RealEstat.id (Jakarta) – Saat hendak membeli perangkat air conditioner (AC) untuk rumah, sering kali muncul pertanyaan mengenai perbedaan AC inverter dan non inverter. Kira-kira mana yang lebih baik?
Meski kedua jenis AC rumah tangga tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, tetapi penting bagi kamu untuk mengenali plus dan minus inverter vs non inverter sebelum membelinya.
Melansir dari website resmi LG Electronics, AC inverter merupakan pendingin ruangan dengan kompresor yang dapat menyesuaikan suhu tetap stabil sehingga hemat konsumsi daya listrik.
Sedangkan AC non-inverter adalah model pendingin ruangan konvensional dengan kompresor berkecepatan tetap dan bekerja dengan sistem on-off.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Merk AC Terbaik 2025: Hemat Listrik dan Awet
Artinya, saat suhu ruangan mencapai target, maka kompresor akan mati total. Kompresor akan menyala kembali dengan daya listrik penuh ketika suhu naik lagi.
Kinerja kompresor AC non-inverter tersebut menyebabkan fluktuasi suhu dan konsumsi daya yang lebih besar, jika dibandingkan inverter.
Nah, untuk tahu lebih banyak kelebihan dan kekurangan AC inverter vs non-inverter, situs berita properti RealEstat.id mencoba mencari tahu dari berbagai sumber, termasuk Kompas.
Baca Juga: 7 Cara Menghemat Listrik AC di Rumah agar Tagihan Tak Membengkak
Perbedaan AC Inverter dan Non-Inverter
| Aspek | AC Inverter 🌀 | AC Non-Inverter |
|---|---|---|
| Kompresor | Kecepatan variabel, menyesuaikan suhu ruangan | Kecepatan tetap, sistem on/off |
| Efisiensi Energi | Hemat listrik hingga 40% | Lebih boros karena kompresor sering menyala |
| Suhu Ruangan | Stabil dan nyaman | Fluktuatif (dingin–panas bergantian) |
| Kebisingan | Lebih senyap | Lebih bising saat kompresor menyala |
| Daya Tahan | Lebih awet, tidak mudah rusak | Lebih cepat aus karena beban kerja tinggi |
| Harga Awal | Lebih mahal | Lebih terjangkau |
| Perawatan | Biaya servis lebih tinggi | Biaya servis lebih murah |
| Lingkungan | Lebih ramah lingkungan, emisi rendah | Konsumsi energi tinggi, emisi lebih besar |
Baca Juga: AC 1/2 PK dan 1 PK Berapa Watt? Ini Cara Hitung Konsumsi Listriknya
Kelebihan dan Kekurangan AC Inverter
Kelebihan:
- AC hemat listrik hingga 40%
- Suhu ruangan lebih stabil
- Bekerja senyap, minim kebisingan
- Lebih tahan lama. Berapa lama AC inverter dapat bertahan? AC inverter terbaik memiliki masa pakai yang lebih panjang bila dibandingkan non-inverter.
- Ramah lingkungan
Kekurangan:
- Harga pembelian lebih mahal
- Biaya servis dan perawatan relatif tinggi
Baca Juga: 7 Rekomendasi AC Low Watt 1/2 PK Terbaik 2025: Hemat Listrik dan Bikin Tagihan Tetap Irit!
Kelebihan dan Kekurangan AC Non-Inverter
Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau
- Biaya perawatan murah dan mudah
Kekurangan:
- Konsumsi energi tinggi
- Suara lebih bising
- Suhu ruangan tidak stabil
- Umur pemakaian lebih pendek
Baca Juga: Estimasi Biaya Pasang dan Bongkar AC Rumah Terbaru, Catat Ya!
Kesimpulan
Perbedaan utama antara AC inverter dan non-inverter terletak pada efisiensi energi, cara kerja, kebisingan, serta daya tahan.
Bila kamu ingin hemat listrik dan menjaga kenyamanan jangka panjang, AC inverter adalah pilihan terbaik.
Namun, jika kamu memiliki anggaran terbatas dan penggunaan tidak terlalu intensif, AC non-inverter bisa menjadi opsi yang ekonomis.
Apa pun pilihan kamu, pastikan AC digunakan dengan bijak, dirawat secara rutin, dan disesuaikan dengan ukuran ruangan agar tetap efisien serta nyaman digunakan setiap hari.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News











