RealEstat.id (Jakarta) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendorong Perum Perumnas untuk memaksimalkan lahan yang dimiliki di kawasan Kemayoran, Jakarta, sebagai lokasi pembangunan hunian vertikal yang menarik bagi generasi milenial.
Dalam kunjungan kerja ke lokasi tersebut, Maruarar Sirait menegaskan pentingnya Perumnas untuk menyusun perencanaan matang dengan melibatkan calon konsumen.
Ia menekankan bahwa desain, harga, dan ukuran hunian harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban masa kini agar hasil pembangunan tidak kalah saing dengan pengembang swasta.
“Hari ini saya turun langsung ke lahan milik Perumnas di Kemayoran. Saya lihat Perumnas punya perencanaan dan perizinan yang baik. Tinggal bagaimana kita membangun hunian yang benar-benar diminati masyarakat,” ujar Maruarar, Sabtu (5/7/2025).
Baca Juga: ‘Ditantang’ Kementerian PKP, Perumnas Siapkan Lahan 1.575 Ha untuk Program 3 Juta Rumah
Turut mendampingi dalam kunjungan ini adalah Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Brigjen Pol. Dr. Aziz Andriansyah dan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho.
Mereka juga menerima paparan dari Plt. Direktur Utama Perumnas, Tambok Parulian Setyawati Simanjuntak, terkait konsep hunian vertikal di kawasan Apartemen Samesta Alonia, Pademangan, Jakarta Utara.
Maruarar dan rombongan meninjau langsung kondisi Apartemen Alonia serta potensi pengembangan lahan di sekitarnya. Ia berharap hunian yang akan dibangun tidak hanya memenuhi standar fungsional, tetapi juga memiliki desain yang menarik dan cocok untuk kebutuhan generasi muda perkotaan.
Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan proyek adalah dengan memahami keinginan pasar sejak awal, termasuk dari sisi estetika, harga, dan ukuran. Dengan demikian, hunian bisa segera terisi dan tidak mangkrak.
Baca Juga: Perumnas Ungkap Sejumlah Upaya Dukung Program 3 Juta Rumah
“Perumnas perlu berdialog dengan calon konsumen. Pahami apa yang mereka mau, lalu rancang desainnya dari situ. Kalau bisa, dari gambar saja sudah bikin orang tertarik,” jelasnya.
Maruarar menambahkan, peran aktif Perumnas sangat penting dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, banyak lahan milik Perumnas berada di lokasi strategis dalam kota yang dekat dengan pusat aktivitas masyarakat.
Ia juga menantang Perumnas untuk tampil lebih inovatif dan kompetitif, bahkan menyaingi perusahaan swasta dalam hal kualitas dan desain hunian vertikal. Terobosan dari BUMN ini diyakini akan mendongkrak sektor properti sekaligus membuka peluang kerja baru.
“Negara jangan kalah dengan swasta. Buat sejarah baru, Perumnas bisa bangun hunian yang bukan hanya terjangkau, tapi juga menarik dan diminati sejak tahap perencanaan,” pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News