RealEstat.id (Tangerang) – Menyambut momentum akhir tahun, pengembang properti Wida Agung Group memperkenalkan produk hunian terbaru melalui mega cluster Widari Residence.
Proyek ini dihadirkan sebagai solusi atas meningkatnya kebutuhan masyarakat akan rumah terjangkau (affordable housing) di kawasan Legok, Tangerang, Banten.
Direktur Wida Agung Group, Teddy Widjaja mengungkapkan bahwa permintaan terhadap hunian di kawasan Legok terus mengalami pertumbuhan signifikan.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, perusahaan menyiapkan lahan pengembangan Widari Residence seluas 25 hektare yang terintegrasi dengan kawasan Widari Village yang sudah dibangun sejak 2021.
Baca Juga: Widari Village Rilis Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Mega Cluster Widari Residence
“Widari Residence merupakan mega cluster yang dipasarkan secara bertahap, di mana pada tahap awal tersedia 500 unit rumah,” ujar Teddy.
Dia menerangkan, Widari Residence hadir untuk menjawab tingginya minat pasar akan hunian terjangkau di lokasi strategis, namun harga di pasaran belum sejalan dengan kualitas yang mereka harapkan.
Mengusung tagline #RumahPertamaMu, imbuhnya, Widari Residence merupakan opsi terbaik bagi para konsumen yang ingin memiliki rumah pertama dengan standar kualitas terbaik, di lingkungan yg bagus dan berfasilitas.
“Dengan harga yang affordable mulai dari Rp400 jutaan, konsumen sudah mendapatkan rumah dua lantai dengan dua kamar tidur dan dua kamar mandi,” tutur Teddy dalam acara grand launching Widari Residence, Sabtu (22/11).
Baca Juga: Lengkapi Fasilitas Widari Village, Wida Agung Group Mulai Pembangunan Widari Plaza
Rumah Dua Lantai, Harga Satu Lantai!
Sementara itu, Rita Megawati, Project Consultant Widari Village dari Property Lounge mengatakan, untuk mempermudah para konsumen memiliki hunian di Widari Residence, pihak pengembang menawarkan promo menarik tanda jadi, down payment, dan cicilan KPR—semuanya hanya di Rp3 jutaan per bulan.
“Di sini, kami menghadirkan ‘rumah dua Lantai, harga satu lantai’. Unsur affordable ini sangat menarik bagi end user dan pembeli rumah pertama yang sedang mencari hunian ideal,” ujarnya.
Rita Megawati menjelaskan, Widari Residence menghadirkan rumah berukuran 4 x 10 meter dan 5 x 10 meter yang sudah dilengkapi dengan Smart Door Lock, Free Canopy, dan jaringan listrik di bawah tanah.
“Ini adalah jawaban atas kebutuhan pasar. Banyak calon pembeli di Widari Village yang sebenarnya berminat, tetapi membutuhkan pilihan harga yang lebih sesuai. Karena itu, Widari Residence menghadirkan tipe rumah yang lebih ideal,” tuturnya.
Baca Juga: Pasarkan Tahap 2, Widari Village Tawarkan Konsep Smart Digital Cluster
Wida Agung Group sebagai pengembang berupaya tetap menekankan kualitas bangunan (High Quality Build, High Standard Specification) dengan penggunaan Mix Bata Merah, HT 60×60, kloset TOTO dan smart door lock.
“Selain itu, kawasan hunian dilengkapi fasilitas seperti pasar, area komersial, Widari Plaza, hingga danau buatan yang memberi nilai tambah, sekaligus membuatnya lebih eksklusif dan berkualitas,” jelas Rita.
Infrastruktur Dongkrak Harga
Pada kesempatan tersebut, Anton Sugianta, Direktur Wida Agung Group mengatakan bahwa kenaikan harga rumah di kawasan Legok, Tangerang, cukup signifikan.
Dia mencontohkan, saat pertama kali memasarkan Widari Village pada 2021, harga rumah yang ditawarkan Rp400 jutaan. Sekarang, tipe rumah yang sama harganya sudah mencapai Rp600 jutaan.
Baca Juga: Cuma 10 Menit dari Tol Legok, Royal Azalea Tawarkan Rumah American Classic yang Elegan
“Konsumen yang membeli unit rumah di Widari Village pada awal dipasarkan sudah mendapat untung, karena kenaikan harganya melonjak hingga 30%,” ungkapnya.
Di sisi lain, dengan berkembangnya infrastruktur di kawasan Legok, membuat peluang kenaikan nilai investasi akan terus berlanjut.
Ruas tol Serpong – Balaraja yang terkoneksi dengan tol Serpong – Ulujami dan JORR I secara langsung mempermudah akses warga menuju berbagai wilayah di Jabodetabek melalui Pintu Tol Legok yang hanya 10 menit dari Widari Village.
Selain itu, terang Anton, dari Widari Village menuju stasiun commuterline Parung Panjang hanya memakan Waktu 10 menit.
“Dengan infrastruktur yang ada saat ini, dari Widari Village menuju kawasan Serpong, seperti Gading Serpong dan BSD City, hanya perlu menempuh waktu 15 menit,” pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
