RealEstat.id (Jakarta) – Ingin tagihan listrik tidak membengkak? Simak cara menghemat listrik AC di rumah agar tetap sejuk, hemat energi, dan ramah lingkungan dalam artikel ini, yuk.
Air Conditioner (AC) merupakan perangkat elektronik yang kini telah menjadi kebutuhan penting bagi hampir setiap rumah tangga.
Apalagi, dengan kondisi cuaca panas terik yang melanda berbagai daerah akhir-akhir ini, tentu penghuni rumah sangat membutuhkan AC untuk menyejukkan ruangan sehingga lebih nyaman.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca panas dengan suhu mencapai 35°C-37,6°C masih akan berlanjut hingga awal November 2025.
Baca Juga: Tips Rumah Selalu Sejuk, Adem, dan Anti Panas Ekstrem
Namun demikian, penggunaan AC yang berlebihan dapat membuat tagihan listrik rumah menjadi melonjak.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghemat listrik AC agar tetap sejuk tanpa boros energi.
Menurut Head of Product Marketing ES LG Electronics Indonesia, Abhinyano konsumen bisa melakukan beberapa tips hemat listrik pada AC rumah tangga.
Cara Menghemat Listrik AC di Rumah
1. Pilih AC Hemat Energi atau Teknologi Inverter
Bila kamu berencana membeli atau mengganti AC, pastikan memilih unit berlabel hemat energi atau teknologi inverter.
AC inverter mampu menyesuaikan kinerja kompresor dengan suhu ruangan secara otomatis.
Baca Juga: Resmikan Pabrik di Bekasi, LG Perkuat Rantai Pasok AC untuk Pasar Dalam Negeri
Setelah suhu mencapai titik ideal, konsumsi daya akan menurun hingga 40% dibanding AC konvensional.
“LG memiliki AC Inverter dengan mode hemat listrik. Konsumsi daya yang tadinya 100%, bisa ditekan hanya 40% saja,” terang Abhinyano saat peresmian pabrik AC LG di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/10/2025) lalu.
2. Lakukan Pembersihan secara Rutin
Cara menghemat listrik AC 1/2 pk maupun 1 pk berikutnya adalah dengan rutin membersihkan filter pada perangkat pendingin udara tersebut.
Abhinyano menyarankan filter AC minimal dua atau tiga bulan sekali harus dicuci agar performa pendinginan tetap optimal.
“AC kan memiliki filter untuk menyaring kotoran dan debu. Bila kotoran itu pindah ke evaporator jadi menghambat penyerapan hawa panas ruangan, sehingga berdampak AC kurang dingin,” kata dia.
Baca Juga: AC 1/2 PK dan 1 PK Berapa Watt? Ini Cara Hitung Konsumsi Listriknya
Kalau kurang dingin, lanjut Abhinyano, maka perangkat bekerja kerja untuk menurunkan suhu sehingga mengakibatkan konsumsi listrik AC jadi boros.
3. Perhatikan Posisi AC
Memperhatikan posisi penempatan AC juga bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan tagihan listrik.
“Jangan menempatkan AC berada di dekat sumber kalor atau panas, seperti jendela,” kata dia.
Paparan suhu panas saat siang hari di sekitar ruangan, seperti jendela, dapat memengaruhi kinerja AC dalam mendinginkan suhu hingga berkali-kali lipat.
Baca Juga: AC 1/2 PK untuk Ruangan Ukuran Berapa? Simak Penjelasannya di Sini
4. Pilih PK sesuai Luas Ruangan
PK atau Paard Kracht adalah satuan untuk menunjukkan seberapa besar kapasitas AC dalam menurunkan suhu ruangan.
Memilih PK AC yang sesuai dengan ukuran ruangan sangat penting. Bila terlalu kecil, maka perangkat akan bekerja ekstra keras dan membuat tagihan listrik membengkak.
Sebaliknya, kalau PK terlalu besar bisa menyebabkan overcooling dan pemborosan energi.
Baca Juga: 4 Cara Membersihkan AC Sendiri di Rumah yang Tidak Dingin
“AC berkapasitas ½ PK idealnya untuk ruangan dengan luasan 10-15 meter persegi (m2),” ujar Abhinyano.
“AC ½ PK jangan digunakan untuk ruangan 50 meter persegi, karena kinerja mesin tak optimal dan menyebabkan boros listrik,” tambahnya.
5. Atur Suhu AC Inverter Hemat Energi
Berdasarkan rekomendasi hemat energi, suhu ideal untuk kenyamanan ruang berkisar antara 22–25 derajat Celsius
Mengatur suhu terlalu rendah seperti 18°C hanya membuat kompresor bekerja ekstra dan menyedot lebih banyak listrik.
Suhu 24°C umumnya sudah cukup sejuk untuk iklim tropis seperti Indonesia.
Baca Juga: Penggunaan AC Hemat Listrik jadi Solusi Tagihan Rumah Tangga agar Tak Melonjak
6. Matikan Sakelar Saat Tidak Digunakan
Mematikan AC menggunakan remote tidak sepenuhnya menghentikan konsumsi daya karena masih ada mode standby power.
Untuk benar-benar hemat, biasakan juga mematikan sakelar listrik AC setelah digunakan.
Cara ini bisa menurunkan sekitar 5–10% dari total penggunaan listrik AC rumah tangga dan berdampak pada besarnya tagihan.
7. Pastikan Ventilasi Udara Tetap Berfungsi
Ventilasi udara tetap dibutuhkan meskipun ruangan sudah ber-AC.
Menurut laman Save On Energy, ventilasi yang buruk justru membuat sistem pendingin bekerja lebih keras karena aliran udara tidak optimal.
Baca Juga: Estimasi Biaya Pasang dan Bongkar AC Rumah Terbaru, Catat Ya!
Pastikan ventilasi ruangan tetap berfungsi baik agar sirkulasi udara lancar dan sistem pendinginan bekerja efisien.
Kesimpulan
Menjaga kenyamanan rumah dengan AC tidak berarti harus boros listrik.
Dengan memilih perangkat yang tepat, merawatnya secara rutin, serta mengatur suhu dan waktu pemakaian secara bijak, kamu bisa tetap menikmati udara sejuk tanpa khawatir tagihan melonjak.
Selain hemat biaya, tips rumah ini juga membantu mewujudkan hunian yang lebih efisien energi dan ramah lingkungan.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
