Beranda Ragam Menuju Smart City, IKN Nusantara Bangun Gedung Cerdas dan Terapkan Teknologi AI

Menuju Smart City, IKN Nusantara Bangun Gedung Cerdas dan Terapkan Teknologi AI

Penerapan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) menjadi fondasi penting dalam menciptakan efisiensi energi, integrasi sistem teknologi, serta keamanan siber di seluruh kawasan IKN Nusantara.

169
0
sosialisasi bangunan gedung cerdas ikn nusantara realestat.id dok
Acara Sosialisasi Bangunan Gedung Cerdas di IKN Nusantara, Rabu, 22 Oktober 2025. (Foto: OIKN)
Google search engine

RealEstat.id (Nusantara) – Dalam upaya mewujudkan Kota Cerdas Nusantara (Smart City), Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus memperkuat integrasi teknologi di berbagai aspek pembangunan.

Hal ini dilakukan dengan pemasangan multi-utility tunnel (MUT), peningkatan keamanan siber, hingga penerapan artificial intelligence (AI) dalam perencanaan tata kota, semua diarahkan untuk menciptakan kota masa depan yang efisien dan berdaya saing global.

Langkah konkret tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Sosialisasi Bangunan Gedung Cerdas (BGC) yang digelar di Ruang Serbaguna Kemenko 1, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, pada Rabu (22/10/2025).

Baca Juga: Tuntaskan Tahap Kedua, Otorita IKN Ajukan Anggaran Rp21,1 Triliun di 2026

Acara ini diikuti puluhan peserta yang terdiri atas pegawai Otorita IKN, konsultan, serta kontraktor yang terlibat dalam pembangunan kawasan.

Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni Fajar Santoso Hutahaean dari Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), Yessi Arnaz Ferari dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta Firdaus Kifli dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Deputi Bidang Transformasi Hidup dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, menegaskan pentingnya peran teknologi dalam pembangunan kota baru tersebut.

“Pembangunan IKN Nusantara diarahkan untuk memiliki daya saing global melalui penerapan elemen bangunan gedung cerdas,” ujarnya.

Baca Juga: Teken Kontrak, Enam Perusahaan Swasta Gelontorkan Investasi Rp3,65 Triliun di IKN

Agung menambahkan, Otorita IKN kini tengah mengembangkan teknologi berbasis AI dalam perencanaan tata kota, salah satunya melalui fitur deteksi wajah yang diterapkan di kawasan KIPP Nusantara.

Penerapan konsep Bangunan Gedung Cerdas (BGC) di IKN sendiri telah diatur dalam Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN serta diperkuat oleh Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2023.

Sistem ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan efisiensi energi, integrasi sistem teknologi, serta keamanan siber di seluruh kawasan IKN Nusantara.

Senada dengan hal itu, Fajar Santoso Hutahaean menyebutkan bahwa penerapan konsep BGC di IKN akan menjadi percontohan nasional dalam efisiensi energi.

Baca Juga: Basuki Hadimuljono Tawarkan Anggota REI 16 Peluang Investasi di IKN

“Nilai yang kita harapkan melalui penerapan BGC ini adalah tercapainya hingga 60 persen efisiensi energi di kawasan Nusantara,” jelasnya.

Fajar juga menekankan pentingnya kesiapan dokumen sertifikasi dan penilaian bagi setiap penyedia jasa yang terlibat dalam pembangunan IKN agar standar kualitas dan keamanan sistem tetap terjaga.

Melalui kegiatan ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk membangun kota yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga cerdas secara sistem, efisien secara energi, dan aman secara digital—sejalan dengan visi Nusantara sebagai kota masa depan Indonesia yang berkelanjutan dan berteknologi tinggi.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

20 + 20 =