Beranda Profil Pakuwon Jati (PWON) Catat Kinerja Solid, Laba Bersih Naik 21% di Kuartal...

Pakuwon Jati (PWON) Catat Kinerja Solid, Laba Bersih Naik 21% di Kuartal III 2025

Peningkatan kinerja Pakuwon Jati (PWON) terutama didorong oleh segmen ritel yang mencatat pendapatan Rp2,92 triliun, atau tumbuh 15% dari Rp2,54 triliun di tahun sebelumnya.

178
0
pakuwon city mall surabaya pwon realestat.id dok
Pakuwon City Mall (Foto: pakuwonjati.com)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti PT Pakuwon Jati, Tbk (PWON) kembali menorehkan kinerja keuangan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.

Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp5,12 triliun, tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,79 triliun.

Laba kotor PWON turut meningkat 4% menjadi Rp2,84 triliun, sedangkan EBITDA naik 5% menjadi Rp2,74 triliun dari Rp2,62 triliun tahun sebelumnya.

Baca Juga: Aloft Surabaya Pakuwon City Resmi Dibuka, Nilai Konstruksi Capai Rp280 Miliar

Minarto Basuki, Director and Corporate Secretary PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menjelaskan, kinerja positif ini juga tercermin dari Laba Bersih yang Disesuaikan, yang melonjak 21% menjadi Rp2,28 triliun dari Rp1,88 triliun pada tahun lalu.

“Pencapaian ini menunjukkan kekuatan strategi pengembangan properti terpadu serta portofolio pendapatan berulang (recurring income) yang tangguh,” ungkap Minarto dalam keterangan tertulis.

Pendapatan berulang Perseroan selama sembilan bulan pertama 2025 naik 8% menjadi Rp4,1 triliun, dibandingkan Rp3,81 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan ini terutama didorong oleh segmen pusat perbelanjaan ritel, yang mencatat pendapatan Rp2,92 triliun, tumbuh 15% dari Rp2,54 triliun tahun sebelumnya.

Baca Juga: Groundbreaking Digelar, Pakuwon Mall Semarang Mulai Beroperasi di 2029

Adapun pendapatan sewa perkantoran turun menjadi Rp211 miliar dari Rp275 miliar (turun 23%), sementara bisnis perhotelan relatif stabil di kisaran Rp966 miliar, hanya sedikit menurun dari Rp987 miliar pada tahun lalu.

Segmen development revenue juga mencatat pertumbuhan 4%, yang terutama disumbang oleh serah terima dua menara kondominium di Bekasi.

Berdasarkan komposisi segmen, kontribusi terbesar masih datang dari:
• Sewa ritel (57%)
• Hotel & serviced apartment (19%)
• Sewa perkantoran (4%)
• Penjualan kondominium (13%)
• Penjualan rumah tapak (6%)
• Penjualan perkantoran (1%)

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Cetak Marketing Sales Rp331 Miliar di Kuartal I 2025

Hingga akhir September 2025, PWON mencatat marketing sales sebesar Rp903 miliar, yang berasal dari penjualan unit apartemen di Pakuwon Residences Bekasi, Pakuwon Mall Surabaya, Eastcoast Mansion Surabaya, dan Tunjungan City, serta penjualan rumah tapak di Grand Pakuwon dan Pakuwon City.

Sekitar 73% dari total marketing sales tersebut ditopang oleh program insentif PPN DTP yang diluncurkan pemerintah sejak kuartal IV 2023. Komposisi penjualan terdiri atas 41% rumah tapak serta 59% apartemen dan perkantoran.

Selama sembilan bulan pertama 2025, PWON merealisasikan belanja modal sebesar Rp769 miliar, yang difokuskan untuk pembangunan proyek Superblok Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall Surabaya tahap 3.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

five + 7 =