RealEstat.id (Bogor) – Pengembang properti PT Sentul City, Tbk (BKSL) mencatatkan kinerja keuangan yang kuat pada kuartal III-2025.
Perseroan berhasil meraih pendapatan sebesar Rp836,97 miliar, tumbuh 96,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Stephanie Alim, Direktur PT Sentul City, Tbk (BKSL) mengatakan, peningkatan pendapatan tersebut turut mendorong lonjakan laba bersih hingga 186,22% secara tahunan (YoY) menjadi Rp74,15 miliar.
“Capaian ini ditopang oleh peningkatan serah terima unit serta semakin tingginya kepercayaan pasar terhadap Sentul City,” terangnya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Sentul City Luncurkan Arcadia Residence dan Arcadia Square, Garansi Bangunan Dua Tahun
Pertumbuhan pendapatan BKSL terutama berasal dari penjualan lahan siap bangun, rumah tapak, ruko, dan apartemen, yang mencatat kenaikan signifikan 183,85% secara tahunan (YoY) dengan kontribusi mencapai Rp648,72 miliar.
Sementara itu, segmen hotel, restoran, dan taman hiburan juga memberikan kontribusi positif sebesar Rp135,85 miliar, diikuti oleh segmen pengelolaan kota yang menyumbang Rp52,41 miliar.
Kombinasi dari kinerja ketiga segmen ini memperlihatkan kemampuan BKSL dalam menjaga diversifikasi sumber pendapatan sekaligus memperkuat fondasi bisnis yang berkelanjutan.
“Kinerja yang solid ini tidak terlepas dari peningkatan permintaan di berbagai proyek hunian Perseroan,” katanya.
Baca Juga: Lakukan Sejumlah Inovasi, CEO Sentul City: Pola Pemasaran Properti Masih ‘Primitif’
Sejumlah Klaster seperti Spring Valley Extension, Centronia Residence, Spring Residence, Spring Garden, hingga Saffron Noble Apartment masih tersedia dan terus menunjukkan penyerapan pasar yang positif.
“Menariknya, mayoritas pembeli berasal dari kalangan usia di bawah 43 tahun yang mencerminkan minat tinggi dari generasi muda dan keluarga muda terhadap hunian yang dihadirkan oleh Sentul City di mana para pembeli menyukai hunian bernuansa resort,” terang Stephanie.
Menurutnya, produk-produk tersebut menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari hunian berkualitas dengan potensi nilai investasi jangka panjang di kawasan Sentul City.
Faktor lokasi yang strategis juga menjadi daya tarik tersendiri. Kawasan Sentul City memiliki akses langsung ke Tol Jagorawi serta terkoneksi dengan berbagai moda transportasi umum seperti TransJakarta jurusan Blok M-Bogor langsung, Trans Pakuan jurusan Sentul City-Bogor, dan bus antarkota.
“Kehadiran LRT Jabodebek nantinya juga akan semakin memperluas konektivitas menuju Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya, optimistis.
Baca Juga: Sentul City Resmikan Pusat Pariwisata: Sentul Tourism Board
Berada di kawasan perbukitan dengan indeks kualitas udara yang baik dan ruang terbuka hijau yang luas, Sentul City menawarkan pengalaman hidup yang lebih sehat dan tenang dibanding kawasan urban padat lainnya.
Fasilitas pendidikan, kesehatan, dan hiburan yang terus berkembang turut memperkuat posisinya sebagai destinasi hunian terintegrasi di Jabodetabek.
Ke depan, papar Stephanie, PT Sentul City Tbk berkomitmen untuk terus menjaga momentum pertumbuhan dan kepercayaan konsumen dengan menghadirkan proyek-proyek yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Untuk menjaga momentum positif ini, Perseroan juga tengah mempersiapkan peluncuran dua proyek baru pada tahun 2026, yakni Spring Hill, Spring Garden Tahap 2, dan ruko komersial yang diharapkan dapat memperluas pilihan hunian bagi konsumen.
“Dengan dukungan fundamental yang kuat, peningkatan penjualan di seluruh lini bisnis, serta pengelolaan keuangan yang solid, Perseroan optimistis dapat mempertahankan tren kinerja positif hingga akhir tahun 2025,” pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News










