RealEstat.id (Jakarta) – Tinggal di apartemen semakin populer. Mengapa demikian? Mari cari tahu 7 alasan utamanya dalam artikel ini.
Tren tinggal di apartemen dalam beberapa tahun terakhir makin meningkat di kalangan masyarakat urban.
Laporan terbaru dari Cushman & Wakefield kuartal II-2025 memaparkan tingkat keterhunian apartemen kawasan Jabodetabek mencapai 65,4%, rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.
“Permintaan bergeser ke unit apartemen siap huni, seiring dengan semakin banyaknya end-user yang mencari hunian praktis,” terang Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo.
Baca Juga: Pasar Apartemen Sewa di Jakarta Merambah ke Wilayah Penyangga
Sebenarnya ada alasan mengapa orang lebih memilih tinggal di apartemen, seperti lokasi strategis dan kelengkapan fasilitas.
Mengapa Tinggal di Apartemen Semakin Populer
1. Lokasi Sangat Strategis
Keuntungan utama tinggal di apartemen adalah lokasinya yang berada di pusat kota atau dekat pusat bisnis, perkantoran, kampus, dan fasilitas umum.
Banyak proyek apartemen juga dibangun dekat dengan akses transportasi massal seperti stasiun Commuter Line, MRT, LRT, dan jalan tol, sehingga memudahkan mobilitas sehari-hari.
2. Fasilitas Penunjang Lengkap
Membandingkan apartemen vs rumah tapak, pastinya juga akan melihat fasilitas umum penunjang gaya hidup.
Apartemen modern umumnya dilengkapi fasilitas lengkap untuk mendukung gaya hidup penghuninya.
Mulai dari kolam renang, pusat kebugaran, taman bermain anak, area komunal, hingga sky lounge.
Fasilitas ini jarang ditemukan di rumah tapak, terutama di kawasan padat penduduk atau pusat kota.
Baca Juga: Apa Itu IPL Apartemen? Ini Pengertian, Komponen, dan Cara Menghitungnya
3. Harga Lebih Terjangkau di Lokasi Premium
Banyak yang mengira harga apartemen selalu mahal.
Padahal, di lokasi premium seperti Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan, harga apartemen justru bisa lebih terjangkau dibanding rumah tapak di lokasi yang sama.
Ini karena unit apartemen memiliki luas lebih kecil dan tidak menyertakan hak atas tanah seperti rumah tapak.
4. Praktis dan Minim Perawatan
Apartemen dirancang untuk memberikan kemudahan dalam perawatan.
Pengelolaan bangunan dilakukan oleh manajemen properti profesional yang menangani berbagai aspek, seperti kebersihan area bersama, keamanan, dan perbaikan fasilitas.
Penghuni hanya perlu membayar Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) dan sinking fund sesuai ketentuan.
Baca Juga: 6 Keuntungan Bila Kamu Tinggal di Apartemen Lantai Paling Atas
5. Keamanan Lebih Terjamin
Sistem keamanan apartemen biasanya dirancang berlapis.
Mulai dari CCTV, akses masuk menggunakan kartu, hingga petugas keamanan yang berjaga 24 jam.
Hal ini memberikan rasa aman dan privasi lebih bagi penghuni, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri atau sering bepergian.
6. Sesuai Gaya Hidup Urban
Gaya hidup masyarakat perkotaan kini lebih fleksibel dan dinamis.
Banyak generasi muda dan profesional memilih tinggal di apartemen karena lokasinya dekat kantor atau kampus, serta mendukung mobilitas tinggi.
Apartemen juga menawarkan kebebasan dan kemandirian bagi mereka yang ingin hidup mandiri tanpa repot mengurus rumah besar.
Baca Juga: Perhitungan Pajak Penjualan Apartemen Second Bagi Pembeli dan Penjual
7. Mudah dalam Membersihkan
Membersihkan unit apartemen dinilai lebih mudah dan cepat.
Sebab, unit apartemen memiliki luas yang relatif lebih kecil apabila dibandingkan rumah tapak.
Hal ini cocok untuk gaya hidup modern yang serba praktis dan efisien.
Kesimpulan
Alasan mengapa tinggal di apartemen semakin populer bukan hanya sekadar tren saja.
Melainkan juga berkaitan dengan pilihan masyarakat urban yang menginginkan hunian yang nyaman, efisien, dan kemudahan aksesibilitas.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
