RealEstat.id (Jakarta) – Memasuki usia 35 tahun hadir di Indonesia, LG Electronics Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk menghadirkan produk dengan standar kualitas global.
Konsistensi tersebut diwujudkan melalui penerapan sistem kontrol kualitas menyeluruh. Mulai dari proses riset dan pengembangan hingga layanan purna jual.
President of LG Electronics Indonesia, Ha Sang-chul menyatakan bahwa kualitas merupakan fondasi utama perusahaan dalam menghadirkan produk bagi konsumen Indonesia.
LG berkomitmen memperkuat bisnisnya dengan inovasi yang bertanggung jawab dan kualitas terbaik bagi konsumen.
“Dengan semangat Uncompromising Quality Control, kami membangun infrastruktur pengendalian mutu berstandar global yang berlaku di seluruh fasilitas LG di dunia,” ujarnnya, Rabu (19/11/2025).
Baca Juga: LG Electronics dan Microsoft Bikin Inovasi AI yang Berempati Pada Penggunanya
R&D Indonesia Berperan Strategis untuk Pasar Global
Salah satu pilar penting penjagaan kualitas LG di Indonesia adalah keberadaan fasilitas Research & Development (R&D) yang mulai beroperasi sejak 2023.
Laboratorium ini tidak hanya mendukung riset produk untuk pasar lokal, tetapi juga terlibat dalam pengujian inovasi untuk kebutuhan global.
Fasilitas ini mengembangkan teknologi layar premium, seperti OLED TV, QNED, dan Ultra HD.
Berbagai pengujian dilakukan, mulai dari peningkatan kualitas gambar, kecerahan, hingga reproduksi warna agar sesuai standar internasional.
Selain fitur, R&D LG juga memvalidasi desain produk melalui serangkaian uji ketahanan ekstrem.
Termasuk, pengujian suhu tinggi, kelembapan, benturan, hingga simulasi penggunaan jangka panjang yang relevan dengan iklim tropis Indonesia.
Baca Juga: Resmikan Pabrik di Bekasi, LG Perkuat Rantai Pasok AC untuk Pasar Dalam Negeri
LG memastikan setiap inovasi memenuhi regulasi industri dan sertifikasi penting seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) serta standar ramah lingkungan.
“Teknologi terbaik tidak hanya harus inovatif, tetapi juga aman dan berkelanjutan,” lanjut Ha Sang-chul.
Kendali Mutu Berstandar Korea
LG mengoperasikan dua fasilitas produksi di Tangerang dan Cibitung yang memproduksi perangkat rumah tangga, commercial display, serta AC.
Fasilitas ini menerapkan LG Korean Quality Control System, yakni standar emas pengendalian mutu global yang memastikan konsistensi kinerja dan keandalan jangka panjang.
Setiap unit produk yang keluar dari pabrik melewati pengujian ketat berbasis standar internasional seperti ISO 9001 dan regulasi keselamatan.
Proses kontrol mencakup pemeriksaan bahan baku, perakitan, hingga pengecekan akhir.
Baca Juga: LG Andalkan Strategi Ini untuk Perkuat Pasar Information Display Segmen B2B di Indonesia
Produsen elektronik asal Korea Seltan ini juga melakukan analisis akar masalah untuk mencegah potensi cacat produk di masa mendatang.
Untuk memberi kualitas global, LG memperluas pengendalian mutu hingga ke proses distribusi guna memastikan produk tiba ke tangan konsumen dalam kondisi optimal.
Dukungan Pelatihan dan Layanan Purna Jual
Di luar pengembangan dan produksi, LG memperkuat kualitas layanan melalui LG HVAC Academy.
Akademi ini menjadi pusat pelatihan teknisi AC komersial untuk memastikan pemasangan dan pemeliharaan dilakukan sesuai standar tinggi LG.
Perusahaan juga mengoperasikan lebih dari 190 pusat layanan purna jual di seluruh Indonesia, unit layanan bergerak, WhatsApp Call, dan hotline 24 jam.
Baca Juga: LG Ajak Warga Indonesia Daur Ulang Sampah Elektronik Lewat Kampanye Hijau
Salah satu inovasi terbaru adalah Evening Service, yang memungkinkan perbaikan dilakukan pada sore hingga malam hari untuk mengakomodasi konsumen dengan jadwal padat.
“Transformasi 35 tahun di Indonesia bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, tetapi juga tentang memperbesar dampak positif pada perkembangan industri dan perdagangan dalam negeri,” ujar Ha Sang-chul.
Sementara itu, Ketua Umum YLKI, Niti Emiliana menuturkan konsumen semakin cermat dan mengutamakan nilai jangka panjang.
“Perusahaan harus membuktikan kualitas yang konsisten, layanan yang akuntabel dan komunikasi yang transparan agar kepercayaan benar-benar terbangun berdasarkan bukti,” tutup Niti.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
