RealEstat.id (Jakarta) – Sebelum membeli pendingin ruangan, penting bagi kamu untuk mengetahui AC 1/2 PK dan 1 PK berapa watt. Yuk, baca informasi selengkapnya di sini.
Dengan mengetahui watt pada AC akan membantu kamu memilih unit yang efisien, hemat energi, dan sesuai dengan kapasitas daya listrik di rumah.
Air Conditioner (AC) memiliki satuan kapasitas pendingin yang disebut PK atau Paard Kracht.
Semakin tinggi PK, maka semakin besar pula kemampuan AC dalam mendinginkan ruangan—dan tentunya, makin tinggi pula konsumsi dayanya.
Baca Juga: AC 1/2 PK untuk Ruangan Ukuran Berapa? Simak Penjelasannya di Sini
Sebelum mengetahui cara menghitung kebutuhan listriknya, mari baca dahulu penjelasan PK pada AC itu apa.
Apa Itu PK dalam AC?
PK atau Paard Kracht adalah satuan ukuran tenaga kuda (Horsepower) yang menunjukkan kekuatan pendinginan sebuah AC.
Dalam konteks pendingin ruangan, PK menunjukkan seberapa besar kapasitas mesin dalam menurunkan suhu ruangan secara efektif.
Head of Product Marketing ES LG Electronics Indonesia, Abhinyano menerangkan PK pada AC berkaitan dengan satuan British Thermal Unit (BTU) yang merupakan ukuran kapasitas pendinginan.
Baca Juga: Penggunaan AC Hemat Listrik jadi Solusi Tagihan Rumah Tangga agar Tak Melonjak
Untuk model AC 1 PK umumnya setara dengan sekitar 9.000 BTU/h.
“Pemilihan PK yang sesuai dengan ukuran ruangan sangat penting,” kata Abhinyano saat ditemui RealEstat.id disela-sela acara edukasi AC LG, Senin (30/06/2025) lalu di Habitate Jakarta.
Bila PK terlalu kecil, jelas dia, maka AC akan bekerja ekstra keras dan membuat tagihan listrik membengkak.
Sebaliknya, PK terlalu besar bisa menyebabkan overcooling dan pemborosan energi.
Baca Juga: Estimasi Biaya Pasang dan Bongkar AC Rumah Terbaru, Catat Ya!
AC 1/2 PK dan 1 PK Berapa Watt?
Sebagian kamu yang awam, tentu akan mencari tahu berapa daya listrik AC 1 PK? Watt AC 1 PK umumnya membutuhkan daya listrik antara 700 hingga 1000 watt.
Akan tetapi, perlu diingat angka ini dapat berbeda-beda, tergantung pada model perangkat (standar, low watt, atau inverter) dan merek AC tersebut
Berikut estimasi daya listrik yang dibutuhkan untuk AC berdasarkan kapasitas PK-nya.
Kapasitas PK | Daya Listrik (Watt) | Luas Ruangan Ideal |
---|---|---|
1/2 PK | 350–500 watt | ±10 m² |
1 PK | 700–1.000 watt | ±18–20 m² |
Cara Menghitung Konsumsi Listrik AC
Mengutip website resmi Midea, kamu dapat memperkirakan tagihan listrik bulanan AC 1 PK berapa watt per jam dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
- Konsumsi Listrik (kWh) = Daya AC (Watt) × Lama Pemakaian (Jam) ÷ 1.000
Baca Juga: 4 Cara Membersihkan AC Sendiri di Rumah yang Tidak Dingin
Contoh perhitungan:
Misalnya, kamu menggunakan AC 1 PK dengan daya 700 watt digunakan 8 jam sehari.
- Harian: 700 × 8 ÷ 1.000 = 5,6 kWh
- Bulanan (30 hari): 5,6 kWh × 30 = 168 kWh
Maka, biaya konsumsi listrik AC (dengan tarif Rp1.500/kWh): 168 × 1.500 = Rp252.000/bulan.
Baca Juga: LG Electronics Bakal Operasikan Pabrik AC di Cikarang untuk Tingkatkan Produksi Pendingin Ruangan
Tips Memilih AC Hemat Listrik
Selain mengetahui kebutuhan daya AC 1 PK berapa watt, ada baiknya kamu juga menyimak tips memilih perangkat pendingin ruangan berikut ini.
1. Gunakan AC Inverter
Salah satu keunggulan AC inverter adalah mampu mengatur daya kerja secara otomatis sesuai suhu ruangan.
Menurut Abhinyano, konsumsi listrik AC inverter lebih stabil dan tidak boros meski digunakan dalam waktu lama.
2. Sesuaikan PK dengan Luas Ruangan
Pilih PK sesuai kebutuhan ruangan.
- AC 1/2 PK: Untuk ruangan kecil ±10 m²
- 1 PK: Ruangan sedang ±18–20 m²
- 1,5 PK: Ruangan besar ±20–30 m²
- 2 PK: Ruangan luas/kantor ±30–40 m²
Baca Juga: Daftar Harga Isi Freon AC Terbaru Semua Tipe (R22, R32, R410)
3. Cek Label Energi
Pilih AC dengan label energi bintang 4 atau 5 untuk efisiensi maksimal.
Label ini menunjukkan seberapa hemat listrik suatu produk.
Kesimpulan
Mengetahui konsumsi daya AC berdasarkan PK akan membantu kamu lebih bijak dalam membeli dan menggunakannya.
Oleh karena itu, pilihlah AC yang hemat listrik sesuai dengan ukuran ruangan dan pertimbangkan teknologi inverter agar pengeluaran tagihan bulanan tetap terkendali.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya!
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News