RealEstat.id (Bogor) – Greenwoods Group memperkuat eksistensinya di pasar properti Kota Hujan dengan menghadirkan klaster ketiga di kawasan hunian terpadu Greenwoods Country Bogor, yaitu Klaster Ekaliptus.
Klaster Ekaliptus mengadopsi konsep Resort Living dan Sustainability Living yang dirancang sebagai oase hijau yang menyatukan kenyamanan modern dengan kedekatan terhadap alam.
Antonius Congles, Direktur Greenwoods Group optimistis, Klaster Ekaliptus bakal melanjutkan kesuksesan dua klaster awal Greenwoods Country Bogor.
“Sebelumnya, kami sukses memasarkan klaster Flamboyan yang telah sold out dan Klaster Akasia yang saat ini terjual 80%,” tuturnya, saat peresmian rumah contoh (show unit) Klaster Ekaliptus Greenwoods Country Bogor, di Jalan Letkol Atang Senjaya, Bogor, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga: Usung Konsep ‘Korean Dreams’, Areum Parc Wujudkan Hunian Khas Negeri Ginseng
Antonius menjelaskan, Klaster Ekaliptus dikembangkan di atas lahan seluas 13.577 meter persegi (1,3 hektare), dengan total 118 unit rumah.
“Klaster ini dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama sebanyak 40 unit rumah, saat ini telah terserap pasar sebanyak 30%,” terangnya.
Klaster Ekaliptus menawarkan tiga tipe rumah, yakni Tipe Melati (66/34), Tipe Lily (66/60), dan Tipe Lavender (88/81).
Ketiganya dirancang untuk memenuhi kebutuhan segmen konsumen yang beragam, mulai dari keluarga muda, pencari hunian kedua, hingga investor di kawasan Bogor.
Menurut Antonius, ketiga tipe tersebut dirancang dengan pendekatan arsitektur modern tropis yang menyatu dengan alam.
Baca Juga: Rancamaya Rilis Klaster Burgundy, Hunian Mewah Bernuansa Resort, Mulai Rp1,9 Miliar
“Arsitektur rumah di klaster ini menekankan interaksi maksimal dengan lingkungan, sirkulasi udara yang optimal, serta penggunaan material ramah lingkungan—sejalan dengan semangat Sustainability Living yang kami usung,” terangnya.
Pembangunan fisik Klaster Ekaliptus akan dimulai secara bertahap pada awal tahun 2026, sementara serah terima unit kepada konsumen direncanakan berlangsung di awal tahun 2027.
Dipasarkan dengan harga mulai Rp500 jutaan hingga Rp900 jutaan, Klaster Ekaliptus menyasar beberapa segmen pembeli potensial.
“Kami menyasar keluarga muda atau first-home buyer yang mencari rumah 2–3 kamar, pencari second home (weekend home) dengan suasana hijau dan udara segar, serta investor yang melihat potensi capital gain dan penyewaan,” ungkap Antonius.
Baca Juga: Harga Rp700 Jutaan, D’Amandita Sentul Tawarkan Konsep Smart Living Pure Nature
Untuk mempermudah calon konsumen, Greenwoods Group menawarkan berbagai program promosi menarik, di antaranya: Free DP (uang muka), Free BPHTB dan AJB, Free biaya KPR, dan Bonus logam mulia.
“Promosi dilakukan secara online dan offline, dengan pendekatan pemasaran yang menonjolkan nilai investasi dan kenyamanan gaya hidup resort,” katanya.
Greenwoods Country Bogor: Kawasan Resort Terpadu di Selatan Jakarta
Klaster Ekaliptus merupakan bagian dari kawasan Greenwoods Country Bogor, yang saat ini berdiri di atas lahan seluas 9,3 hektare, dengan proyeksi perluasan hingga 20 hektare.
Kawasan ini akan mencakup enam klaster perumahan, dua blok ruko komersial, fresh market, serta hotel dan apartemen yang akan dikembangkan secara bertahap.
Greenwoods Country Bogor menghadirkan fasilitas premium yang memperkuat konsep Resort Living, di antaranya: danau alami Setu Moyan seluas 1,4 hektare yang akan menjadi destinasi wisata internal kawasan.
Baca Juga: Sakatama Development Hadirkan Aura Home, Hunian Modern di Kawasan ‘Sunrise Property’ Parung
Di sini juga akan dibangun masjid di tepi danau, club house & kolam renang, lapangan basket, children playground, jogging track, gym outdoor, taman belantara, restoran, dan cottage.
Fasilitas tersebut menjadikan kawasan ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang hidup yang sehat, tenang, dan menyatu dengan alam.
Antonius optimistis Klaster Ekaliptus di Greenwoods Country Bogor memiliki prospek yang sangat positif. Selain konsep unik dan desain berkelas, lokasi strategis juga menjadikannya pilihan menarik bagi end-user maupun investor.
Lokasi Greenwoods Country Bogor hanya sekitar 10 menit ke Tol Kayumanis dan 15 menit ke Stasiun KRL Cilebut—menjadi nilai tambah bagi penghuni yang beraktivitas di Jakarta maupun Bogor.
“Kawasan ini bakal makin prospektif, setelah rampungnya akses tol Bogor-Serpong—yang sudah ketok palu—beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.
Baca Juga: The Sanctuary Collection Mulai Pembangunan Klaster Orchard Riviera
Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Kawasan Greenwoods Country Bogor, mengadopsi desain karya Andramatin, arsitek ternama Indonesia yang dikenal lewat karya berkonsep alami dan berkelanjutan (sustainable).
Okie Imanto, Founder & CEO Greenwoods Group menjelaskan, pihaknya sangat concern dengan konsep sustainability. Hal ini, salah satunya dilakukan dengan revitalisasi Setu Moyan yang berbatasan langsung dengan Greenwoods Country Bogor.
Semula, terangnya, kawasan di sekitar setu seluas 1,4 hektare ini sangat kotor, banyak sampah, dan tak terawat.
“Kami pun membersihkannya dan mendedikasikan lahan seluas 8.000 meter persegi untuk dijadikan lokasi wisata yang bisa dinikmati warga dan masyarakat sekitar secara gratis,” kata Okie.
Dia menambahkan, proyek Greenwoods Country Bogor mulai dikembangkan saat pandemi tahun 2021 dengan desain arsitektur yang memiliki lebih banyak bukaan, sehingga cahaya alami dan sirkulasi udara di dalam rumah lancar—dan hemat energi.
“Untuk penggunaan material, di Klaster Akasia kami menggunakan precast panel yang terbuat dari bahan baku recycle. Memang lebih mahal, namun lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
