Beranda Rumah Subsidi Penyaluran Kredit Program Perumahan di Jawa Barat Ditargetkan Jadi yang Terbesar

Penyaluran Kredit Program Perumahan di Jawa Barat Ditargetkan Jadi yang Terbesar

Menteri PKP optimis penyerapan Kredit Program Perumahan di Jawa Barat akan menjadi yang terbesar. Dari total anggaran Rp130 triliun, ditargetkan 30% – 40% bisa terserap di provinsi ini.

151
0
Perumahan Subsidi Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP Grup Astra Qatar Jawa Barat
Perumahan Subsidi (Foto: Istimewa)
Google search engine

RealEstat.id (Bandung) – Sebanyak 3.000 peserta yang berasal dari ekosistem perumahan, mulai dari pemerintah daerah, pengembang, perbankan, toko bangunan hingga pelaku UMKM, menghadiri Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Gedung Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menilai kegiatan di Jawa Barat ini merupakan sosialisasi terbesar yang pernah digelar.

Ia mengapresiasi antusiasme seluruh pihak, sekaligus menegaskan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah rumah subsidi terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Dapat Anggaran Rp10,89 Triliun di 2026, Ini Program Unggulan Kementerian PKP

“Saya optimis penyerapan Kredit Program Perumahan di Jawa Barat akan menjadi yang terbesar. Dari total anggaran Rp130 triliun, ditargetkan 30% – 40% bisa terserap di provinsi ini,” ujar Maruarar Sirait.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan yang baru diluncurkan pemerintah memberikan subsidi bunga hingga 5 persen. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan kontraktor, developer, maupun toko bangunan.

Dari sisi permintaan, masyarakat juga terbantu untuk memiliki rumah layak dengan cicilan ringan.

“Ini pertama kali dalam sejarah Indonesia ada KUR khusus sektor perumahan. Saya yakin Jawa Barat akan menjadi penyerap terbesar,” tambah Maruarar.

Baca Juga: Kementerian PKP dan Bappenas Siapkan Pendanaan Alternatif Non-APBN untuk Program 3 Juta Rumah

Sosialisasi ini turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi; Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari; dan Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.

Maruarar juga menyampaikan apresiasi kepada Sekda Jawa Barat serta Direktur Utama Bank bjb yang mendukung penuh penyelenggaraan acara.

Dalam kesempatan tersebut, ia berdialog langsung dengan pemilik toko bangunan dan pelaku UMKM untuk menjelaskan manfaat dan prosedur pengajuan KUR Perumahan.

Maruarar mengumumkan bahwa pada 29 September 2025, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir di Bogor untuk meresmikan pembangunan 25 ribu rumah subsidi.

Baca Juga: Dengan MBR Rating, Penerima Rumah Subsidi Bisa Nilai Layanan Bank dan Pengembang

Rumah-rumah tersebut tersebar di 100 titik di 35 provinsi sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa ekosistem perumahan, baik dari sisi suplai maupun demand, bisa solid bersinergi. Program ini tidak hanya memberi hunian, tapi juga mendorong geliat UMKM,” jelasnya.

Kepala Staf Kepresidenan RI Muhammad Qodari menegaskan Program 3 Juta Rumah merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi kesenjangan kepemilikan hunian di masyarakat.

“KUR Perumahan akan membantu masyarakat memiliki rumah, memperbaiki hunian, sekaligus meningkatkan usaha mereka di sektor perumahan,” ujarnya.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News