RealEstat.id (Bekasi) – Tren hunian modern terus berkembang dengan menonjolkan kombinasi desain arsitektur estetis, lokasi strategis, dan penerapan teknologi cerdas untuk mendukung kenyamanan masyarakat urban.
Menjawab kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land meluncurkan Ladoria, kawasan hunian terbaru seluas 8,7 hektare di Grand Wisata Bekasi.
Klaster pertama yang hadir di kawasan ini adalah Dovia, yang mengusung desain modern mediterania bernuansa hangat dan elegan, serta dilengkapi fitur smart living.
Baca Juga: Rumah di Bekasi Mulai Dilirik ‘Para Sultan’, Apa Alasannya?
Arsitektur mediterania yang dihadirkan pada Klaster Dovia menawarkan konsep slow living yang semakin relevan bagi masyarakat urban dengan aktivitas padat.
Setiap unit dirancang dengan detail bernuansa airy spaces serta sentuhan natural, sehingga tercipta suasana hunian yang indah sekaligus fungsional.
Klaster ini menempati lahan 3 hektare dengan pilihan tipe rumah beragam, mulai dari:
• Dovia 9: luas tanah 126 m², bangunan 157 m²
• Dovia 8: luas tanah 104 m², bangunan 115 m²
• Dovia 7: dua pilihan, luas tanah 92 m² atau 70 m² dengan bangunan 84 m².
CEO Residential National Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja, menegaskan bahwa Dovia menjadi wujud komitmen Grand Wisata Bekasi menghadirkan hunian sesuai tren modern.
Baca Juga: Grand Wisata Bekasi Rilis Klaster Altara Home, Hunian Modern Minimalis Dengan Ruang Terbuka
“Kami ingin menyediakan hunian dengan desain arsitektur yang estetis, dilengkapi smart home system, dan berada di kawasan strategis dengan fasilitas kota mandiri terintegrasi,” tuturnya.
Prasetijo Tanumihardja menambahkan, Klaster Dovia dibangun sebanyak 152 unit dan ditawarkan mulai dari harga Rp1,7 miliar.
“Kehadiran Klaster Dovia memperkuat daya tarik Grand Wisata Bekasi sebagai destinasi hunian unggulan di timur Jakarta sekaligus menjadikannya the next sunrise property dengan potensi investasi menjanjikan,” ujarnya.
Setiap rumah di Dovia dilengkapi 3 hingga 4+1 kamar tidur, carport untuk dua mobil, serta fitur CCTV, smart door lock, dan smart light switch.
Baca Juga: Grand Wisata Bekasi Luncurkan Klaster Giva, Hunian Modern di Kawasan Premium The Kaia
“Sementara itu, sistem keamanan berlapis juga diterapkan melalui main gate dan secondary gate,” terangnya.
Sejak dikembangkan pada 2005, Grand Wisata Bekasi telah berkembang menjadi township seluas 1.100 hektare dengan 41 klaster perumahan dan lebih dari 6.500 unit rumah hingga 2025.
Beragam fasilitas penunjang hadir, mulai dari Mal Living World, Sport Club, Go! Wet Waterpark, Pasar Modern, hingga area komersial.
Dalam waktu dekat, The Quantis Club akan segera dibuka sebagai sport club mewah berstandar internasional.
Baca Juga: Grand Wisata Bekasi Rilis Klaster Terbaru di Kawasan Klasika, Harga Mulai Rp1,7 Miliar
Kawasan ini juga memiliki akses ke sekolah unggulan seperti Al-Azhar, IPEKA, dan Notre Dame, serta rumah sakit Mitra Keluarga, Hermina, dan Eka Hospital.
Klaster Dovia berada di sisi Gerbang Barat Grand Wisata Bekasi, dekat dengan akses Tol JORR 2 melalui Gerbang Tol Setu Utara dan Tol Jakarta–Cikampek via Gerbang Tol Tambun.
Kawasan ini juga akan semakin terkoneksi berkat berbagai proyek infrastruktur strategis nasional, seperti Tol Becakayu, LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta–Bandung, serta jalur MRT Cikarang–Balaraja.
Kehadiran infrastruktur tersebut tak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat nilai investasi properti di kawasan timur Jakarta.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
