Beranda Event Festival Dolanan Khatulistiwa 2025: Upaya Sinar Mas Land Lestarikan Budaya di Era...

Festival Dolanan Khatulistiwa 2025: Upaya Sinar Mas Land Lestarikan Budaya di Era Digital

Hadir dengan format lebih kaya dan inklusif, Festival Dolanan Khatulistiwa 2025 menyajikan 20 permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh seluruh pengunjung.

158
0
Kado Kita Sinar Mas Land Festival Dolanan Khatulistiwa 2025 realestat.id dok
Kampung Dolanan Khatulistiwa (KADO KITA) yang menjadi lokasi festival merupakan kampung wisata edukatif yang diinisiasi oleh Sinar Mas Land bersama Masyarakat Kampung Dadap Barat, Kelurahan Rawa Buntu untuk melestarikan budaya dan memerangi kecanduan gawai. (Foto: Istimewa)
Google search engine

RealEstat.id (Tangerang Selatan) – Permainan tradisional rakyat Indonesia menyimpan kekayaan nilai budaya yang diwariskan lintas generasi.

Ragam dolanan seperti engklek, lompat bambu, bakiak, congklak, gasing, egrang, hingga gobak sodor tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga medium pembelajaran tentang kebersamaan, kreativitas, ketangkasan, dan kecintaan terhadap tradisi Nusantara.

Untuk menjaga warisan ini tetap relevan di tengah meningkatnya penggunaan gawai dan perubahan gaya hidup modern, Sinar Mas Land kembali menggelar Festival Dolanan Khatulistiwa 2025 di Kampung Dolanan Khatulistiwa, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (29/11).

Tak hanya anak-anak, Festival Dolanan Khatulistiwa 2025 ini juga berhasil menarik antusiasme orang tua dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Arsitektur Tradisional Bali: Antara Seni, Filosofi, dan Modernisasi

Acara ini turut dihadiri oleh Heru Sudarmanto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan; Ika, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan; Syaifuddin, Camat Serpong; Wawan Darmawan, Lurah Rawa Buntu; serta Adhityo Galih Priyambodo, Vice President of CSR Sinar Mas Land.

Festival Dolanan Khatulistiwa 2025 menyajikan 20 permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh seluruh pengunjung.

Selain permainan, acara turut menghadirkan hiburan dan talkshow bertema “Dolanan sebagai Ruang Literasi dan Upaya Pelestarian Budaya” serta “Literasi dan Budaya: Menghidupi Pengetahuan, Merawat Identitas”, menghadirkan Achmad Irfandi (Founder Kampung Lali Gadget) dan Maryam (Pegiat Literasi) sebagai narasumber.

Tahun ini, festival hadir dengan format lebih kaya dan inklusif dengan mengintegrasikan unsur literasi melalui partisipasi Taman Bacaan Masyarakat dan komunitas literasi dari wilayah Tangerang Raya.

Baca Juga: Lestarikan Permainan Tradisional, Sinar Mas Land Gelar Festival Dolanan Khatulistiwa 2024

Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land mengatakan, Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk senantiasa menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dengan berupaya turut memberikan beragam sumbangsih dan kontribusi kepada masyarakat melalui payung program Kontribusi Membangun Negeri.

Dia mengatakan, Kampung Dolanan Khatulistiwa yang hadir sejak tahun 2023 merupakan salah satu perhatian dan kontribusi perusahaan di bidang Sosial Budaya.

Festival Dolanan Khatulistiwa yang kita rayakan bersama merupakan ajang tahunan untuk menggaungkan kembali keseruan permainan tradisional, mengajak anak-anak menikmati pengalaman bermain yang mengajarkan nilai-nilai kejujuran, bekerja sama, dan melatih kemimpinan sebagai soft skill yang sangat penting untuk dipupuk sejak dini, melampaui layar gawai,” paparnya.

Kampung Dolanan Khatulistiwa (KADO KITA) yang menjadi lokasi festival merupakan kampung wisata edukatif yang diinisiasi oleh Sinar Mas Land bersama Masyarakat Kampung Dadap Barat, Kelurahan Rawa Buntu untuk melestarikan budaya dan memerangi kecanduan gawai.

KADO KITA menghadirkan beragam permainan tradisional anak dan menawarkan pengalaman seru bagi para pengunjung untuk menikmati beragam permainan tradisional.

Baca Juga: Seni dan Filosofi Arsitektur Rumah Panggung Tradisional Sulawesi

Sepanjang tahun 2025 Kampung Dolanan Khatulistiwa telah memenangkan beragam penghargaan yakni: CSR & Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB Award) 2025 Kategori Silver; Indonesian SDGs Award (ISDA) 2025 Kategori Gold; dan Appreciate Tribun News: Best CSR in Tradition and Community Involvement 2025.

KADO KITA hadir sebagai wahana pelestarian permainan tradisional, sekaligus tempat bagi anak-anak dan keluarga untuk menikmati pengalaman bermain yang menyenangkan, interaktif, dan edukatif.

Kampung Dolanan Khatulistiwa operasional setiap hari dan terbuka untuk umum namun terdapat aktivitas rutin oleh anak-anak warga sekitar pada hari Selasa setiap pekannya, mulai pukul 14.30 – 17.30 WIB. Untuk kunjungan kelompok, jadwal dapat diatur sesuai kesepakatan.

Selain kunjungan reguler, area ini juga melayani kedatangan rombongan sekolah, komunitas, atau organisasi dengan jadwal yang dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan.

Hal ini memberikan fleksibilitas bagi kelompok yang ingin mengadakan kegiatan tematik atau pembelajaran budaya melalui permainan tradisional secara lebih mendalam.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

eight + four =