
RealEstat.id (Maluku) – Signify Indonesia menyelesaikan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Kampung Terang Hemat Energi (KTHE).
Inisiasi CSR pencahayaan berkelanjutan itu memasang lampu LED bertenaga surya pada 30 desa terpencil di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.
Total ada sekitar 35.000 penduduk merasakan langsung manfaat dari pemasangan lampu LED surya pada fasilitas umum dan jalan desa.
Presiden Direktur Signify Indonesia, Dedy Bagus Pramono menegaskan bahwa program KTHE merupakan komitmen perusahaan dalam memperluas akses pencahayaan berkelanjutan.
Baca Juga: 10 Juta Jiwa Terbantu! Signify Foundation Capai Target Penerangan Global Lebih Cepat
“Kami percaya program ini tidak hanya meningkatkan mobilitas dan kemudahan bagi aktivitas warga, tetapi juga turut mendorong ekonomi lokal,” kata Dedy Bagus melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/12/2025).
Tingkatkan Keamanan dan Mobilitas Warga

Melalui program CSR ini, Signify memasang lampu sorot Philips Essential SmartBright Solar Flood Light serta lampu jalan Philips Essential SmartBright Solar Street Light.
Dengan total bantuan senilai Rp3 miliar, Signify memasang 3.267 unit lampu LED sorot surya untuk fasilitas umum dan 600 unit lampu jalan surya di desa-desa sasaran.
Dedy menuturkan kehadiran lampu tenaga surya di desa terpencil ini mengubah ruas jalan yang sebelumnya gelap menjadi terang dan aman.
Baca Juga: Signify Rilis Lampu Jalan Tenaga Surya dan Stadion Hemat Energi Generasi Terbaru 2025
Ia melanjutkan, pencahayaan tidak hanya meningkatkan rasa aman warga saat beraktivitas malam hari, tetapi juga membuka akses layanan kesehatan darurat.
Puskesmas dan fasilitas publik kini dapat beroperasi lebih optimal, terutama saat penanganan medis di malam hari.
Dampak Nyata bagi Ekonomi Lokal
Program CSR Kampung Terang Hemat Energi yang digagas Signify juga membawa dampak sosial dan ekonomi.
Aktivitas penyulingan minyak kayu putih, komoditas unggulan masyarakat setempat, kini dapat berjalan lebih lancar pada malam hari.
Pertemuan warga untuk membahas pembangunan desa pun menjadi lebih nyaman dan produktif.
Menurut Dedy Bagus, pencahayaan yang tepat mampu mendorong mobilitas warga sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Baca Juga: Signify Hidupkan Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo dengan Pencahayaan yang Cantik
Pelaksanaan program KTHE di Maluku turut didukung oleh Yayasan Walang Perempuan, organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak.
Direktur Yayasan Walang Perempuan, Ella Loupatty menyebutkan pencahayaan desa meningkatkan rasa aman, khususnya bagi perempuan dan anak-anak, serta mendukung berbagai aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Simbol Semangat dan Harapan Desa
Sementara itu Kepala Desa Waelo, Iswahyudi, menggambarkan program CSR Signify Indonesia ini sebagai simbol harapan.
“Sebelumnya, kami hanya mengandalkan api unggun untuk pertemuan di balai desa. Selain tidak dapat melihat dengan jelas, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan pernapasan warga,” ungkap Ishwayudi.
Baca Juga: Komitmen Signify Indonesia Dorong Net Zero Emission Lewat Teknologi Pencahayaan
Ishwayudi berharap penerangan di desa Maluku ini menjadi simbol semangat baru bagi kemajuan Desa Waelo.
Sejak dimulai pada 2008, program Kampung Terang Hemat Energi Signify telah menjangkau lebih dari 130.000 orang di 85 desa terpencil di Indonesia.
Program ini menghadirkan ribuan titik cahaya yang mengubah kualitas hidup masyarakat desa.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News










