RealEstat.id (Tangerang) – Menjawab permintaan rumah dengan harga terjangkau (affordable house) di kawasan Legok, Tangerang, Wida Agung Group merilis Widari Residence, mega cluster seluas 25 hektar di perumahan Widari Village.
Anton Sugianta, Direktur Wida Agung Group menjelaskan, menurut rencana Widari Residence akan menempati lahan seluas 50 hektare yang bakal merangkum sebanyak 3.000 unit rumah.
“Widari Residence akan diluncurkan pada Agustus 2025 mendatang. Dan dalam dua tahun ke depan, kami berencana mengembangkan 500 unit rumah di sana,” katanya, acara peresmian marketing gallery dan club house Widari Village pada Senin (16/6/2025).
Sementara itu, Rita Megawati, Project Consultant dari Property Lounge mengatakan, Widari Residence menawarkan rumah dua lantai dengan luas tanah 4 x 10 dan 5 x 10 dengan rentang harga Rp400 jutaan – Rp500 jutaan.
Baca Juga: Lengkapi Fasilitas Widari Village, Wida Agung Group Mulai Pembangunan Widari Plaza
“Kami menawarkan rumah dengan harga yang terjangkau dengan cicilan hanya Rp2 jutaan per bulan untuk memenuhi kebutuhan pasar,” jelas Rita, menambahkan.
Lebih lanjut, Anton Sugianta mengungkapkan, Widari Village terus berkembang. Jika saat awal dikembangkan hanya memiliki lahan 15 hektare, kini memiliki total 40 hektare, di mana 25 hektare untuk pengembangan tahap awal Widari Residence.

Di atas lahan 15 hektare Widari Village, pihak pengembang akan membangun tiga klaster hunian dengan total 1.000 unit rumah.
“Ke depan, kami menargetkan akan ada tujuh atau delapan klaster di sini dengan beberapa fasilitas yang akan dibangun, seperti club house, pasar modern, kawasan komersial, Widari Plaza, hingga theme park,” terangnya.
Baca Juga: Pasarkan Tahap 2, Widari Village Tawarkan Konsep Smart Digital Cluster
Capital Gain Capai 30%
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten, membawa dampak positif bagi sektor properti. Salah satu proyek perumahan yang mendapat manfaat tersebut adalah Widari Village.
Pembangunan tol JORR II yang fokus di bagian Barat Jakarta, tepatnya di ruas Serpong – Balaraja dan dengan dibukanya pintu tol Legok, menurut William Widjaja, Direktur Utama Wida Agung Group memberikan efek positif bagi Widari Village.
“Widari Village berada di Kecamatan Legok, setelah beroperasi pintu tol Legok pada akhir tahun lalu membuat aksesbilitas semakin cepat dan mudah,” jelas William pada kesempatan yang sama.
Menurutnya, ruas tol Serpong – Balaraja yang terkoneksi dengan tol Serpong – Ulujami dan JORR I secara langsung mempermudah akses warga perumahan Widari Village menuju berbagai wilayah di Jabodetabek.
Baca Juga: Harga Mulai Rp800 Jutaan, Aryana Karawaci Pasarkan Rumah Dua Lantai di Klaster Viona
“Selain itu, dari Widari Village menuju stasiun commuterline Parung Panjang hanya memakan Waktu 10 menit,” tuturnya.
William menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan tol dan akses transportasi umum selalu menjadi katalisator bagi peningkatan nilai properti di sekitarnya.

“Legok, dengan adanya akses tol, diprediksi akan mengalami kenaikan harga properti yang signifikan,” katanya, optimistis.
Sementara itu, Anton Sugianta mengungkapkan Widari Village telah menikmati kenaikan harga (capital gain) antara 25% – 30% sejak pertama kali diluncurkan pada 2021 silam.
“Rumah termurah yang kami tawarkan di tahap awal Widari Village seharga Rp400 jutaan, kini telah mencapai Rp600 jutaan. Kenaikan ini akan terus berlanjut, seiring dengan berkembangnya infrastruktur di kawasan Legok,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Rita Megawati menambahkan, Widari Village saat ini sangat mudah menjangkau fasilitas di kawasan yang telah berkembang pesat seperti BSD City dan Gading Serpong.
“Sebelumnya dari kawasan BSD City atau Gading Serpong menuju Widari Village membutuhkan waktu hingga 40 menit. Sekarang hanya perlu 15 menit, karena infrastruktur sudah bagus, dan ada akses tol Serpong – Tangerang,” jelasnya.
Rita mengatakan, saat ini di Widari Village menawarkan 40-an unit rumah ready stock dari berbagai tipe, mulai dari 5 x 12, 6 x 12, dan 7 x 12.
“Unit-unit rumah siap huni ini bisa dimiliki dengan cicilan Rp400 jutaan per bulan, di mana konsumen dapat memanfaakan program PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah),” pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News