansi melalui kampus baru di Jakarta, UC menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi inovator yang siap mengantarkan Indonesia menuju masa depan.

Denny Bernardus mengungkapkan, ulang tahun ke-19 Universitas Ciputra bukan sekadar ajang perayaan, melainkan momentum untuk melangkah lebih jauh.

“Sejak awal, kami berkomitmen menghadirkan universitas yang tidak hanya unggul di bidang entrepreneurship, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” tutupnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

17 − 17 =