Beranda Ragam Beli Token Listrik 100 Ribu Dapat Berapa kWh? Ini Hitungannya

Beli Token Listrik 100 Ribu Dapat Berapa kWh? Ini Hitungannya

Ingin tahu token listrik 100 ribu dapat berapa kWh pada 2025? Simak simulasi lengkap untuk daya 450 VA hingga 2.200 VA di sini.

13624
0
token listrik 100 ribu berapa kWh
Ilustrasi perhitungan meteran listrik prabayar pada token 100 ribu. (Sumber: Istock)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Sebagian dari kamu mungkin penasaran dan mencari tahu bila beli token listrik 100 ribu dapat berapa kWh. Yuk, cek simulasi perhitungannya dalam artikel ini.

Salah satu layanan sambungan listrik PLN untuk pengguna rumah tangga adalah prabayar.

Dengan listrik prabayar, artinya pelanggan harus membeli token atau pulsa sebelum menikmati sambungan daya dari PLN.

Pengisian pulsa prabayar PLN itu akan dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh), sesuai tarif listrik rumah tangga yang berlaku.

Baca Juga: Diskon 50%, Beli Token Listrik 50 Ribu Dapat Berapa KWh? Cek di Sini

Ada banyak pilihan nominal token listrik yang disediakan oleh PLN. Salah satunya adalah pulsa listrik 100 ribu.

Bagi kamu pengguna listrik prabayar, tentu ingin tahu isi token 100.000 dapat berapa?

Dengan kebutuhan peralatan elektronik lengkap, seperti televisi, magic com, dan setrika, umumnya token listrik 100 ribu bisa dipakai selama 2 minggu sampai 3 minggu.

Sekadar informasi, ketika jatah pulsa tinggal 20 kWh yang merupakan batas minimal token listrik setiap rumah, meteran listrik PLN akan mengeluarkan bunyi.

Baca Juga: Deretan Kode Rahasia Meteran Listrik PLN. Pengguna Listrik Pra Bayar Wajib Tahu!

Cara Hitung kWh Token Listrik

Untuk mengetahuinya, kamu perlu hitung kWh token listrik berdasarkan tarif listrik rumah tangga terbaru serta beberapa komponen biaya tambahan lainnya.

Lantaran diskon PLN 50 persen 2025 tak berlaku lagi, maka perlu ada perhitungan ulang bila ingin menyesuaikan dengan kWh rumah.

Adapun cara menghitung token listrik 100 ribu berapa kWh untuk daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA, menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus Umum:
(Harga token – PPJ) ÷ tarif dasar listrik = kWh

Baca Juga: Cara Isi Token Listrik dengan Mudah di Rumah, Panduan Lengkap!

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), berikut tarif listrik untuk non subsidi yang berlaku April-Juni 2025:

  • Golongan R-1/TR daya 900 VA : Rp1.352,00 per kWh
  • Golongan R-1/TR daya 1.300 VA : Rp1.444,70 per kWh
  • Golongan R-1/TR daya 2.200 VA : Rp1.444,70 per kWh
  • Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA : Rp1.699,53 per kWh
  • Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas : Rp1.699,53 per kWh
  • Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 VA : Rp1.444,70 per kWh

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menghemat Listrik di Rumah

Beli Token Listrik 100 Ribu Dapat Berapa kWh?

besaran kWh yang didapat saat membeli token listrik Rp100.000 tergantung pada daya listrik di rumah dan dikenai Pajak Penerangan Jalan (PPJ) daerah.

Mengutip laman resmi PLN, PPJ diatur oleh masing-masing pemerintah daerah (pemda) dengan nominal antara 3%-10% dari harga token listrik.

Misalnya PPJ Jakarta sebesar 3%, maka simulasi perhitungan kWh berdasarkan daya listrik pelanggan sebagai berikut:

  • Golongan R-1/TR daya 900 VA : (100.000-3.000) / 1.352 =71,746 kWh (belum termasuk biaya admin)
  • Golongan R-1/TR daya 1.300 VA : (100.000-3.000) / 1.444 =67,175 kWh (belum termasuk biaya admin)
  • Golongan R-1/TR daya 2.200 VA : (100.000-3.000) / 1.444 =67,175 kWh (belum termasuk biaya admin)
  • Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA : (100.000-3.000) / 1.699 =57,0924 kWh (belum termasuk biaya admin)

Demikianlah penjelasan token listrik 100 ribu dapat berapa KWh dengan tarif listrik rumah tahun 2025.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News