
RealEstat.id (Banten) – Wilayah pesisir Indonesia tengah menghadapi tantangan serius, mulai dari abrasi, pencemaran plastik, kerusakan terumbu karang, hingga eksploitasi hutan mangrove.
Padahal, kawasan ini memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan, fungsi perlindungan alami, serta menjadi sumber penghidupan masyarakat lokal.
Menanggapi isu tersebut, PT Sharp Electronics Indonesia kembali menggelar inisiatif lingkungan melalui program #SharpUntukBumi yang kali ini berlangsung di Pulau Tunda, Serang, Banten.
Baca Juga: Sharp Hadirkan 4 Seri TV AQUOS LED 4K, Termahal Capai Rp37 Juta
Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, khususnya kawasan pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Pandu Setio, Head of PR & Brand Communication PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, Sharp percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya konsep, tapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang memberikan dampak langsung bagi alam dan masyarakat.
“Melalui #SharpUntukBumi, kami ingin terus berkontribusi secara aktif, sejalan dengan visi jangka panjang kami, Sharp Eco Vision 2050,” jelas Pandu Setio.
Bekerja sama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), Sharp Indonesia menggelar berbagai kegiatan konservasi yang melibatkan karyawan lintas divisi serta warga Pulau Tunda.
Baca Juga: Sharp Rilis Speaker Portable dengan Fitur Karaoke dan Gitar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
Beberapa aksi yang dilakukan antara lain:
● Penanaman 5.500 bibit mangrove jenis Rhizophora Mucronata di area seluas 100 m² dengan kepadatan tinggi. Dalam kurun waktu 1–2 tahun, mangrove ini diperkirakan mampu menyerap hingga 16,97 ton CO₂, atau sekitar 8,5 ton CO₂ per tahun.
● Restorasi 100 fragmen terumbu karang dari jenis Acropora, Montipora, dan Echinopora di area laut seluas 5 m², dengan potensi serapan karbon dari ikan karang sekitar 0,1375 kg CO₂ per tahun.
● Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang diakhiri dengan kegiatan bersih-bersih pantai dan pulau, di mana berhasil dikumpulkan sebanyak 75,25 kg sampah plastik dan styrofoam.
Baca Juga: Sharp Luncurkan AC Black Series, Bikin Ruangan Sejuk dan Makin Estetis
Sementara itu, Idris, Kepala Divisi Pengelolaan Sumber Daya Terumbu Karang, Yayasan Terangi menuturkan, terumbu karang bukan sekadar habitat ikan, tapi juga memainkan peran penting dalam penyerapan karbon laut.
“Ikan-ikan karang menyumbang hingga 16% ekspor karbon organik secara global. Ini adalah solusi iklim yang sering terabaikan,” jelasnya.
Komitmen Sharp Indonesia terhadap pelestarian lingkungan tak hanya diwujudkan melalui kegiatan sosial, tetapi juga tercermin dalam produk-produk inovatif yang ramah lingkungan.
Mulai dari peralatan rumah tangga hemat energi hingga teknologi pengurang emisi, seluruh lini produk dikembangkan untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Baca Juga: Sharp Rilis Dua Smartphone Flagship dengan Kamera Leica dan Standar Militer
Partisipasi aktif karyawan Sharp dalam kegiatan ini turut memperkuat semangat kolaborasi. Mereka bergotong royong bersama warga dan pelajar dari SMPN 4 Satu Atap, Tirtayasa, menanam mangrove serta membersihkan lingkungan sekitar.
“Meski skala aksi ini masih terbatas, kami berharap semangat yang ditanamkan dapat tumbuh menjadi gerakan yang lebih luas, khususnya di kalangan generasi muda,” tambah Idris.
Menutup kegiatan, Pandu menegaskan kembali komitmen perusahaan bahwa lingkungan adalah investasi jangka panjang.
“Apa yang kami tanam hari ini, akan menjadi sumber kehidupan dan harapan bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News