Beranda Profil Bekasi Jadi Primadona Baru, Lippo Cikarang Catat Kinerja Gemilang

Bekasi Jadi Primadona Baru, Lippo Cikarang Catat Kinerja Gemilang

Momentum positif di Kabupaten Bekasi, membuat PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) optimistis mengembangkan Lippo Cikarang Cosmopolis, kota modern berfasilitas internasional untuk masyarakat urban.

246
0
Kawasan PT Lippo Cikarang Tbk LPCK Kiartal I II III IV 2024 2025 Realestat.id dok
Kawasan Lippo Cikarang (Foto: Istimewa)
Google search engine

RealEstat.id (Bekasi) – Kabupaten Bekasi dalam beberapa tahun terakhir menjelma menjadi salah satu kawasan paling menarik perhatian di dunia properti Indonesia.

Julukan “sunrise property” kini semakin melekat pada wilayah ini seiring derasnya arus investasi yang masuk, mulai dari pembangunan kawasan hunian, pusat komersial, hingga kawasan industri berskala besar.

Menurut Associate Director Research and Consulting Leads Property Services Indonesia, Martin Samuel Hutapea, terdapat empat faktor utama yang membuat Bekasi begitu menjanjikan bagi pengembang dan investor properti.

Keempat faktor tersebut adalah: aksesibilitas yang semakin mudah, pembangunan infrastruktur yang masif, ketersediaan lahan yang luas dengan harga kompetitif, serta pertumbuhan populasi yang pesat.

Baca Juga: Bisnis Kos-kosan di Jababeka Cikarang Tawarkan Keuntungan Ganda

Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Bekasi sangat pesat. Proyek-proyek seperti Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek (Japek) II Elevated dan LRT Jabodebek benar-benar mengubah wajah Bekasi.

“Kini masyarakat memiliki alternatif transportasi publik berbasis rel yang efisien sehingga tidak lagi bergantung penuh pada kendaraan pribadi,” ujar Martin Samuel Hutapea di Cikarang, Kamis (17/10).

Masifnya pembangunan infrastruktur menjadi salah satu katalis utama meningkatnya daya tarik Bekasi. Keberadaan tol layang Japek II Elevated, LRT Jabodebek, serta rencana pengembangan transportasi regional menjadikan kawasan ini semakin terhubung dengan pusat ekonomi Jakarta dan sekitarnya.

Akses yang semakin mudah mendorong peningkatan mobilitas masyarakat sekaligus menambah nilai investasi properti di wilayah ini.

Selain itu, Bekasi masih memiliki lahan pengembangan yang luas dengan harga tanah relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan Jakarta.

Baca Juga: Harga Capai Rp29,5 Miliar! Summarecon Bekasi Rilis Klaster Super Mewah: Soultan Island

Kondisi ini memberikan ruang bagi pengembang untuk membangun proyek berskala besar yang sudah sulit diwujudkan di ibu kota.

Bekasi juga dikenal sebagai jantung industri nasional, dengan ribuan pabrik dan perusahaan yang beroperasi di berbagai kawasan industri seperti Cikarang, MM2100, dan Jababeka.

Kehadiran sektor industri tersebut menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan menciptakan permintaan tinggi terhadap hunian di sekitar kawasan kerja, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z yang mendominasi angkatan kerja saat ini.

Peningkatan populasi produktif ini turut mendorong pertumbuhan pasar properti di Bekasi, baik dari sisi penjualan unit baru maupun penyewaan hunian.

Tak hanya itu, kemajuan sektor properti juga menstimulasi pengembangan fasilitas pendukung seperti sekolah, universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, serta area hiburan dan rekreasi.

Baca Juga: Resmikan Marketing Gallery, Grand Kota Bintang (KotBin) Genjot Penjualan Klaster Roma

Menyikapi momentum positif tersebut, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) tampil optimistis melalui pengembangan Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah kota modern berfasilitas internasional yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat urban masa kini.

Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, mengungkapkan bahwa hingga semester pertama 2025, perseroan berhasil mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp791 miliar, atau 48% dari target tahunan.

Pada periode yang sama, pendapatan perusahaan melonjak hingga Rp2,24 triliun, tumbuh signifikan sebesar 224% dibanding semester pertama 2024.

“Kepercayaan konsumen adalah kunci. Karena itu, kami berkomitmen menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan memastikan serah terima berjalan sesuai jadwal,” jelas Marlo.

Dari total pra-penjualan, segmen residensial memberikan kontribusi terbesar yakni 52%, diikuti oleh segmen komersial sebesar 40%, dan lahan industri sekitar delapan persen.

Baca Juga: Lippo Cikarang (LPCK) Raih Marketing Sales Rp791 Miliar di Semester I 2025

Penjualan tersebut mencakup 688 unit dari berbagai produk andalan seperti XYZ Series, Q Series, Cendana Spark, hingga The Allegra @ Casa de Lago.

Kinerja positif ini memperkuat posisi Lippo Cikarang sebagai salah satu pengembang terdepan di kawasan Bekasi, sekaligus menunjukkan bahwa pasar properti di wilayah ini masih memiliki prospek pertumbuhan yang sangat besar.

Dengan dukungan infrastruktur yang semakin lengkap, konektivitas yang terus membaik, ketersediaan lahan luas, serta pertumbuhan ekonomi dan populasi yang berkelanjutan, Bekasi kini menjadi magnet baru bagi para investor dan pengembang properti.

Transformasi wilayah ini tidak hanya menjadikannya sebagai pusat industri nasional, tetapi juga sebagai kota modern penopang pertumbuhan ekonomi metropolitan Jabodetabek.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

five × five =