
RealEstat.id (Bekasi) – Mendukung Generasi Emas 2045 sekaligus menekan angka stunting di Kabupaten Bekasi, PT Jababeka Infrastruktur—anak usaha PT Jababeka, Tbk (KIJA)—kembali menggelar program Gerakan Sehat Atasi Stunting (GETAS) 2025.
Melanjutkan keberhasilan pelaksanaan di tahun sebelumnya, Jababeka menghelat GETAS 2025 dengan target yang lebih ambisius: menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi hingga di bawah 14%.
Inisiatif ini sekaligus menjadi wujud kolaborasi antara dunia industri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing di masa depan.
Bertajuk “Tumbuh Sehat, Raih Indonesia Emas”, program GETAS 2025 dibuka secara resmi di Hollywood Junction, Kota Jababeka-Cikarang, Rabu (15/10).
Baca Juga: Jababeka Rilis Ibuki Sakurayama: Hunian Bergaya Jepang untuk Hidup Lebih Seimbang
Seremoni ini ditandai dengan penyerahan mockup bantuan stunting secara simbolik oleh Vega Violetta, Direktur PT Jababeka Infrastruktur kepada Bupati Bekasi yang diwakili oleh Marlynda Ade Kuswara selaku Ketua PKK Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, penyerahan simbolik berupa bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) & vitamin tambahan juga dilakukan oleh Marlynda Ade Kuswara kepada perwakilan penerima bantuan.
Tidak hanya itu, GETAS 2025 juga menghadirkan kegiatan acara yang lebih seru dan edukatif, seperti Lomba Balita & Kader Posyandu, Seminar Kesehatan, dan Konsultasi Gizi.
Pada kesempatan tersebut, Vega Violetta mengatakan, Gerakan Sehat Atasi Stunting tidak hanya memberikan makanan sehat, namun juga adanya pembinaan pada kader posyandu.
Sebagai tolak ukur kesuksesan program ini diawali dengan merubah pola pikir dan mengedukasi masyarakat secara terus menerus, bahwa pengentasan stunting itu dengan pola atau formula: Stimulasi, Nutrisi, Imunisasi, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” tuturnya.
Baca Juga: SD Darmono Raih Trofi Kehormatan ‘The Legacy’ di Golden Property Awards (GPA) 2025
Sama seperti sebelumnya, GETAS 2025 menargetkan Kader Posyandu, Ibu Hamil, dan Balita dari empat kecamatan di Cikarang, yaitu Cikarang Utara, Cikarang Timur, Cikarang Selatan, dan Cikarang Pusat.
Adapun pendistribusian paket bantuan akan dilakukan oleh tim CSR Jababeka ke 13 Desa di 4 Kecamatan selama tiga bulan sejak November hingga Januari 2025.
Selain itu, acara kick off program GETAS 2025 turut menghadirkan Seminar Kesehatan bertemakan “Balita Cerdas dan Sehat: Strategi Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Secara Digital” yang diperuntukkan untuk Kader Posyandu, Ibu Balita, hingga Tenant Jababeka.
Beberapa narasumber ahli pun mengisi seminar tersebut, yakni Theresia Santi, Dokter Spesialis Anak dan Dosen Fakultas Kedokteran President University dan Masrikoh, Kepala Bidang KesMas Dinas Kesehatan Kab Bekasi.
Seminar yang berlangsung selama satu jam tersebut menuai antusiasme dari para peserta yang terlihat antusias saat sesi tanya jawab berlangsung.
Baca Juga: Antusiasme Investor Menguat, Jababeka Bizpark Tahap II Terjual Habis
Sebagai informasi, Program GETAS 2024 berhasil mencapai penurunan sebanyak 40% dari total penerima manfaat.
Hal ini diukur melalui tiga indikator utama, yaitu peningkatan gizi, peningkatan berat badan (BB) & tinggi badan (TB) signifikan, serta peningkatan berat badan (BB) & tinggi badan (TB) tidak signifikan.
Hasilnya, program GETAS 2024 berhasil menekan angka stunting secara signifikan. Jumlah balita stunting menurun dari 969 menjadi 571 anak.
Setelah berhasil mencapai penurunan signifikan lewat GETAS 2024, Jababeka optimistis dapat mencapai target yang sama yaitu 40% dari total penerima manfaat di tahun ini.
Langkah strategis yang dilakukan oleh Jababeka yaitu dengan penyaluran 500 paket bantuan PMT berupa telur, vitamin, hingga poster ukur tumbuh kembang.
Baca Juga: Jababeka Cetak Pendapatan Rp2,7 Triliun di Semester I 2025, Proyek Kendal Jadi KOntributor Utama
Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan dukungan Puskesmas, Jababeka akan rutin melakukan monitoring terhadap penerima bantuan.
Tidak hanya itu Jababeka bersama President University juga memberikan penyuluhan gizi dengan mengedukasi para calon orang tua, ibu hamil, serta ibu dengan anak usia dua tahun.
Jababeka juga memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat dengan sanitasi yang buruk.
Melalui langkah tersebut Jababeka optimis program GETAS dapat mencapai new zero stunting khususnya di Kabupaten Bekasi dan mendukung program pemerintah yaitu Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Marlynda Ade Kuswara menyampaikan apresiasi kepada Jababeka dan seluruh pihak yang mendukung dan melanjutkan program GETAS 2025.
Baca Juga: Bisnis Kos-kosan di Jababeka Cikarang Tawarkan Keuntungan Ganda
Dengan harapan yang sama, pihak dari Pemkab Bekasi juga akan terus melaksanakan berbagai aksi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah berjalan lancar dengan adanya acara GETAS, Jababeka berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan alhamdulillah angka stunting di Kabupaten Bekasi ini bisa turun dengan adanya kolaborasi dengan Jababeka,” ungkapnya.
Marlynda mengatakan, empat Kecamatan di Kabupaten Bekasi yang telah berkolaborasi dengan Jababeka, bisa menurunkan angka stunting 40%.
“Dan semoga ke depannya, angka stunting di Kabupaten Bekasi bisa terus berkurang hingga mencapai zero stunting,” tambahnya.
Baca Juga: Targetkan Angka Stunting di Kabupaten Bekasi Turun 50%, Jababeka Rilis Program GETAS
Di kesempatan yang sama, Vega Violetta mewakili PT Jababeka Infrastruktur memberikan apresiasi kepada seluruh kontributor dan pihak yang telah menyukseskan program GETAS 2025, antara lain PT Precision Tools Service Indonesia, PT Xajeriko Abadi Sejahtera, PT BS Indonesia, PT Dexa Medica, dan PT Bima Adikarya Perkasa.
“Kami juga berterima kasih kepada para partner yang telah mendukung acara ini seperti PT Indofood, PT Mattel Indonesia, dan Hollywood Junction Jababeka,” katanya.
Melalui program GETAS 2025, Jababeka terus menunjukan komitmennya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting.
“Ke depan, PT Jababeka Infrastruktur berharap program ini akan terus berlanjut dan dapat menjangkau lebih banyak wilayah serta mendorong kolaborasi lintas sektor, guna menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Vega.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News