Beranda Profil Metland Raup Rp1,3 Triliun di Kuartal III 2025, Proyek di Cikarang dan...

Metland Raup Rp1,3 Triliun di Kuartal III 2025, Proyek di Cikarang dan Cibitung Bikin Penjualan Melejit!

Hingga akhir kuartal III 2025, Metland mencetak pendapatan usaha Rp1,131 triliun, sebanyak Rp722 miliar berasal dari penjualan residensial dan Rp409 miliar dari pendapatan berulang (recurring income).

181
0
PT Metropolitan Land Metland MTLA kuartal I II III IV Semester I 2023 2025 realestat.id dok
Foto: Dok. Metland
Google search engine

RealEstat.id (Bekasi) – Pengembang properti PT Metropolitan Land, Tbk (Metland/IDX: MTLA) menutup Kuartal III tahun 2025 dengan kinerja yang solid di tengah dinamika pasar yang menantang.

Hingga akhir September 2025, Metland membukukan marketing sales sebesar Rp1,345 triliun, atau sekitar 67% dari target tahunan sebesar Rp2 triliun.

Pencapaian ini didorong terutama oleh tingginya permintaan terhadap rumah tapak di Metland Transyogi, Metland Cikarang, dan Metland Cibitung yang menjadi proyek andalan Perseroan.

Baca Juga: Metland Kertajati Hadirkan Hunian Modern Berkonsep New City di Majalengka

Dari sisi kinerja keuangan, hingga kuartal III 2025 Metland mencetak pendapatan usaha Rp1,131 triliun, terdiri dari Rp722 miliar dari penjualan residensial dan Rp409 miliar dari pendapatan berulang (recurring income).

Adapun laba bersih Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp232 miliar.

Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat, menyampaikan bahwa Metland tetap optimistis dapat menjaga laba hingga akhir tahun seiring perbaikan kondisi ekonomi nasional.

“Kami melihat tren pasar yang mulai membaik dan tetap menjaga efisiensi operasional serta daya saing produk agar target tahun ini tercapai,” ujarnya dalam paparan publik kinerja perusahaan, Senin (10/11/2025).

Baca Juga: Bergaya American Farm House, Metland Cikarang Rilis Klaster Derora Tahap 2

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Metropolitan Land, Tbk, Olivia Surodjo menjelaskan bahwa komposisi pendapatan Metland pada kuartal III 2025 terdiri dari 64% penjualan residensial dan 36% dari sektor berulang seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan pusat rekreasi.

“Metland Cibitung dan Metland Menteng menjadi kontributor terbesar bagi penjualan residensial, sedangkan pendapatan berulang ditopang oleh performa Metropolitan Mall Bekasi, serta peningkatan okupansi di Hotel Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud,” terangnya.

Dari sisi neraca, total aset Metland hingga akhir Kuartal III 2025 mencapai Rp7,7 triliun, atau naik 3,84% dibanding akhir tahun lalu.

Sementara itu, liabilitas meningkat 5,82% menjadi Rp1,9 triliun, dan ekuitas tumbuh 3,19% menjadi Rp5,7 triliun, menunjukkan posisi keuangan yang tetap solid dan sehat.

Baca Juga: Andalkan Sektor Residensial, Metland Targetkan Marketing Sales Rp2 Triliun di 2025

Dorong Penjualan Lewat Program Akhir Tahun

Menjaga momentum di kuartal IV, Metland menggulirkan beragam program promosi akhir tahun di proyek residensial dan komersial, mulai dari penawaran harga spesial, potongan biaya pembelian, hingga kemudahan pembayaran.

Langkah ini diharapkan mampu mendorong transaksi properti dan memperluas jangkauan pasar menjelang tutup tahun.

Pada lini komersial, Grand Metropolitan Bekasi menghadirkan sejumlah program dan kegiatan tematik akhir tahun untuk meningkatkan kunjungan konsumen.

Di sektor perhotelan, kinerja operasional menunjukkan tren pertumbuhan positif dibandingkan kuartal I dan II 2025.

Baca Juga: Platinum Cineplex dan MR DIY Hadir di Milenia Hub, Metland Cibitung Makin Lengkap

Hal ini ditopang oleh peningkatan tingkat hunian dan aktivitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di unit seperti Hotel Horison Ultima Bekasi dan Metland Hotel Bekasi.

Untuk kategori leisure hotel, seperti Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud, tingkat okupansi stabil di atas 80%, mencerminkan tingginya minat wisatawan terhadap destinasi Pulau Bali.

Fokus Jangka Panjang: Pertumbuhan Berkelanjutan

Menatap dua bulan terakhir 2025, Metland optimistis penjualan rumah tapak akan terus meningkat, didukung tren pembelian yang kembali aktif serta kontribusi pendapatan berulang yang stabil.

Dengan fundamental bisnis yang kuat dan portofolio proyek yang terus bertambah, Metland memandang tahun 2026 sebagai momentum pertumbuhan baru.

Baca Juga: Metland Menteng Rilis Ruko Conifera, Blok Komersial di Kawasan Strategis Paling Premium

Perusahaan berkomitmen memperkuat proyek residensial, mengembangkan kawasan komersial, serta meningkatkan porsi pendapatan berulang sebagai pilar pertumbuhan berkelanjutan.

Pada kesempata tersebut, Nitik Hening, Direktur Pengembangan Bisnis PT Metropolitan Land, Tbk, menambahkan, saat ini ada dua proyek yang sedang dalam tahap konstruksi, yaitu GAVEnue (perluasan Grand Metropolitan) dan Metland Marron Hotel Tomohon.

Selain itu, tiga proyek baru sedang dalam tahap persiapan, yakni Metland Smara Bekasi, Metland Subang, dan Metland Manado.

“Kami percaya tahun depan akan membawa peluang pertumbuhan baru. Dengan strategi yang adaptif, efisiensi terjaga, dan komitmen terhadap kualitas, Metland siap melanjutkan momentum positif menuju 2026,” tutup Nitik.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

fifteen + 2 =