
RealEstat.id (Labuan Bajo) – Mawatu, pusat kota terpadu dan destinasi gaya hidup yang dikembangkan Vasanta Group, menandai tonggak bersejarah dengan menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Cinema XXI yang akan menjadi bioskop pertama di Flores.
Momen bersejarah yang digelar pada Sabtu (30/8/2025) ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pelaku usaha lokal, serta perwakilan komunitas setempat.
Suasana makin semarak dengan penampilan budaya khas Manggarai, mulai dari Tari Tiba Meka, Tari Caci, hingga ritual adat Tuduk Manuk—tradisi doa syukur melalui persembahan ayam jantan putih sebagai simbol restu dan harapan agar pembangunan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga: Oktober 2025, Vasanta Group Buka Mawatu: Kota Terpadu Pertama di Labuan Bajo
“Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami sangat mengapresiasi kerja sama Vasanta Group dan Cinema XXI yang menghadirkan bioskop pertama di Flores,” ungkap Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, dalam kesempatan tersebut.
Menurutnya, kehadiran fasilitas ini menjawab kerinduan warga dan sekaligus menjadi simbol kemajuan Labuan Bajo.
“Kami siap mendukung penuh pembangunan proyek ini—nonton bioskop kini tidak perlu jauh-jauh lagi, Labuan Bajo sudah punya sendiri,” tuturnya.
Kehadiran Cinema XXI di Mawatu digadang akan melengkapi Labuan Bajo dengan fasilitas hiburan modern sekaligus membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Tawarkan Yield 8%, Fase I Mawatu Labuan Bajo Rampung Akhir 2023
Bioskop dengan luas lebih dari 800 m² ini sejalan dengan komitmen Cinema XXI untuk menghadirkan hiburan berkualitas tinggi yang dapat diakses masyarakat di berbagai daerah Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai Barat, sektor akomodasi serta makanan dan minuman—yang erat kaitannya dengan pariwisata—menyumbang lebih dari 13% lapangan pekerjaan pada 2023.
Tingkat pengangguran juga menunjukkan tren positif, turun dari 7.770 orang pada 2022 menjadi 5.786 orang pada 2023.
Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ditetapkan pemerintah, Labuan Bajo terus menarik investasi baru melalui berbagai program, termasuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (PKE) yang telah menyerap lebih dari 6.500 tenaga kerja.
Baca Juga: Vasanta Group Hadirkan Commercial Village di Proyek Mixed-Use Mawatu, Labuan Bajo
Pengembangan kawasan Mawatu menjadi bagian dari momentum ini dengan menghadirkan infrastruktur gaya hidup modern yang memperluas rantai nilai ekonomi pariwisata—mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus inklusif.
Peresmian pembangunan Cinema XXI juga menandai dimulainya fase kedua pengembangan Mawatu, yang meliputi bioskop, hostel, tenant ritel utama, serta beach club yang akan dikelola oleh LYD Group.
Sebelumnya, Mawatu telah menyelesaikan fase pertama berupa commercial village yang menghadirkan pilihan kuliner, ritel, dan hiburan baru bagi masyarakat Labuan Bajo.
“Setiap tonggak pengembangan Mawatu mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan nilai jangka panjang bagi Labuan Bajo, bukan sekadar membangun infrastruktur fisik,” ujar Heryanto Kurniawan, Direktur Mawatu.
Baca Juga: Vasanta Group: ‘We See What Other People Don’t See’
“Antusiasme tidak hanya dirasakan dari masyarakat, tetapi juga tercermin dari semakin banyaknya merek lokal yang menjajaki kolaborasi bersama Mawatu.
Kami bangga dapat membangun pusat kota yang inklusif, mendukung ekonomi lokal, sekaligus merayakan budaya dan menjaga keindahan alam.”
Mawatu dijadwalkan resmi dibuka untuk publik pada Oktober 2025, dengan rangkaian acara rutin mulai dari live music, pasar kuliner dan produk lokal, PayDay Promos, hingga program komunitas seperti Creative Nest.
Kehadiran agenda ini diharapkan menjadikan Mawatu sebagai ruang kota yang aktif, terbuka, dan menarik bagi semua kalangan.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News