Beranda Profil Wow! Saham Diamond Citra Propertindo (DADA) Meroket 2.448% Dalam 3 Bulan

Wow! Saham Diamond Citra Propertindo (DADA) Meroket 2.448% Dalam 3 Bulan

Kinerja spektakuler ini membuat banyak investor menilai PT Diamond Citra Propertindo, Tbk (DADA) sebagai “kuda hitam” yang berhasil mencuri perhatian di tengah stagnasi sejumlah saham sektor properti.

263
0
saham pt diamond citra propertindo land dada dcp realestat.id dok
Saham PT Diamond Citra Propertindo, Tbk (DADA). (Foto: Dok. Realestat.id)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Kinerja mengesankan kembali ditorehkan oleh emiten properti PT Diamond Citra Propertindo, Tbk (DADA).

Dalam tiga bulan terakhir, saham DADA menjadi sorotan utama di pasar modal Indonesia setelah mencatat kenaikan fantastis mencapai 2.448%, meski masih berstatus di Papan Pemantauan Khusus Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kinerja spektakuler ini membuat banyak investor menilai PT Diamond Citra Propertindo, Tbk sebagai “kuda hitam” yang berhasil mencuri perhatian di tengah stagnasi sejumlah saham sektor properti lainnya.

Kini, pasar tengah menunggu dua momentum penting yang berpotensi menjadi katalis besar bagi perjalanan saham DADA: pembagian dividen pada 9 Oktober 2025 dan kemungkinan keluarnya dari status FCA pada 10 Oktober 2025.

Baca Juga: Rilis SOHO Apple Adhi 7 @Pancoran, Diamond Land Dukung Pelaku Bisnis Start-Up

Apabila status FCA benar-benar dicabut, saham DADA akan kembali diperdagangkan secara normal tanpa batasan auto rejection, yang selama ini menahan pergerakan harga.

Artinya, volatilitas dan likuiditas saham dapat meningkat signifikan, membuka peluang reli lanjutan yang jauh lebih besar.

Sejak pertengahan 2025, saham DADA menjadi primadona baru di kalangan investor ritel. Dalam waktu hanya tiga bulan, harga sahamnya melonjak dari Rp7 menjadi Rp178 per lembar—pencapaian yang luar biasa untuk emiten yang masih berada di bawah pengawasan khusus BEI.

Lonjakan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap potensi bisnis, strategi ekspansi, dan manajemen perusahaan yang dinilai semakin solid.

Investor ritel saham, Devlin Gabriel, bahkan menggambarkan fenomena ini dengan perumpamaan yang menarik.

Baca Juga: Diamond Land Development Catatkan Pertumbuhan Laba dan Aset di 2022

“DADA itu seperti mobil balap Formula 1 yang tetap melesat meski rem tangannya belum dilepas,” tukasnya.

Dengan status FCA yang segera berakhir, banyak pelaku pasar percaya bahwa “rem” tersebut akan segera dilepaskan.

Ketika hal itu terjadi, potensi kenaikan harga dan lonjakan minat investor institusional diperkirakan akan meningkat tajam.

Dari sisi teknikal, analis menilai volume perdagangan PT Diamond Citra Propertindo, Tbk berpotensi tumbuh signifikan.

Tren positif yang sudah terbentuk sejak pertengahan tahun menunjukkan momentum yang semakin kuat, dan jika dikombinasikan dengan kabar strategis dari pasar global, prospeknya kian menjanjikan.

Baca Juga: Rangkul KAI Properti, Diamond Land Kembangkan TOD Stasiun Kemayoran

Rumor Dilirik Investor Global

Sentimen terhadap PT Diamond Citra Propertindo, Tbk (DADA) semakin positif setelah beredar rumor bahwa The Vanguard Group, salah satu manajer investasi terbesar dunia asal Amerika Serikat, tengah melirik saham ini sebagai bagian dari ekspansi global mereka di kawasan Asia.

Tak hanya itu, dua konglomerasi properti asal Jepang yang memiliki keterkaitan dengan portofolio investasi Vanguard dikabarkan sedang mempersiapkan langkah strategis untuk masuk ke DADA.

Jika benar terealisasi, kehadiran investor asing berskala besar ini akan menjadi katalis utama yang mempercepat ekspansi dan memperkuat posisi DADA di industri properti nasional.

Devlin Gabriel menambahkan, kombinasi antara fundamental yang kuat, momentum teknikal yang positif, serta potensi masuknya investor global membuat prospek saham DADA masih jauh dari puncaknya.

Baca Juga: Diamond Land Rilis D’Royale, Rumah dengan Nilai Investasi Tinggi di Depok

“Banyak analis percaya harga DADA belum menyentuh langitnya. Dengan free float yang cukup dan syarat bagi investor asing mulai terpenuhi, peluang pertumbuhan masih terbuka lebar,” ujarnya.

Beberapa proyeksi bahkan menempatkan target jangka panjang saham DADA di kisaran Rp230.000 per lembar, jika ekspansi global dan dukungan investor asing berjalan sesuai rencana.

Kini, dengan dua momentum besar—pembagian dividen dan potensi keluar dari FCA—saham DADA berada di ambang babak baru yang lebih eksplosif. Ibarat layang-layang yang selama ini ditahan talinya, saat dilepaskan, ia siap terbang jauh lebih tinggi.

PT Diamond Citra Propertindo, Tbk belum selesai, imbuh Devlin. Begitu rem dilepas, dia yakin DADA siap melaju kencang menuju sejarah baru di pasar modal Indonesia.

“Para investor sebaiknya menggenggam erat saham ini, karena yang akan terjadi bisa menjadi salah satu reli paling fenomenal dalam sejarah pasar modal Indonesia,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

thirteen + 14 =