Beranda Pembiayaan Ringankan Cicilan KPR dengan Sampah: Program Inovatif dari BTN

Ringankan Cicilan KPR dengan Sampah: Program Inovatif dari BTN

Melalui program ini, BTN mengajak warga perumahan mulai memilah dan mengelola sampah, yang bisa diuangkan khusus untuk mengurangi cicilan KPR.

310
0
tukar sampah cicilan kpr rumah bank btn realestat.id dok
Foto: Dok. Realestat.id
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta)PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan program inovatif yang mengubah cara pandang terhadap sampah rumah tangga.

Melalui inisiatif ini, nasabah dapat mengurangi cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan cara mengelola sampah dari rumah mereka.

Program ini menjadi wujud nyata dukungan BTN terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong ekonomi hijau, khususnya di sektor perumahan dan pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, menjelaskan bahwa setiap orang rata-rata menghasilkan sekitar satu kilogram sampah per hari.

Baca Juga: BTN Dorong Akselerasi Program KPR FLPP Lewat Penyaluran 26.000 Unit Rumah Subsidi

“Dengan empat anggota keluarga, jumlahnya bisa mencapai empat kilogram. Padahal sampah memiliki nilai ekonomi,” imbuhnya.

Melalui program ini, BTN mengajak masyarakat dan developer untuk mulai memilah sampah. Hasilnya bisa ditukar menjadi dana khusus untuk mengurangi angsuran KPR.

“Semakin banyak sampah yang terkumpul, semakin besar pula manfaat finansial yang dirasakan,” ujar Setiyo Wibowo dalam peluncuran program Bayar Angsuranmu Pakai Sampahmu di Pesona Kahuripan 11, Bogor, belum lama ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan, program ini sekaligus menjadi bagian dari strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) BTN.

Baca Juga: BTN Syariah Tambah Dua Kantor Baru di Aceh, Perkuat Langkah Menuju Spin-Off BSN

Setiyo pun menekankan, pengelolaan sampah tidak hanya membantu mengurangi beban cicilan KPR, tetapi juga menjadi tabungan bagi masa depan bumi yang lebih baik.

BTN bekerja sama dengan Rekosistem, perusahaan pengelola sampah berbasis teknologi. Melalui layanan Reko Keliling x BTN, warga dapat menyerahkan berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, logam, kertas, minyak jelantah, hingga elektronik bekas.

Sampah yang terkumpul dipilah, dicatat, lalu dikonversi menjadi poin digital bernama Rekopoin. Nilai poin ini secara otomatis masuk ke rekening BTN nasabah untuk membantu pembayaran angsuran rumah.

Sementara itu, Ernest Christian Layman, CEO dan Co-Founder Rekosistem, menilai langkah ini penting untuk menjawab tantangan besar pengelolaan sampah di Indonesia.

Baca Juga: Kuota FLPP Bertambah, BTN Pasang Target Pertumbuhan Kredit Hingga 9% di 2025

“Sebagian besar sampah masih berakhir di tempat pembuangan akhir dengan biaya pengelolaan tinggi. Dengan partisipasi masyarakat, sampah bisa menjadi sumber nilai ekonomi sekaligus solusi keberlanjutan,” katanya.

Di lain pihak, Direktur Utama Pesona Kahuripan, Angga Budikusuma, menyambut baik program tersebut. Menurutnya, inovasi BTN membawa keuntungan ganda.

“Warga bisa menukar sampah menjadi tabungan cicilan KPR. Di Pesona Kahuripan, 3.800 unit hunian sudah menggunakan material ramah lingkungan. Dengan lebih dari 14 ribu penghuni, kami siap mendukung program ini dan melibatkan UMKM agar manfaatnya meluas,” jelasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

three × three =