
RealEstat.id (Banda Aceh) – Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah berencana memperluas jaringannya di Provinsi Aceh dengan menambah dua kantor baru.
Langkah ekspansi ini sejalan dengan agenda transformasi BTN Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN), yang nantinya akan menghadirkan lebih banyak produk serta layanan perbankan syariah berbasis digital bagi masyarakat Aceh.
Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Hirwandi Gafar, mengungkapkan bahwa BTN Syariah saat ini telah memiliki 110 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Di Aceh, kami sudah hadir di Banda Aceh dan Lhokseumawe. Ke depan, kami akan menambah dua kantor baru di Meulaboh dan Langsa, sekaligus memperbanyak outlet digital store,” ujar Hirwandi Gafar saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Syiah Kuala (USK), Sabtu (20/9/2025).
Baca Juga: Resmi Akuisisi Bank Victoria, BTN Lahirkan Bank Syariah Nasional
Hirwandi menambahkan, ekspansi jaringan ini sejalan dengan agenda transformasi BTN Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).
Setelah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah, BSN akan menghadirkan berbagai inovasi layanan, termasuk peluncuran aplikasi mobile banking Bale Syariah.
Kehadiran layanan digital ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan beragam transaksi keuangan dengan tetap berlandaskan pada prinsip syariah yang berkah dan amanah.
Selain bale syariah, BTN juga akan mengembangkan bisnisnya ke lini pembiayaan emas, tabungan emas, tabungan wakaf, tabungan infaq, tabungan haji dan umroh, tabungan qurban, serta pembiayaan multi manfaat dan multi jasa.
Baca Juga: Kuota FLPP Bertambah, BTN Pasang Target Pertumbuhan Kredit Hingga 9% di 2025
“Pada akhir tahun ini, BTN Syariah akan bertransformasi menjadi bank umum syariah dengan nama Bank Syariah Nasional (BSN), sehingga pertumbuhannya dapat berlangsung lebih cepat,” jelas Hirwandi.
“Selain tetap fokus pada core business di bidang pembiayaan perumahan, imbuhnya, BTN juga akan menghadirkan berbagai produk dan layanan perbankan syariah baru, termasuk pembiayaan untuk sektor-sektor usaha yang tengah berkembang.
Dalam kesempatan yang sama, juga diluncurkan aplikasi MyUSK. Di mana, BTN Syariah telah bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu channel pembayaran untuk setiap transaksi di aplikasi tersebut.
Selain mendukung USK melalui layanan perbankan syariah yang mumpuni, Hirwandi juga memberikan kuliah umum bagi para mahasiswa kampus terbesar di Aceh tersebut agar adaptif di tengah disrupsi digital.
Baca Juga: Tumbuh 13,6%, BTN Raup Laba Bersih Rp1,7 Triliun di Semester I 2025
Sebagai informasi, hingga Juni 2025, BTN Syariah mencatatkan aset senilai Rp65,56 triliun atau naik 18% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Per Juni 2025, BTN Syariah juga telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp48,46 triliun atau naik 17% yoy dan menghimpun dana pihak ketiga senilai Rp55,23 triliun atau tumbuh 19,8%.
Dengan kinerja tersebut, UUS BTN ini meraih laba bersih sebanyak Rp401 miliar atau tumbuh 8,3% yoy pada Juni 2025.
Adapun, hingga kini proses spin-off BTN Syariah ditargetkan akan rampung pada akhir 2025. Usai spin-off, BTN Syariah akan bergabung dengan BSN dan berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News