RealEstat.id (Bekasi) – Banjir masih menjadi bencana berulang di sejumlah wilayah Jabodetabek dan menimbulkan kerugian signifikan setiap tahunnya.
Mengacu data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada kuartal I 2025, Kabupaten Bekasi tercatat sebagai wilayah dengan kerusakan terbesar di kawasan Jabodetabek, dengan nilai kerugian mencapai Rp680 miliar.
Beberapa kecamatan di Bekasi yang kerap dilanda banjir, antara lain Babelan, Tarumajaya, Kedungwaringin, Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, dan Setu.
Sektor perumahan menjadi yang paling terdampak, mengingat besarnya kerusakan fisik hunian, kehilangan barang berharga, serta terganggunya kebutuhan dasar warga.
Baca Juga: Properti di Jawa Barat Paling Banyak Dicari Konsumen, Apa Alasannya?
Menariknya, kendati Setu termasuk area di Bekasi yang rawan banjir, namun ada satu kawasan hunian yang terbukti aman dalam beberapa tahun terakhir, yakni Grand Residence City (GRC).
Berlokasi di Jalan Raya Cimuning, proyek perumahan seluas 100 hektare ini dikembangkan Duta Putra Land melalui anak usaha PT Agung Graha Persada Utama.
Sigit Pratama, Direktur PT Agung Graha Persada Utama menuturkan bahwa penyebab Grand Residence City bebas banjir adalah elevasi lahan dan perencanaan tata air yang matang dibanding banyak perumahan di sekitarnya.
Selain itu, Grand Residence City juga memanfaatkan fitur alami sebagai pengendali aliran air dan dilengkapi tiga danau buatan seluas total 8,5 hektare.
“Tiga danau tersebut kami rancang sebagai retention pond atau kolam resapan yang berfungsi menampung kelebihan air saat musim hujan. Selain mengurangi risiko banjir, danau juga membantu menjaga kualitas udara di lingkungan perumahan,” ujar Sigit.
Baca Juga: Jababeka Rilis Ibuki Sakurayama: Hunian Bergaya Jepang untuk Hidup Lebih Seimbang
Lokasi Strategis, Aksesibilitas Prima
Selain bebas banjir, Grand Residence City Bekasi juga sangat ideal sebagai aset investasi maupun hunian, karena lokasinya yang strategis.
“Jaraknya hanya 10 menit ke Gerbang Tol Burangkeng, 20 menit ke Gerbang Tol Tambun, dan 30 menit ke Gerbang Tol Bekasi Timur,” ungkap Sigit.
Perumahan ini juga memiliki akses langsung ke moda transportasi publik, yaitu JR Connection yang dioperasikan oleh Bus Sinar Jaya.
Melalui layanan tersebut, penghuni yang bekerja di pusat Jakarta dapat menjangkau kantor tanpa harus membawa kendaraan pribadi.
Baca Juga: Bekasi Jadi Primadona Baru, Lippo Cikarang Catat Kinerja Gemilang
Adapun rute JR Connection yang menggunakan Bus Sinar Jaya meliputi Blok M, Tanah Abang, Bandara Soekarno-Hatta, dan Bandung.
Menurut Sigit Pratama, layanan Bus Sinar Jaya kini memiliki tambahan rute yang melintasi area sekitar Grand Residence City, sehingga penghuni memiliki pilihan transportasi yang lebih beragam dan nyaman.
Di samping itu, imbuhnya, akses menuju jalan tol juga mudah dan tersedia melalui berbagai pintu masuk.
“Peningkatan konektivitas ini tidak hanya mendukung mobilitas sehari-hari, tetapi juga meningkatkan nilai strategis Grand Residence City sebagai kawasan hunian dengan konektivitas yang prima,” tambah Sigit.
Fasilitas Lengkap untuk Gaya Hidup Modern
Untuk menunjang gaya hidup penghuni, Grand Residence City menghadirkan fasilitas menarik, yakni Grand Box yang dirancang sebagai hotspot utama tempat hangout yang cocok bagi kawula muda maupun keluarga.
Dibangun di atas lahan seluas 1.200 m2, Grand Box tak sekadar food court, tapi juga ruang ekspresi di mana pengunjung bisa menikmati kuliner lezat, berinteraksi, dan menikmati karya seniman lokal.
Baru-baru ini, Grand Box melakukan re-opening dengan hadirnya tenant kuliner baru kekinian yang menawarkan hidangan lokal maupun internasional.
Selain itu, di sini pun terdapat ruang seni terbuka untuk pertunjukan musik, pameran, dan kegiatan komunitas.
Pihak manajemen juga menyediakan zona keluarga muda dengan area santai yang ramah anak, serta spot foto estetik yang instagrammable.
Baca Juga: Rilis Show Unit Tipe Gavril, Premier Qualitas Tawarkan Rumah Siap Huni
Grand Residence City Bekasi turut dilengkapi fasilitas olah raga seperti kolam renang, gym, lapangan sepak bola, serta arena padel yang segera hadir.
Tak ketinggalan, Car Free Day yang digelar secara berkala juga menjadi ruang bagi penghuni dan warga sekitar untuk berolah raga dan bersosialisasi.
Investasi Menjanjikan, Didukung Insentif PPN DTP
Saat ini, pemasaran Grand Residence City ditangani oleh 9PRO, konsultan properti berpengalaman yang didukung oleh jaringan agen-agen properti ternama di Jabodetabek.
Dengan pendekatan profesional dan dukungan data pasar yang akurat, calon pembeli akan mendapatkan informasi lengkap serta bantuan selama proses pembelian.
CEO 9PRO Group, Sudianto Xie menjelaskan, dalam rangka memenuhi permintaan hunian modern, Grand Residence City dalam waktu dekat akan membuka klaster baru dengan desain kekinian yang mengusung gaya hidup kontemporer.
Baca Juga: Dwicitra Land Rilis East Ginza, Hunian Jepang Modern di Darmawangsa Residence Bekasi
“Interiornya tentu akan lebih fleksibel, tata ruang modern, serta integrasi fasilitas lifestyle. Rencananya, harga unitnya dibanderol sekitar Rp900 jutaan,” tuturnya.
Menurut Sudianto, untuk mempermudah konsumen, pihak pengembang menyediakan fasilitas KPR yang prosesnya dibantu tim secara penuh.
Selain itu, pembeli mendapat manfaat dari kebijakan PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) 100% untuk rumah tapak yang diperpanjang hingga 2027.
“Insentif ini menambah daya tarik Grand Residence City sebagai kawasan hunian sekaligus investasi di Bekasi,” terang Sudianto Xie.
Dia menambahkan, selain menawarkan tempat tinggal yang nyaman, Grand Residence City menghadirkan peluang usaha lewat produk ruko.
“Dengan booking fee sebesar Rp10 juta dan uang muka Rp25 juta, calon konsumen sudah bisa memiliki ruang usaha di area strategis yang terus berkembang,” pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
