Beranda Produk Inovasi Material Bangunan Ramah Lingkungan Bantu Kurangi Emisi Karbon

Inovasi Material Bangunan Ramah Lingkungan Bantu Kurangi Emisi Karbon

Penerapan material bangunan ramah lingkungan dapat mendukung efisiensi, mengurangi emisi karbon, dan mempercepat pembangunan berkelanjutan.

120
0
Ilustrasi Penggunaaan Material Bangunan Ramah Lingkungan dalam Konstruksi Berkelanjutan-RealEstat.id
Ilustrasi bata ramah lingkungan dan beton daur ulang pada proyek konstruksi rumah hijau atau berkelanjutan. (Sumber: Istock)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Penggunaan material bangunan ramah lingkungan menjadi langkah penting untuk mendukung konstruksi berkelanjutan.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep konstruksi berkelanjutan semakin menjadi fokus utama para pelaku sektor industri bangunan di Indonesia.

Menurut laporan The Global Status Report for Buildings and Construction tahun 2022 dari United Nations Environment Programme (UNEP), sekitar 37% emisi CO2 dunia berasal dari sektor properti dan konstruksi.

Jumlah penyumbang emisi karbon itu termasuk dari konsumsi energi operasional bangunan serta proses produksi semen dan baja.

Baca Juga: APBRI Dorong Transformasi Industri Readymix Menuju Konstruksi Berkelanjutan

Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya, Dian Irawati mengatakan pemilihan material ramah lingkungan memegang peranan penting untuk mewujudkan bangunan hijau.

“Penggunaan material seperti beton daur ulang, kayu bersertifikasi, hingga produk dengan emisi rendah sangat membantu mengurangi dampak lingkungan,” kata Dian.

Dorong Penerapan Material Konstruksi Ramah Lingkungan

Semen Merah Putih Dorong Penerapan Konstruksi berkelanjutan Indonesia-RealEstat.id
Penyampaian Kata Sambutan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), Ir. Elvi Fadilah, MBA. (Sumber: Semen Merah Putih)

Semen Merah Putih bersama anak perusahaannya Beton Merah Putih terus mendorong penerapan material ramah lingkungan dalam produksinya.

Inovasi Semen Merah Putih hadir melalui produk semen ramah lingkungan Flexiplus. Sedangkan Beton Merah Putih telah meluncurkan beton modular.

Head of Technical Marketing Semen Merah Putih, Syarif Hidayat menyampaikan dua inovasi bahan bangunan itu dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dari emisi karbon.

Baca Juga: Mikroalga: Si Kecil yang Bisa jadi Solusi Ramah Lingkungan Kota Berkelanjutan

“Kami ingin para pelaku konstruksi memiliki keyakinan bahwa mereka dapat membangun dengan cara yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Syarif dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

Guna mendorong para pelaku industri mengadopsi material konstruksi ramah lingkungan, Semen Merah Putih melakukan sosialisasi.

Sosialisasi tersebut berlangsung dalam seminar Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) pada IndoBuildTech 2025 di Grand City Convex, Surabaya.

Melalui forum tersebut, mereka mengajak para pelaku industri untuk beralih ke material dan metode konstruksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Tawarkan Rigid Pavement, Semen Merah Putih Dukung Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan

Inisiatif ini juga mendukung penerapan Peraturan Menteri PUPR Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan.

“Sosialisasi penggunaan material ramah lingkungan adalah kunci agar pelaku konstruksi memahami dampak positif bagi kualitas bangunan maupun lingkungan,” kata Syarif.

Inovasi Kurangi Emisi Karbon

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah Flexiplus, produk semen hidraulis yang dikenal sebagai “Semen Hijau”.

Syarif menerangkan, formula semen ramah lingkungan Flexiplus mampu mengurangi emisi karbon tanpa mengorbankan kekuatan dan daya tahan.

Semen hijau ini juga dapat meminimalkan risiko penyusutan yang kerap menjadi tantangan dalam konstruksi konvensional.

Baca Juga: Beton Merah Putih Bangun 608 Rumah Modular di Merauke, Dukung Program 3 Juta Rumah

Flexiplus dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti fondasi, struktur bawah tanah, maupun elemen pracetak.

“Semen Hijau Flexiplus adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan solusi yang kuat dan berkelanjutan,” kata dia.

Inovasi lain yang dapat membantu praktik konstruksi berkelanjutan adalah Beton Modular dari Beton Merah Putih.

Baca Juga: Kurang Emisi Karbon, Pemilik Gedung di Jakarta Perlu Lakukan Beberapa Hal Ini

Direktur Komersial Beton Merah Putih, Akhmad Syamsudin mengatakan metode ini mampu mempercepat waktu pembangunan, mengurangi limbah, serta menekan biaya proyek secara signifikan.

“Modularisasi dalam konstruksi bukan hanya soal efisiensi waktu, tetapi juga cara kita mengurangi dampak lingkungan dari emisi karbon,” ujar Akhmad Syamsudin.

Dengan semakin luasnya pemahaman akan pentingnya material konstruksi ramah lingkungan, diharapkan kian banyak proyek mengadopsi pendekatan keberlanjutan demi terciptanya infrastruktur aman bagi masyarakat.

edaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

3 × 5 =