
RealEstat.id (Jakarta) – SD Darmono, Pendiri dan Direktur Utama PT Jababeka Tbk (KIJA) mendapat penghargaan The Legacy dalam perhelatan Golden Property Awards (GPA) 2025 yang digelar Senin (29/9/2025).
Di samping SD Darmono, trofi kehormatan The Legacy juga diberikan kepada 16 tokoh lain, termasuk mendiang Ciputra (pendiri Ciputra Group) dan Mochtar Riady (pendiri Lippo Group).
Pada malam penganugerahan, SD Darmono ini mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus apresiasi kepada Indonesia Property Watch (IPW) dan Rumah123 sebagai penyelenggara GPA 2025.
Baca Juga: Golden Property Awards 2025: The Legacy Sukses Digelar, Ini Dia Para Pemenangnya!
“Penghargaan ini sesungguhnya bukan untuk saya pribadi, melainkan hasil dari kerja keras banyak pihak, mulai dari karyawan Jababeka, pemerintah, mitra usaha, hingga masyarakat yang mempercayai kami,” kata pemilik nama Setyono Djuandi Darmono dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch (IPW) menyampaikan, pemilihan tema The Legacy ini pada GPA yang memasuki usia 10 tahun ini bermakna mendalam.
Hal ini didasari lantaran pihak penyelenggara tak hanya ingin memberikan apresiasi kepada proyek dan pengembang terbaik, tetapi juga tokoh-tokoh senior yang telah berkontribusi nyata dalam membangun industri properti di Indonesia.
“Jadi, Golden Property Awards 2025 ini adalah perayaan sekaligus penghormatan bagi mereka,” tutur Ali Tranghanda.
Baca Juga: Jababeka Cetak Pendapatan Rp2,7 Triliun di Semester I 2025, Proyek Kendal Jadi Kontributor Utama
Dihelat di Hotel Raffles Jakarta, Golden Property Awards 2025 turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diselenggarakan setiap dua tahun, Golden Property Awards digadang sebagai ajang penghargaan properti paling bergengsi dan kredibel di Indonesia.
Memasuki satu dekade penyelenggaraannya, Golden Property Awards 2025 memberikan penghormatan khusus kepada sejumlah tokoh kunci yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan bisnis properti Indonesia.
Di antara para tokoh tersebut, sosok SD Darmono dinilai penting, karena kontribusinya sebagai pendiri Jababeka sekaligus penggagas konsep kota mandiri di Indonesia.
Baca Juga: Jababeka Luncurkan Japanese Bizpark Pertama di Indonesia, Ratusan Agen Antusias
Kawasan industri di Cikarang yang dibangun SD Darmono pada 1989 silam, kini telah berkembang dan bertransformasi menjadi salah satu kota mandiri modern terbesar di Asia Tenggara.
Dari awalnya sebuah kawasan industri, Jababeka berkembang pesat hingga kini dihuni lebih dari 1,2 juta jiwa, menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional, serta menampung sekitar satu juta tenaga kerja.
Keberhasilan membangun dan mengembangkan Kota Jababeka tidak hanya menjadi kebanggaan tersendiri, tetapi juga melahirkan blueprint berharga bagi ekspansi Jababeka berikutnya.
Konsep pengembangan kota mandiri ini kemudian diterapkan pada tiga proyek strategis lainnya yang saat ini dimiliki Jababeka, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, KEK Tanjung Lesung, dan KEK Morotai.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News