Beranda Profil Serapan Rumah Subsidi Tembus 221 Ribu Unit di 2025, Menteri PKP Dorong...

Serapan Rumah Subsidi Tembus 221 Ribu Unit di 2025, Menteri PKP Dorong Apersi Tingkatkan Kualitas

Menteri PKP Maruarar Sirait soroti pentingnya sinergi dan integritas dalam percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

193
0
Kementerian PKP rumah subsidi kpr flpp HUT Apersi 27 tahun realestat.id dok
Menteri PKP, Maruarar Sirait (kiri) bersama Ketua DPP Apersi, Junaidi Abdillah saat perayaan HUT Apersi ke-27 di Jakarta. (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa realisasi penyerapan rumah subsidi hingga saat ini telah mencapai 221.000 unit dari total alokasi 350.000 unit pada tahun 2025.

Ia menilai capaian tersebut sebagai bukti kuatnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan nasional.

Lebih lanjut Maruarar Sirait mengatakan, pencapaian ini tak lepas dari dukungan para pengembang, perbankan, dan BP Tapera.

Baca Juga: Dorong Percepatan Program 3 Juta Rumah di Banten, Apersi Soroti Kendala LSD dan Perizinan

“Ekosistem perumahan harus solid, terus bekerja dengan semangat untuk mengejar target hingga akhir tahun,” ujar Menteri PKP di Jakarta, Jumat (14/11).

Pernyataan tersebut disampaikannya bertepatan dengan peringatan HUT ke-27 Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Di hadapan para anggota, dan didampingi Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah, Menteri PKP memberikan apresiasi atas kontribusi nyata pengembang dalam penyediaan rumah subsidi.

Maruarar menilai, pertumbuhan Apersi tidak hanya terlihat dari bertambahnya jumlah anggota di berbagai daerah, tetapi juga melalui peningkatan kualitas bangunan yang semakin dirasakan masyarakat.

Baca Juga: Dukung APERSI, Kementerian PKP Siapkan Skema Sewa-Beli Rumah Subsidi

“Selamat HUT Apersi ke-27. Ini usia yang matang. Saya berharap Apersi menjadi organisasi pengembang yang maju, bertanggung jawab, dan sukses melaksanakan akad massal pada Desember 2025,” ungkapnya.

Dia menekankan bahwa pengembang adalah fondasi sekaligus penggerak utama dalam keberhasilan program perumahan rakyat.

Menutup sambutannya, Menteri Maruarar kembali menyoroti pentingnya integritas dan profesionalitas dalam pembangunan rumah subsidi.

“Pengembang adalah penghubung antara negara dan rakyat dalam menyalurkan anggaran untuk membantu masyarakat kecil. Kepercayaan yang utama, kepuasan masyarakat juga yang utama,” tegasnya.

Baca Juga: Apersi Usul Harga Rumah Subsidi Diperluas Jadi Rp250 Juta, Tapi Ada Syaratnya

Sementara itu, Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan Kementerian PKP dalam mendorong peningkatan kualitas pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami berterima kasih kepada Menteri PKP Maruarar Sirait yang terus membuka ruang kolaborasi dan mendorong kami untuk meningkatkan kualitas. Apersi akan menjaga amanah ini dan terus bekerja membantu pemerintah memenuhi kebutuhan rumah rakyat,” ujar Junaidi.

Junaidi menambahkan bahwa Apersi siap memperkuat sinergi dan meningkatkan standar pembangunan demi mendorong percepatan realisasi rumah subsidi.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

two + 1 =