Beranda Proyek Baru Tawarkan Konsep Wellness Hospitality, Murino Group Perkenalkan The Ease Canggu

Tawarkan Konsep Wellness Hospitality, Murino Group Perkenalkan The Ease Canggu

The Ease Canggu terdiri dari 25 unit vila dan 24 unit apartemen eksklusif, yang seluruhnya akan dikelola secara profesional sebagai boutique hotel full-service berstandar bintang 5.

853
0
Murino Group The Ease Canggu Bali Wellness Living realestat.id dok
The Ease Canggu, tawarkan konsep Wellness Living (Foto: Dok. Murino Group)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Pasar properti di Bali justru meningkat pesat pasca-pandemi. Investor asing yang tertarik berminat menanamkan modal naik hingga 85%, dengan suntikan dana sebesar USD764 juta.

Sebagian besar investasi yang mengalir masuk ke Pulau Dewata dipergunakan untuk pembangunan proyek vila premium. Bahkan, saat ini bisa dibilang mayoritas pasokan hunian kelas atas di Bali dikuasai oleh pengembang asing.

Efrat Tio, CEO Murino Group menjelaskan, meski pertumbuhan terlihat menggembirakan, namun investor lokal yang berminat masih terkendala untuk menemukan produk berkualitas dan terpercaya dari developer Tanah Air.

Menurutnya, banyak investor properti lokal—meskipun tertarik dengan desain dan kualitas proyek asing—tetap meragukan legalitas, struktur kepemilikan, serta dukungan layanan purnajual.

Baca Juga: Jangan Menunggu! Kini Munggu Jadi Incaran Investor Properti di Bali

“Saat ini, minim pilihan untuk investor lokal yang mau berinvestasi di Bali. Saya sendiri sebagai seorang investor, beberapa kali sempat melirik properti premium yang dikembangkan oleh developer asing, namun tidak banyak yang menawarkan kepemilikan Freehold atau SHM,” katanya.

Di samping itu, imbuhnya, ada calon investor lokal yang memiliki keraguan, apakah pengembang asing ini cukup berkomitmen secara jangka panjang untuk menjaga kelangsungan investasi properti mereka.

“Hal inilah yang mendasari hadirnya Murino Group berkiprah di pasar properti butik Bali,” kata Efrat Tio, mengungkapkan.

Karena alasan itu juga, Murino Group hadir sebagai pengembang properti butik yang menawarkan pendekatan berbeda.

“Kami memadukan desain progresif, fungsi properti yang fleksibel, kualitas pembangunan yang kompetitif, dan yang paling penting: kepercayaan terhadap produk karya anak bangsa,” tukasnya.

Baca Juga: CORE Concept Living Hadirkan Hunian Bergaya Skandinavia Pertama di Bali

Murino Group The Ease Canggu Bali realestat.id dok
Proyek The Ease Canggu, Bali. (Foto: Dok. Murino Group)

Lebih lanjut, Efrat Tio menuturkan, Murino Group merupakan pengembang properti eksklusif di Bali, dengan pendekatan butik development: proyek berskala terbatas, desain yang dikurasi, dan positioning gaya hidup yang jelas.

“Fokus utamanya adalah menciptakan properti yang bukan hanya indah dan ikonik, tetapi juga dapat dimiliki sepenuhnya oleh WNI dengan status Freehold (SHM),” tegasnya.

Dengan jaringan lokal yang kuat dan efisiensi operasional, terang Efrat, Murino Group mampu menekan harga tanpa mengorbankan kualitas.

Tak hanya itu, tim kreatif dan teknis Murino melibatkan arsitek, kontraktor, dan konsultan dalam negeri—membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing secara estetika dan teknis dengan proyek-proyek berstandar internasional.

“Murino juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah bank nasional ternama untuk menghadirkan skema pembiayaan KPR dan opsi pembayaran fleksibel yang menjadikan investasi properti di Bali lebih terjangkau dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Kawasan Bali Barat Tawarkan Hidden Gem Bagi Para Investor Properti

Kembangkan Proyek Perdana: The Ease Canggu

Menapaki langkah awal, Murino Group memperkenalkan The Ease Canggu, sebuah proyek lifestyle investment berkonsep wellness hospitality yang dirancang untuk generasi investor modern.

Berlokasi strategis di Jalan Pantai Batu Mejan, Canggu, proyek yang menawarkan hunian terbaik dan investasi menguntungkan ini hanya berjarak 9 menit berjalan kaki dari pantai.

The Ease Canggu terdiri dari 25 unit vila dan 24 unit apartemen eksklusif, yang seluruhnya akan dikelola secara profesional sebagai boutique hotel full-service berstandar bintang 5.

“Skema ini memungkinkan fleksibilitas penuh bagi pemilik: bisa digunakan secara pribadi tanpa batasan, maupun disewakan dengan imbal hasil yang menarik,” kata Efrat Tio.

Unit-unit vila di The Ease Canggu dipasarkan mulai dari kisaran Rp10 miliar – Rp18 miliar, sementara unit apartemen ditawarkan mulai dari Rp3 miliar – Rp6 miliar Rupiah.

Baca Juga: Townhouse Bakal Jadi Tren Pengembangan Hunian di Bali, Ini Alasannya

The Ease Canggu Bali Murino Group realestat.id dok
Proyek The Ease Canggu, Bali. (Foto: Dok. Murino Group)

Didukung oleh pasar sewa-menyewa yang kuat di Bali, investasi properti di kompleks eksklusif ini diproyeksikan dapat menghasilkan Return on Investment (ROI) sebesar 8% – 12% per tahun.

Dengan jumlah unit yang sangat terbatas dan potensi investasi yang cukup menggiurkan, Murino Group cukup optimis proyek ini akan menjadi rebutan para investor lokal maupun internasional.

Efrat Tio menuturkan, lebih dari sekadar properti, The Ease Canggu menghadirkan pengalaman hidup yang selaras dengan alam.

“Produk properti ini dikelilingi oleh hutan Eucalyptus ikonik yang tidak hanya memberi karakter estetis yang kuat, tetapi juga berfungsi alami sebagai penolak nyamuk, penyaring udara, dan peredam suara—menciptakan atmosfer yang lebih tenang, sehat, dan menyegarkan,” terangnya.

Konsep wellness proyek The Ease Canggu diwujudkan secara menyeluruh melalui integrasi desain dan teknologi yang dikurasi untuk memberikan manfaat kesehatan bagi penghuni, antara lain:

Baca Juga: Inilah Tiga Tren yang Pengaruhi Lanskap Pasar Properti Bali

● Desain Pencahayaan Bioliphic yang mengikuti ritme sirkadian tubuh untuk relaksasi dan kualitas tidur yang lebih baik.

● Sistem penyaringan air terpusat, dengan investasi Water Treatment Plant yang khusus menyaring seluruh air hingga kualitas layak minum ke setiap unit.

● Koneksi ruang dalam dan luar yang maksimal di setiap vila dan apartemen, dengan pemandangan, pencahayaan, dan bukaan langsung ke area luar yang asri.

● Ruang terbuka hijau dengan konsep hutan Eucalyptus, yang didesain untuk mendorong relaksasi alami dan koneksi dengan alam.

● Fasilitas Pusat Kebugaran yang lengkap dengan adanya Rooftop Pool, Sauna, Cold Plunge, Gym, dan lain-lain.

Menurut Efrat, setiap aspek The Ease dirancang dengan prinsip wellness living yang menggabungkan arsitektur, fasilitas, dan lingkungan dalam satu ekosistem terpadu untuk mendukung keseimbangan fisik, mental, dan sosial, melalui relaksasi, rekreasi, dan interaksi antar individu.

“Proyek ini akan resmi diluncurkan ke publik pada Agustus 2025, dan saat ini telah memasuki tahap pembangunan dengan target penyelesaian pada Desember 2026,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News