RealEstat.id (Tangerang) – PT Mas Fujiken Indonesia—perusahaan pengembang hasil joint venture antara Masgroup dengan Fujiken Co, Ltd—secara reesmi menggelar Grand Launching Seion Tangerang, Sabtu (30/8/2025).
Peresmian klaster hunian seluas 5,5 hektare ini dihadiri oleh Suwandi Tio, Direktur Utama PT Mas Fujiken Indonesia; Amin Mulyadi, Komisaris Masgroup; dan Hisashi Maki, President Director Fujiken Co, Ltd; Hirwandi Gafar, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk; dan Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch.
Dalam kata sambutannya, Hisashi Maki, President Director Fujiken Co Ltd mengatakan, pihaknya berkomitmen mengembangkan hunian dengan konsep sustainable living.
“Di pasar Indonesia yang potensial ini, imbuhnya, Fujiken bukan hanya mengembangkan rumah, tetapi juga membangun komunitas masyarakat dengan lingkungan yang nyaman dan tenang,” tuturnya.
Baca Juga: Masgroup dan Fujiken Hadirkan Seion Tangerang, Hunian Jepang Autentik dengan Konsep Zen Living
Berada di Kota Sutera perumahan seluas 250 hektare di kawasan Pasar Kemis, Tangerang, Seion Tangerang merupakan proyek kedua hasil kolaborasi Masgroup dengan Fujiken, setelah sebelumnya sukses mengembangkan Seion Serang, Banten.
Seion Tangerang menawarkan dua tipe rumah unit eksklusif:
• Tipe Mizu 66 (254 unit): Rumah 3 lantai dengan luas tanah 5,5 x 12 meter dan luas bangunan 107 m². Dilengkapi 4 kamar tidur, 4 kamar mandi, dan 2 carport.
• Tipe Maru 84 (83 unit): Rumah 3 lantai dengan luas tanah 7 x 12 meter dan luas bangunan 164 m². Memiliki 4 kamar tidur, 1 kamar single bed untuk asisten rumah tangga, 5 kamar mandi pribadi, 1 kamar mandi tamu, serta garasi yang cukup untuk 2 mobil.
Kedua tipe rumah ini menggunakan material bangunan high end dengan kualitas terbaik yang ramah lingkungan, karena pengembang menjalin kerja sama dengan brand-brand ternama, seperti Grohe, Panasonic, Nippon Paint, K-Floor, Fortress, Insee Superpanel, dan Vistal.
Baca Juga: Mulai Dibangun, Seion Tangerang Tawarkan Rumah Berkonsep Eco Smart Home
Pada kesempatan tersebut, Suwandi Tio, Direktur Utama PT Mas Fujiken Indonesia menyatakan Seion Tangerang menawarkan sebanyak 350 unit rumah dengan konsep Japanese Minimalist.
Di tahap pertama, pihak pengembang membuka pemasaran 80 unit rumah, namun sebelum grand launching, Tipe Maru telah terjual 20-an unit, sementara Tipe Mizu terjual belasan unit.
Dia menambahkan, Seion Tangerang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat terhadap hunian yang mengedepankan eco-sustainable dan zen living.
Dengan konsep Japanese Minimalist, menurut Andi unit rumah Seion Tangerang mengintegrasikan teknologi cerdas dan ventilasi alami.
“Hal ini memastikan setiap unit memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang optimal, menciptakan suasana rumah yang sejuk dan nyaman,” terang Andi, sapaan akrab Suwandi Tio.
Baca Juga: Gandeng Fujiken Jepang, MASGroup Pacu Pengembangan Superblok Kota Sutera
Selain itu, imbuhnya, Seion Tangerang pun menghadirkan fasilitas lengkap untuk mendukung konsep zen living, di antaranya club house dan swimming pool, gym, jogging track, montessory sensory playground, reflexology, zen garden dan lotus pond.
Seion Tangerang menawarkan rumah eksklusif tiga lantai dengan harga mulai dari Rp1 miliar, di mana setiap unit sudah dilengkapi free Home Appliance seperti kulkas dan mesin cuci.
“Kami menargetkan tahap pertama bisa terjual habis di akhir tahun 2025, sementara proses serah terima unit akan dilakukan mulai tahun depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Suwandi mengatakan, lokasi Seion Tangerang sangat strategis, karena hanya 1 kilometer dari Pintu Tol Rajeg (bagian dari Ruas Tol PIK 2) dan terkoneksi dengan Bandara Soekarno – Hatta, yang sedang dalam proses pembangunan.
“Dengan beropeerasinya Exit Tol Rajeg dalam waktu dekat, maka potensi investasi properti di Seion Tangerang dan Kota Sutera bakal makin cerah,” tuturnya.
Baca Juga: Rilis Tahap 4, SEION @Serang Tawarkan Rumah Berkonsep Jepang Mulai Rp400 Jutaan
Sementara itu, Hirwandi Gafar, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara Tbk mengatakan, di Seion Tangerang, Bank BTN menyasar konsumen berusia 25 – 40 tahun dengan tenor hingga 25 tahun serta kemudahan proses administrasi dan provisi.
“Kami telah lama bekerja sama dengan Masgroup dan kami akan mendukung proyek-proyek mereka, termasuk bila termasuk apabila ingin melakukan ekspansi ke Indonesia Timur,” urainya.
Hirwandi menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir di beberapa lokasi di Kabupaten Tangerang yang sebelumnya merupakan pemasok rumah subsidi, saat ini menjelma menjadi kawasan hunian yang diminati kelas menengah atas.
Beberapa titik kawasan di Kabupaten Tangerang menjadi pemasok rumah komersial yang prospektif, sedangkan nama Tangerang sudah cukup menjual—terlihat saja beberapa developer besar yang masuk.
“Di Jabodetabek, kawasan Tangerang Raya menyumbang KPR BTN dengan porsi 30%. Sementara, Banten menjadi provinsi penyumbang KPR BTN nomor dua setelah Jawa barat,” pungkas Hirwandi.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
