Beranda Pasar Properti Kehadiran Akses Tol Pacu Transformasi Township Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Kehadiran Akses Tol Pacu Transformasi Township Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Keberadaan atau kedekatan dengan akses tol menjadi salah satu pertimbangan bagi masyarakat untuk masuk ke sebuah township baru, baik membeli rumah, ruko, maupun tanah kavling.    

163
0
Progres akses tol langsung township Paramount Petals Land Realestat.id dok
Akses tol KM 25 yang langsung mengakses Paramount Petals (Foto: Dok. Paramount Land)
Google search engine

RealEstat.id (Tangerang) – Keberadaan akses tol dinilai menjadi penting terhadap pengembangan sebuah proyek skala kota (township), terutama di kawasan yang belum tersentuh moda transportasi massal, seperti kereta, bus, MRT, LRT.

Martin Samuel Hutapea, Associate Director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia mengatakan, tanpa transportasi yang memadai di suatu area, masyarakat pasti akan mengandalkan kendaraan probadi mobil atau motor.

Pertimbangannya, faktor kemudahan dan fleksibilitas, setidaknya ke lokasi tempat bekerja setiap hari,” jelas Martin menjawab pertanyaan Realestat.id.

Menurutnya, saat ini faktor keberadaan atau kedekatan dengan akses jalan tol menjadi salah satu pertimbangan dari masyarakat untuk mau masuk ke sebuah township baru, baik untuk membeli rumah, ruko, maupun tanah kavling.    

Martin menyebut, ada beberapa kelebihan dari sebuah kawasan yang memiliki akses tol dibandingkan yang tidak memiliki akses tol.

Baca Juga: Akses Tol Paramount Petals Jadi ‘Game Changer’ Investasi Properti di Barat Jakarta

Pertama, mampu menarik pembeli, karena pertimbangan kemudahan dan fleksibilitas mencapai tempat kerja atau tempat tujuan.

Dia mengatakan, tol adalah bagian dari infrastruktur jalan yang memudahkan mobilitas para penghuni kawasan township, termasuk pelaksana ekonomi, pebisnis, dan konsumen.

Kedua, keberadaannya akan mempermudah pengembang township untuk melakukan product mix, bukan hanya hunian, tetapi juga komersial ritel hingga pergudangan atau industri yang membutuhkan akses tol.

Bila kondisi tersebut terpenuhi, maka yang tercipta bukan sekadar kawasan hunian, tetapi sebuah pusat kegiatan ekonomi yang di dalamnya terdapat pertokoan, rumah sakit, sarana olah raga, pergudangan, perhotelan, pendidikan, dan sebagainya.

“Sudah terbukti di beberapa township yang memiliki akses tol, dalam kurun waktu tertentu—misalkan dua dekade—nilai propertinya bisa melambung tinggi, bahkan dua hingga tiga kali lipat,” ungkap Martin.  

Progres Tol Akses Langsung Paramount Petals realestat.id dok2
Progres pembangunan akses tol langsung Paramount Petals (Foto: Dok. Paramount Land)

Baca Juga: Progres Finishing, Akses Tol Paramount Petals Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru di Tangerang Raya

Riset Leads Property menyebut, harga rumah di kawasan Tangerang sebelum memiliki akses tol di 2002, berkisar Rp50 juta – Rp200 juta per unit.  

Namun, setelah beroperasinya tol di tahun 2005, harga rumah bisa mencapai Rp200 juta (unit standar) – Rp1 miliar (mewah).  

Jadi kenaikannya bisa mencapai empat hingga lima kali lipat, karena segmennya lebih lebar dan pengembang lebih leluasa membuat produk campuran.

Sementara, capital gain tidak secara langsung berkorelasi dengan infrastruktur, namun lebih karena properti yang dibeli saat early bird dijual setelah beberapa tahun. Angkanya dulu bisa mencapai 8% – 15% per tahun—terlepas dari keberadaan tol baru.

Tetapi saat ini, lantaran investasi lahan dan pengembangan rumah sudah tinggi, diperkirakan capital gain tidak setinggi dulu. Martin memperkirakan angkanya berkisar 3% – 10% per tahun, terlepas dari keberadaan tol baru.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Paramount Petals Taman Rasa Hadirkan Tenant Viral dan Jajanan Legendaris

Dia pun memberi ilustrasi, kenaikan nilai lahan secara umum di Bodetabek sebelum dan sesudah terkoneksi akses tol baru.

“Setelah ada tol, nilai lahan bisa naik hingga dua kali lipat, dengan catatan nilai existing lahan masih rendah. Namun, bila nilai lahan sudah dianggap tinggi di pasar, belum tentu bisa naik di atas dua kali lipat,” papar Martin.

Menanggapi aksi beberapa developer yang rela merogoh kocek lebih untuk membuka akses tol bagi township yang mereka kembangkan, Martin mengatakan, hal tersebut banyak mendatangkan keuntungan, di mana komunitas di kawasan tersebut akan lebih cepat terbentuk.

Dia memberi contoh, daerah Karawaci, BSD City, Gading Serpong, dan Alam Sutera yang dahulu dianggap jauh sekali ke mana-mana oleh banyak orang.

“Tetapi setelah ada akses tol, masyarakat pun membeli rumah di sana, karena komunitas sudah terbentuk, baik hunian maupun komersial. Bahkan harga rumahnya sudah mahal dan perekonomiannya meningkat pesat dibandingkan sebelum ada township,” terangnya.

Baca Juga: Pembangunan Berkelanjutan, Paramount Petals Mantapkan Diri sebagai ‘New Economic Hub’ di Tangerang Raya

Progres Akses Tol Langsung Paramount Petals KM 25 tangerang realestat.id dok
Progres Akses Tol Langsung Paramount Petals September 2025. (Foto: Dok. Paramount Land)

Akses Tol Jadi Andalan Township Paramount Petals

Satu dari sekian pengembang township yang mendedikasikan lahan dan anggarannya untuk membuka akses tol adalah Paramount Land, yang sejak 2021 mengembangkan proyek terbaru: Paramount Petals.

Henry Napitupulu, Direktur Eksekutif Planning & Design Paramount Land mengatakan, Paramount Petals dikembangkan dalam skala kota seluas 400 hektare, di mana pembangunan infrastruktur merupakan tahap yang paling krusial pada awal pengembangan.

Dia menuturkan, Paramount Petals secara paralel terus melakukan pembangunan secara intensif untuk infrastruktur, jaringan fisik, maupun fasilitas kota.

“Di sini, kami menyediakan ruang terbuka hijau, jalur sepeda, jogging track, fasilitas keamanan kota, serta infrastruktur bawah tanah yang terdiri dari jaringan kabel optik, kabel listrik, air bersih, hingga kolam retensi (flood retention pond) untuk penanggulangan banjir,” ungkap Henry.

Sejalan dengan progres pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 yang sesuai jadwal dan telah memasuki tahap finishing, imbuhnya, Paramount Petals juga berkomitmen menciptakan kawasan kota yang hidup dengan menghadirkan fasilitas-fasilitas kota yang dapat dinikmati warga maupun masyarakat sekitar.

“Selain Community Club Petals, kami juga sedang mempersiapkan fasilitas kuliner Paramount Petals Taman Rasa yang akan segera beroperasi, serta Pasar Modern Paramount Petals yang sedang tahap pembangunan dan akan beroperasi awal tahun depan,” jelas Henry.

Baca Juga: Pembangunan On Schedule! Akses Pintu Tol Paramount Petals Dibuka Desember 2025

Sementara itu, Cok Putra Tri Utama, Direktur Eksekutif Project Management Paramount Land menjelaskan, hingga bulan September 2024, progres pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 telah mencapai 80% dan memasuki tahap finishing dengan target penyelesaian proyek selesai akhir tahun.

Proses ini disusul dengan pengajuan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) untuk memastikan akses tol memenuhi standar konstruksi, fasilitas, administrasi, dan manajemen lalu lintas sebelum dapat beroperasi untuk umum.

“Pada saat yang bersamaan, kami juga sedang melakukan pembangunan jalan boulevard dari South Petals ke exit tol di North Petals,” ungkap Coky, sapaan akrabnya.

Kota Township Paramount Petals Land Tangerang Konsep Hijau Realestat.id dok
Kawasan Paramount Petals (Foto: dok. Paramount Land)

Dia mengungkapkan, pembangunan akses tol langsung ini meliputi pengerjaan akses gerbang tol dari Jakarta ke Paramount Petals dan Jalan Pasir Randu, serta dari Paramount Petals ke Jakarta.

Cok Putra berharap, selain membuka konektivitas, kehadiran akses tol ini juga bisa memperlancar mobilisasi warga dan masyarakat dari Jakarta ke Paramount Petals dan sebaliknya, termasuk menuju bandara Soekarno-Hatta.

“Akses tol menuju Jalan Pasir Randu juga diprediksi dapat mengurangi beban kepadatan kendaraan di arteri Bitung hingga 10% – 15%,” katanya.

Baca Juga: Sold Out! Paramount Petals Sukses Pasarkan Ruko Komersial Kedua: Calico Grande

Ferry John, Sales & Marketing Associate Director Paramount Land menambahkan, saat ini, Paramount Petals telah berkembang menjadi kota mandiri favorit di koridor barat Jakarta karena berbagai faktor,

“Hal ini disebabkan, lokasinya yang strategis di segitiga emas Tangerang Raya, perencanaan kota jangka panjang, produk yang sesuai kebutuhan dan selera masyarakat masa kini, hingga kredibilitas pengembang Paramount Land yang telah berpengalaman panjang membangun Paramount Gading Serpong,” urainya.

Memberikan update, Ferry John mengatakan, saat ini Ruko komersial perdana Calico Square telah beroperasi, sementara Calico Grande telah terjual habis dan memasuki tahap pembangunan. Sedangkan, Ruko Gardenia Square dan klaster premium Lily juga terjual dalam waktu singkat.

“Kehadiran akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 yang eksklusif dihadirkan Paramount Petals tentunya akan memaksimalkan eksposur kota dan meningkatkan potensi investasi properti,” tegasnya.

Terbukti, penjualan produk properti Paramount Petals meningkat signifikan dan diyakini akan semakin tinggi mendekati tahap akhir pembangunan akses tol langsung.

“Akses tol langsung ini, selain memantapkan posisi Paramount Petals sebagai kawasan berprospek tinggi di koridor barat Jakarta, juga meningkatkan ekonomi wilayah. Hal ini terlihat dari meningkatnya tenant ternama yang membuka bisnis di Paramount Petals dan sekitarnya,” pungkas Ferry.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

5 − 5 =