
RealEstat.id (Bogor) – PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal III-2025.
Hal tersebut dipaparkan dalam Publik Exposed pada Kamis (20/11/2025) di The Alana Hotel & Conference Center Sentul City, Bogor.
Dalam acara tahunan tersebut Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Hiramsyah S. Thaib memaparkan laporan keuangan BKSL hingga kuartal III-2025, serta arah strategi perusahaan menuju tahun 2026.
Hingga kuartal III-2025, BKSL berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp836,98 miliar atau tumbuh 96,28% secara tahunan.
Kontributor utama berasal dari penjualan hunian tapak, apartemen, komersial, dan lahan siap bangun yang mencapai Rp648,72 miliar, meningkat 183,85% yoy.
Baca Juga: Sentul City Luncurkan Arcadia Residence dan Arcadia Square, Garansi Bangunan Dua Tahun!
Segmen hotel, restoran, dan taman hiburan juga memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan BKSL di 2025 sebesar Rp135,85 miliar. Sedangkan pengelolaan kota mencatatkan Rp52,41 miliar.
Kenaikan pendapatan ini turut mendorong pertumbuhan laba bersih perseroan hingga 186,22% menjadi Rp74,15 miliar.
Performa tersebut mencerminkan tingginya permintaan masyarakat terhadap berbagai produk hunian dan komersial di Sentul City.
Aksesibilitas Meningkat dan Permintaan Hunian Menguat
Beberapa klaster seperti Spring Valley, Spring Valley Extension, Parkville, Spring Garden, Spring Residence, hingga Saffron Noble Apartment mendapatkan respons positif dari pasar.
Faktor utama yang mendukung pertumbuhan ini antara lain aksesibilitas Sentul City menuju kawasan Jabodetabek, dan kualitas udara yang baik.
Baca Juga: Lakukan Sejumlah Inovasi, CEO Sentul City: Pola Pemasaran Properti Masih ‘Primitif’
Kelengkapan fasilitas pendukung gaya hidup keluarga serta perkembangan infrastruktur yang terus berjalan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Sentul City semakin menarik minat konsumen berkat pembangunan sejumlah proyek infrastruktur nasional, termasuk LRT Jakarta–Bogor, jaringan Tol JORR III, Tol Jakarta–Cikampek II, serta Jalan Puncak II.
Integrasi berbagai akses tol dan transportasi massal ini diproyeksikan mempercepat mobilitas dan memperpendek waktu tempuh warga.
Kolaborasi Strategis Berbagai Mitra
BKSL juga turut memperkaya ekosistem kawasan melalui kolaborasi strategis dengan berbagai mitra.
Antara lain, PT Ciputra Development Tbk, Panasonic Gobel, Sumitomo Corp., Hankyu Hanshin, Genting, dan lain-lain.
“Sentul City dikenal sebagai master developer yang mengembangkan kawasan dengan luasan yang besar. Kemitraan bersama sejumlah pihak, menjadi strategi kami dalam membangun kawasan,” jelas Hiramsyah S. Thaib.
Memasuki tahun 2026, BKSL menyiapkan sejumlah produk hunian baru seperti Cluster Spring Hills dan Spring Garden Tahap 2, serta beberapa klaster lainnya.
Perusahaan juga berencana mengembangkan area komersial, perkantoran, shopping district, fasilitas rekreasi, pendidikan, dan olahraga.
Rencana Pengembangan TOD dan BIOTOWN
Sentul City telah ditetapkan sebagai kawasan berorientasi transit oriented development (TOD) oleh BPTJ dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Perseroan akan mengembangkan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang menghubungkan hunian, area komersial, dan bisnis dengan jaringan LRT dan transportasi publik lainnya.
“Selain TOD, Sentul City juga berencana mengembangkan BIOTOWN,” kata Hiramsyah.
Baca Juga: Hadirkan Hunian Efisien, Produktif, dan Sehat, Konsep TOD Adalah Kunci Atasi Backlog Perumahan
Ia menerangkan, BIOTOWN adalah kota kesehatan terpadu pertama di Indonesia yang menggabungkan layanan medis, edukasi, biomedical R&D, dan kawasan urban modern.
“Saat ini Perseroan sedang menyusun rencana kerja dan business plan BIOTOWN bersama konsultan internasional dari Tiongkok, termasuk menyiapkan dokumen proposal pengajuan status KEK,” tambahnya.
Capaian dan perkembangan kinerja BKSL pada 2025 ini, imbuh Hiramsyah, menjadi bukti bahwa strategi pengembangan sudah berada di jalur yang tepat.
“Kami terus berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak hunian untuk menjaga kepercayaan dan transparansi informasi kepada publik dan investor” tandas Hiramsyah.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News










