Beranda Proyek Baru Transformasi Jakarta Garden City: Membangun Township Berkelanjutan Lewat Soft Power

Transformasi Jakarta Garden City: Membangun Township Berkelanjutan Lewat Soft Power

Jakarta Garden City bukan hanya sebuah proyek perumahan, namun investasi jangka panjang yang didukung oleh perencanaan kota modern dan ruang hidup yang hijau.

1632
0
Township Jakarta Garden City Modernland Realty Realestat.id dok
Unit rumah di Jakarta Garden City (Foto: Modernland Realty)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Di tengah hiruk-pikuk pertumbuhan hunian vertikal dan kepadatan lalu lintas Jakarta, ternyata di koridor timur kota muncul sebuah kawasan yang menawarkan ketenangan sekaligus perkembangan berkelanjutan.

Adalah Jakarta Garden City, sebuah kawasan kota mandiri (township) yang tidak hanya dibangun sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai ekosistem urban yang modern, terstruktur, dan harmonis dengan alam.

Terletak di Cakung, Jakarta Timur, proyek yang dikembangkan oleh PT Mitra Sindo Sukses—anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk—ini memiliki lahan lebih dari 370 hektare.

Tak hanya itu, Jakarta Garden City dirancang sebagai kawasan terpadu yang memadukan hunian, fasilitas komersial, serta konsep berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Tawarkan Gaya Hidup Berkelanjutan, Jakarta Garden City Kota Masa Depan Bernilai Tinggi

Berbeda dari banyak kawasan residensial lain yang mengutamakan penjualan cepat dan pertumbuhan instan, Jakarta Garden City menawarkan pendekatan yang berbeda.

Kawasan ini dibentuk dengan soft power—melalui penataan ruang yang cermat, lanskap hijau yang menyegarkan, dan ritme pembangunan yang alami. Di sini, taman bukan hanya gimmick pemasaran.

Lebih dari 30% areanya diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau, mulai dari taman komunitas, danau buatan, jalur sepeda, hingga koridor hijau yang menghubungkan tiap cluster dengan nyaman dan estetis.

Arsitek kawasan ini—yang sebelumnya pernah terlibat dalam sejumlah proyek berskala internasional—menggambarkan pendekatan desain yang digunakan sebagai city-in-a-garden. Konsep hidup harmonis dengan alam itu kini telah terwujud secara nyata di Jakarta Garden City.

Kawasan ini terbagi ke dalam tiga klaster utama: Garden City, River Garden, dan Lake Garden, masing-masing dengan karakter desain dan elemen lingkungan yang disesuaikan dengan fungsi serta atmosfer kawasan.

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Resmikan Masjid di Kawasan Township Jakarta Garden City

Di jantung township berdiri AEON Mall Jakarta Garden City, sebuah pusat gaya hidup modern yang menjadi pusat aktivitas sekaligus penggerak ekonomi kawasan.

Salah satu ikon yang paling mencolok adalah Ferris Wheel—bianglala raksasa yang berada di atap AEON Mall. Saat ini, Ferris Wheel JGC menjadi satu-satunya wahana sejenis di pusat perbelanjaan Jakarta Timur.

Setiap akhir pekan, tempat ini ramai dikunjungi keluarga dari berbagai penjuru yang ingin menikmati panorama langit Jakarta dari ketinggian, sekaligus menghidupkan suasana komersial di sekitarnya.

Sejumlah fasilitas kelas dunia pun terus dikembangkan, semakin memperkuat daya tarik kawasan. IKEA, sekolah internasional seperti Singapore Intercultural School (SIS) dan Sekolah Global Mandiri sudah hadir di sini.

Infrastruktur pendukung lainnya, seperti Mayapada Hospital Jakarta Timur (yang tengah dalam proses pembangunan), SPBU Shell, SPBU BP, serta pasar modern turut melengkapi Jakarta Garden City sebagai salah satu kawasan dengan fasilitas terlengkap di koridor timur Jakarta.

Baca Juga: Jakarta Garden City Menangi Dua Penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024

Jakarta Garden City turut menawarkan beragam destinasi kuliner dan gaya hidup yang terus berkembang.

Sebut saja restoran cepat saji seperti McDonald’s, Pizza Hut, Richeese Factory, Mie Gacoan, hingga Sambal Bakar Indonesia, semuanya hadir untuk melengkapi kebutuhan harian penghuni dan pengunjung.

Di sektor otomotif, kehadiran B-Quik memberikan solusi layanan perawatan kendaraan yang praktis dan terpercaya.

Bagi mereka yang mengadopsi gaya hidup aktif, kawasan ini menyediakan berbagai fasilitas seperti Jakarta International Wall Climbing Park, taman kota, dan clubhouse eksklusif yang dirancang khusus untuk kenyamanan para penghuni.

Tak hanya itu, sebuah masjid raya juga berdiri megah di dalam kawasan, mencerminkan komitmen Jakarta Garden City dalam menyediakan ruang ibadah yang layak dan representatif bagi komunitas Muslim.

Baca Juga: Beroperasi Awal 2026, Mayapada Hospital Jakarta Timur Mulai Dibangun

Reputasi Jakarta Garden City pun telah mendapat pengakuan internasional. Proyek ini pernah meraih FIABCI Prix d’Excellence Awards—penghargaan prestisius dari Federasi Real Estat Dunia—untuk kategori hunian kelas menengah.

Setahun kemudian, masterplan kawasan ini dinobatkan sebagai The Best Township Masterplan dalam ajang yang sama. Kedua penghargaan ini memperkuat legitimasi konsep pengembangan yang diusung.

Lebih dari sekadar prestasi, kawasan ini juga menarik minat para investor. Sejumlah pengembang dan mitra internasional, terutama dari Jepang dan Korea Selatan, telah menjalin kerja sama melalui proyek joint venture serta pengembangan infrastruktur komersial di Jakarta Garden City.

Sami Miettinen, Residential & Commercial Director PT Modernland Realty Tbk, menyebut bahwa ketertarikan investor asing menjadi sinyal kuat terhadap daya saing JGC sebagai kawasan unggulan.

“Jakarta Garden City bukan hanya sebuah proyek perumahan. Ini adalah investasi jangka panjang yang didukung oleh perencanaan kota modern dan ruang hidup yang hijau. Investor melihat ini sebagai peluang yang stabil dan berkelanjutan,” kata Sami Miettinen.

Baca Juga: Kohler Resmikan Showroom Eksklusif di Jakarta Garden City

Soal akses, Jakarta Garden City juga unggul. Kawasan ini memiliki koneksi langsung ke Tol JORR dan Tol Cilincing-Cibitung, membuatnya mudah dijangkau dari pusat kota Jakarta, Bekasi, maupun Bandara Soekarno-Hatta.

Hanya sekitar 15 menit dari Kelapa Gading, dan ke depan, kawasan ini akan terkoneksi dengan transportasi massal berbasis rel dan rencana pengembangan jaringan LRT tahap lanjutan.

Di saat banyak township lain tumbuh dengan tergesa dan berorientasi pada profit jangka pendek, Jakarta Garden City tampil sebagai antitesis yaitu kawasan yang dibangun pelan-pelan, dengan kesadaran penuh terhadap pentingnya lingkungan, ruang publik, dan perencanaan jangka panjang.

Jakarta Garden City bukan sekadar tempat tinggal. Ia adalah kota berkelanjutan yang hidup. Sebuah ekosistem urban yang terus berkembang tanpa kehilangan visinya; alam, ruang, dan kehidupan di dalamnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News