
RealEstat.id (Tangerang) – Pengembang properti Paramount Land secara resmi memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi LRQA (Lloyd’s Register Quality Assurance).
Sertifikasi ini menjadi pengakuan internasional atas komitmen Paramount Land dalam menerapkan sistem manajemen mutu yang kuat, terstruktur, dan berorientasi pada pelanggan dalam setiap aspek operasional perusahaan.
Selain itu, diraihnya sertifikasi ISO 9001:2015 menjadi tonggak strategis dalam perjalanan Paramount Land, yang berkomitmen menempatkan kualitas, inovasi, dan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama dalam pengembangan berbagai proyek properti, baik hunian, komersial, maupun kawasan terpadu.
Sebagai informasi, ISO 9001:2015 merupakan standar internasional paling luas digunakan untuk sistem manajemen mutu, yang mengedepankan prinsip-prinsip seperti pendekatan berbasis risiko, orientasi pelanggan, keterlibatan penuh seluruh organisasi, kepemimpinan yang kuat, serta komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.
Proses sertifikasi ini dilakukan melalui audit menyeluruh yang dilaksanakan oleh tim auditor independen dari LRQA. Audit mencakup evaluasi terhadap kebijakan mutu, standar operasional, efektivitas proses, pengelolaan risiko, serta keterlibatan manajemen dan tim Paramount Land.
Dalam proses audit tersebut, Paramount Land dinilai berhasil menunjukkan penerapan sistem manajemen mutu yang konsisten, mulai dari tahap konseptual proyek, desain arsitektur, pelaksanaan konstruksi, hingga proses purnajual.
Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan prosedur dan dokumentasi yang terstandar dan dapat ditelusuri, yang pada akhirnya menjamin mutu produk dan layanan perusahaan.

Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menyatakan, bersyukur atas pencapaian ini. Menurutnya, Sertifikasi ISO 9001:2015 bukan sekadar simbol kualitas, tetapi wujud nyata dari komitmen Paramount Land dalam menghadirkan layanan dan produk properti terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga: Paramount Land Sabet Gelar ‘Developer of the Year – Indonesia’ di Ajang Real Estate Asia Awards 2025
“Kami percaya bahwa kepercayaan pelanggan dibangun melalui proses yang disiplin, profesional, dan akuntabel. Ini adalah bagian dari proses transformasi berkelanjutan kami menuju tata kelola perusahaan yang unggul,” tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Realestat.id, Kamis (26/6/2025).
Di sisi lain, imbuh Norman, para mitra bisnis, kontraktor, serta para pemangku kepentingan lainnya juga dapat merasakan manfaat langsung dari penguatan sistem ini, khususnya dalam bentuk peningkatan efisiensi proyek, transparansi dalam kolaborasi, serta pengelolaan risiko yang lebih sistematis dan terukur.
Sementara itu, Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, menambahkan, Sertifikasi ISO 9001:2015 akan menjadi dasar bagi pihaknya untuk terus bergerak maju dalam mengembangkan sistem kerja yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, preferensi pasar, serta kebutuhan masyarakat urban masa kini.
“Kami tidak hanya membangun properti, tapi juga ekosistem hunian dan bisnis yang mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Sertifikasi ini bukanlah titik akhir, melainkan titik awal komitmen Paramount Land yang menjadikan perbaikan berkelanjutan sebagai napas dan nadi perusahaan,” terangnya.
Baca Juga: Paramount Petals Hadirkan Area Komersial Premium Gardenia Square
Di lain pihak, Firya Amalia Andriana, President Director LRQA Indonesia mengatakan, LRQA sebagai partner sertifikasi merasa bangga kepada Paramount Land yang telah menunjukkan kinerja dari hulu ke hilir yang sesuai dengan standar mutu ISO 9001:2015.
Menurutnya, komitmen ini bukan sekadar prosedur kerja, tetapi juga telah menjadi awareness, keterlibatan aktif, dan tanggung jawab manajemen hingga seluruh karyawan Paramount Land.
“Kiranya perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang baik ini, menunjukkan konsistensi dan tanggung jawab kepada masyarakat dalam mempertahankan mutu layanan,” jelasnya.
Dengan diperolehnya sertifikasi ini, imbuh Firya, memungkinkan Paramount Land untuk secara aktif mengevaluasi peluang perbaikan, meminimalisasi potensi kesalahan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara konsisten.
“Dengan demikian, perusahaan semakin siap untuk mengintegrasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam seluruh aspek operasionalnya,” tutupnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News