Beranda Tips & Trik TIKI Beri Tips Lindungi Data Pribadi dan Lingkungan Lewat Kampanye ‘Smart Shipping...

TIKI Beri Tips Lindungi Data Pribadi dan Lingkungan Lewat Kampanye ‘Smart Shipping Habit’

Label pengiriman pada paket yang berisi informasi nama, nomor telepon, dan alamat lengkap, jika tidak dikelola dengan benar dapat disalahgunakan—selain dapat menghasilkan limbah kemasan.

139
0
tiki keamanan data pribadi kurir jasa logistik realestat.id dok
Foto: Dok. TIKI
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Lonjakan belanja online di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong peningkatan signifikan dalam volume pengiriman paket.

Namun, di balik kemudahan layanan antar dan transaksi digital yang kian efisien, masih banyak masyarakat yang belum menyadari dua risiko besar yang mengintai: potensi kebocoran data pribadi dan meningkatnya limbah kemasan.

Menanggapi hal ini, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) mengajak masyarakat untuk lebih bijak mengelola resi dan kemasan paket.

Baca Juga: Abai Lindungi Data Pribadi Konsumen Properti, Ini Ancaman Sanksinya!

Edukasi ini menjadi bagian dari komitmen TIKI untuk menciptakan ekosistem logistik yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Menurut Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI, label pengiriman pada paket berisi informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, dan alamat lengkap.

Jika dibuang tanpa dihapus, imbuhnya, data tersebut berisiko disalahgunakan. Di sisi lain, peningkatan volume pengiriman turut memperbanyak limbah kemasan.

“Karena itu, edukasi kepada konsumen menjadi penting agar keamanan data dan kelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan,” ujar Yulina.

Baca Juga: Patuhi Aturan Perlindungan Data Pribadi atau Kena Sanksi!

Melalui kampanye “Smart Shipping Habit”, TIKI mengajak masyarakat untuk menerapkan tiga langkah sederhana:

1. Hapus atau robek bagian resi yang memuat nama dan alamat sebelum membuang kemasan untuk mencegah penyalahgunaan data.

2. Gunakan kembali kemasan bekas seperti kardus dan bubble wrap yang masih layak pakai, serta dukung penggunaan bahan ramah lingkungan dengan prinsip Reuse Before You Throw.

3. Pisahkan limbah kemasan sesuai jenis materialnya dan kirim ke bank sampah atau fasilitas daur ulang terdekat.

Baca Juga: Sinar Mas Land dan Kemenkominfo Helat Literasi Digital Perlindungan Data Pribadi

Selain edukasi publik, TIKI juga memperkuat perlindungan data melalui penggunaan resi digital di aplikasi TIKI, label berukuran kecil, serta sistem keamanan berlapis seperti enkripsi dan autentikasi ganda.

Dalam aspek keberlanjutan, TIKI menjalankan berbagai inisiatif internal, mulai dari penggunaan kemasan berteknologi OXIUM yang lebih cepat terurai, digitalisasi dokumen pengiriman, hingga penerapan sistem reverse logistics yang memungkinkan pengumpulan kembali kemasan bekas antar agen dan cabang untuk digunakan ulang.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar inisiatif tambahan, tetapi tanggung jawab operasional sehari-hari. Setiap kiriman harus tidak hanya aman dan tepat waktu, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan,” ujar Yulina.

Melalui kampanye ini, TIKI berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kerahasiaan data pribadi dan mengelola kemasan secara bertanggung jawab merupakan bagian dari gaya hidup digital yang aman, cerdas, dan berkelanjutan.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

20 − 7 =