RealEstat.id (Jakarta) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan sektor perumahan nasional melalui pendekatan digital.
Salah satu inovasi unggulannya adalah balé Properti, fitur andalan dalam aplikasi balé by BTN yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mencari dan memiliki rumah tanpa harus datang ke kantor cabang.
Melalui balé Properti, proses pencarian rumah menjadi semudah menjelajahi media sosial. Pengguna cukup membuka aplikasi untuk menelusuri berbagai pilihan hunian berdasarkan lokasi, harga, tipe, dan fasilitas sekitar.
Fitur ini juga menyediakan simulasi KPR, pengajuan pembiayaan secara online, serta pelacakan proses kredit—semuanya tersedia dalam satu platform, menjawab kebutuhan generasi digital dan keluarga muda akan kecepatan, kemudahan, dan transparansi.
Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Global, Laba Bersih BTN Capai Rp904 Miliar di Kuartal I 2025
Platform ini dapat diakses melalui aplikasi balé by BTN maupun situs resmi btnproperti.co.id, sebagai bagian dari upaya BTN dalam membangun ekosistem digital perumahan yang inklusif dan efisien.
“Lewat balé Properti, kami ingin menghadirkan pengalaman memiliki rumah yang mudah, cepat, dan menyenangkan—bukti nyata komitmen BTN sebagai mitra utama keluarga Indonesia dalam mewujudkan rumah impian,” ujar Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN.
Sejak peluncurannya, balé Properti mencatat pertumbuhan yang pesat. Sepanjang 2024, tercatat lebih dari 38 ribu pengajuan KPR online—sekitar 21% dari total pengajuan KPR BTN. Tahun 2025, angka ini ditargetkan naik menjadi 47 ribu aplikasi.
Dari sisi pencairan, kinerja KPR digital juga menunjukkan tren positif. Nilai disbursement sepanjang 2024 mencapai lebih dari Rp2 triliun, dan BTN menargetkan pertumbuhan lebih lanjut sebesar 21% pada 2025.
Baca Juga: Bidik Pendanaan Rp90 Triliun, Bank BTN Perkenalkan Bale Korpora
BTN juga membangun kolaborasi kuat dengan para pengembang properti. Hingga Juli 2025, lebih dari 12.600 developer telah tergabung dalam balé Properti, memperkaya pilihan hunian bagi masyarakat dan mempercepat distribusi produk properti.
“Pengembang dapat langsung mengunggah proyek, memantau pengajuan KPR dari pembeli, hingga mengelola stok unit—semuanya dalam satu aplikasi. Ini mempercepat time-to-market sekaligus memastikan transparansi kepada konsumen,” tambah Thomas.
Keamanan dan akurasi informasi menjadi prioritas BTN. Seluruh konten dalam balé Properti ditinjau secara berkala oleh tim internal maupun developer yang telah terverifikasi legalitasnya.
Proses pengajuan KPR juga terintegrasi langsung dengan sistem perbankan BTN, memungkinkan pemantauan real-time mulai dari persetujuan hingga pencairan.
Baca Juga: Sumbang Realisasi KPR Non Subsidi Terbesar, BTN Apresiasi 10 Mitra Developer
Untuk meningkatkan adopsi, BTN juga menghadirkan berbagai program insentif. Salah satunya adalah penghargaan bagi 50 developer teraktif dalam mengajukan KPR lewat balé Properti.
BTN juga memberikan diskon 50% biaya administrasi dan provisi bagi debitur KPR subsidi (KPR Sejahtera FLPP dan KPR Tapera) selama Agustus 2025, guna mendukung keterjangkauan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Lebih dari sekadar inovasi digital, balé Properti merupakan strategi BTN dalam memperluas inklusi keuangan dan membuka akses lebih luas terhadap hunian layak, khususnya bagi kalangan muda dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Melalui transformasi digital ini, BTN berharap proses memiliki rumah menjadi lebih sederhana dan selaras dengan gaya hidup masyarakat digital masa kini.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
