RealEstat.id (Jakarta) – Bagi kamu yang berencana tinggal di apartemen, penting untuk memahami apa itu IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan).
Ketika ingin menghuni sebuah apartemen, tentu harus memikirkan biaya-biaya yang wajib kamu bayarkan setiap bulannya.
Salah satu biaya itu adalah Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) apartemen.
Struktur biaya bulanan ini berbeda bila kamu tinggal di rumah tapak, yang hanya mengenal iuran warga untuk keamanan atau kebersihan.
Baca Juga: Menimbang Perbedaan Tinggal di Apartemen dan Rumah, Lebih Enak yang Mana?
Nah, untuk mengetahui pengertian IPL itu apa, mari simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Biaya IPL Apartemen?
Menurut buku Hukum Apartemen dan Kondominium (2023) mengutip dari Detik, IPL apartemen adalah biaya perawatan yang dibayarkan oleh setiap pemilik atau penghuni.
Tujuan dari biaya IPL per bulan adalah untuk mendukung kegiatan pengelolaan, pemeliharaan, perbaikan, hingga penggantian harian terhadap sarana dan fasilitas umum di lingkungan hunian vertikal itu.
Iuran Pengelolaan Lingkungan terkenal pula dengan istilah maintenance fee apartemen.
Baca Juga: Tips Sewa Apartemen Bulanan untuk Hemat Pengeluaran
Pengenaan IPL apartemen di Indonesia memiliki dasar hukum yang sah, antara lain:
- UU No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
- Peraturan Pemerintah (PP) No. 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun
- Peraturan Pemerintah (PP) No. 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun
Apakah IPL harus dibayar? Berdasarkan dasar hukum itu, pengelola memiliki kewenangan untuk menagih IPL. Itu artinya, pemilik unit atau penghuni wajib membayar iuran tersebut.
Komponen Biaya IPL Apartemen
Iuran Pengelolaan Lingkungan atau yang disingkat IPL tidak hanya mencakup satu jenis biaya saja.
Melainkan terdapat beberapa komponen utama yang membentuk total IPL bulanan, antara lain:
1. Biaya Utilitas
Apakah biaya IPL termasuk listrik?
Iya. Biaya ini mencakup pemeliharaan instalasi air, listrik, gas, hingga sistem engineering.
Termasuk di dalamnya biaya perawatan peralatan seperti AC sentral, lift, dan eskalator.
Baca Juga: 10 Tips Beli Apartemen Second agar Kamu Bisa Dapat Untung
2. Service Charge
Merupakan biaya operasional apartemen, yang digunakan untuk menggaji staf atau karyawan, serta menutupi kebutuhan administratif dan operasional harian lainnya.
3. Sinking Fund
Sinking fund adalah dana simpanan jangka panjang yang dikumpulkan dari seluruh pemilik unit.
Pengelola akan memanfaatkan dana ini untuk renovasi besar, penggantian fasilitas, atau perbaikan gedung dalam skala besar.
Cara Hitung IPL Apartemen
Biaya IPL apartemen berapa? Setiap apartemen bisa memiliki Iuran Pengelolaan Lingkungan yang berbeda-beda. Tergantung dari lokasi, fasilitas, dan kebijakan pengelola.
Meski demikian, biasanya perhitungan besaran iuran berdasarkan luas unit apartemen.
Semakin besar luas unit yang kamu miliki atau huni, maka semakin tinggi pula jumlah iuran yang harus kamu bayar.
Baca Juga: Ingin Renovasi Apartemen? Ketahui 6 Peraturan Ini Terlebih Dahulu Yuk
Mengutip laman resmi Kemenkeu, berikut ini rumus penghitungan Iuran Pengelolaan Lingkungan.
- Biaya IPL per m² x Luas unit
Contoh Perhitungan:
Jika kamu memiliki unit tipe studio di Green Pramuka City dengan luas 25 m², dan biaya IPL apartemen di Jakarta sebesar Rp25.000/m², maka:
IPL = 25 m² x Rp25.000 = Rp625.000 per bulan.
Baca Juga: 6 Tips Mudah Mendesain Apartemen Kecil Tipe Studio
Kesimpulan
Memahami pengertian apa itu IPL apartemen, beserta komponennya seperti biaya utilitas, service charge, dan sinking fund sangat penting bagi calon penghuni.
Dengan mengetahui cara menghitung IPL, kamu bisa lebih siap secara finansial saat memutuskan tinggal di apartemen.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News