Beranda Profil Mengenal Sosok Pengusaha Properti Pertama di Indonesia, Kekayaannya Tak Habis 6 Generasi!

Mengenal Sosok Pengusaha Properti Pertama di Indonesia, Kekayaannya Tak Habis 6 Generasi!

Raja Mangkunegara IV menjadi pengusaha properti pertama di Indonesia yang jeli lihat peluang dari bisnis rumah sewa di era kolonial.

1676
0
Raja Mangkunegara IV dikenal sebagai pengusaha properti pertama di Indonesia-RealEstat.id
Potret Raja Mangkunegara IV, pebisnis properti pertama di Indonesia. (Sumber: Dok.NU)
Google search engine

RealEstat.id (Jakarta) – Berkat kejeliannya dalam melihat peluang bisnis, sosok ini terkenal sebagai pengusaha properti pertama di Indonesia. Siapakah dia?

Properti merupakan salah satu bisnis potensial yang menjanjikan keuntungan bagi para pelakunya.

Keuntungan dari bisnis real estat datang dari kegiatan jual-beli atau sewa-menyewa aset, baik berupa tanah ataupun bangunan.

Terkait hal itu, penasaran gak sih siapa pengusaha properti terkaya di Indonesia? Menurut majalah Forbes, Keluarga Widjaja menjadi orang terkaya ke-4 di Indonesia tahun 2024.

Baca Juga: Daftar 5 Perusahaan Properti dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Indonesia 2024

Keluarga Widjaja merupakan pewaris bisnis dari Eka Tjipta, pendiri Grup Sinar Mas.

Salah satu anak usaha dari grup itu adalah Sinar Mas Land, yang termasuk dalam jajaran 20 developer properti terbesar di Indonesia.

Tapi jauh sebelum masa kini, ternyata nama Raja Mangkunegara IV dari Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, sudah tercatat sebagai pengusaha sukses dalam sejarah bisnis properti di Indonesia, lho.

Jeli Lihat Peluang

Jejak Raja Mangkunegara IV masuk ke dalam bisnis properti bermula ketika ia melihat peluang usaha baru pada abad ke-19.

Meski sudah makmur berkat sistem feodalisme kerajaan, pria dengan nama lahir Raden Mas Sudira ini ingin mencari sumber pendapatan baru untuk mengisi kas Kesultanan Mangkunegaran.

Baca Juga: One Global Capital Ajak Investasi Properti Lewat Skema Urun Dana

Menurut Daradjadi dalam buku Urip Iku Urub: Untaian Persembahan 70 Tahun Peter Carey (2019), ide bisnis ini muncul ketika Sang Raja melihat kebutuhan warga Belanda di era kolonial.

Pada masa itu, orang Belanda yang datang ke tanah Jawa kebanyakan hanya tinggal sementara untuk bekerja.

Mereka enggan membeli rumah karena khawatir akan kerepotan jika harus kembali ke Eropa secara mendadak.

Menyewa rumah tentunya menjadi pilihan yang lebih praktis dan menguntungkan.

Baca Juga: Kawasan Bali Barat Tawarkan Hidden Gem Bagi Para Investor Properti

Bangun Rumah Sewa Bergaya Modern

Berangkat dari peluang tersebut, Mangkunegara IV membeli sebidang tanah kosong di daerah Pendrikan, Semarang, Jawa Tengah, kemudian membaginya menjadi beberapa kavling tanah.

Kemudian, Raja Jawa pengusaha properti ini membangun rumah-rumah bergaya modern yang selesai pada tahun 1874.

Insting bisnis Raja Mangkunegara IV tepat!

Rumah-rumah yang ia bangun laris manis disewa oleh warga Belanda dan Indo-Belanda yang bekerja di Semarang.

Pengusaha properti pertama di Indonesia ini kemudian menunjuk cucunya, Raden Mas Gondosunaryo untuk mengelola bisnis real estat itu sekaligus penagih uang sewa.

Baca Juga: Tips Membeli Rumah di Saat Inflasi Tinggi

Bisnis rumah sewa milik Mangkunegara IV ini turut menjadi catatan tersendiri bagi sejarah properti di Semarang.

Rambah Bisnis Tambak dan Gula

Pabrik gula Colomadu yang merupakan aset milik Raja Mangkunegara IV pengusaha kaya di era kolonial-RealEstat.id
Pabrik gula di Jawa milik Mangkunegara IV pada era kolonial. (Sumber: Media-kitv-nl)

Selain properti, Mangkunegara IV juga mengembangkan bisnis tambak ikan bandeng dengan menyulap lahan kosong menjadi kolam sewa bagi petani.

Bahkan menurut catatan sejarah, pengusaha kaya ini juga memiliki unit usaha terbesar di sektor industri gula.

Melansir laman CNBC Indonesia yang mengutip buku Kapitalisme Bumiputera (2008), Sejarawan Wasino menyebutkan bahwa Mangkunegara IV memiliki dua pabrik gula di Jawa.

Baca Juga: Menimbang Perbedaan Tinggal di Apartemen dan Rumah, Lebih Enak yang Mana?

Pabrik gula tersebut mampu memproduksi ratusan ribu ton per tahun, dengan keuntungan setara 1 ton – 1,5 ton emas.

keuntungan bisnis gula itu setara dengan Rp1 triliun bila dihitung dengan nilai saat ini.

Berkat usahanya yang meliputi real estat, tambak dan indusri gula, kekayaan Mangkunegara IV mencapai 25 juta gulden pada masa itu.

Raja Mangkunegara IV menjadi orang terkaya di Indonesia pada abad ke-19.

Baca Juga: Investasi Emas atau Properti, Mana Lebih Menguntungkan? Simak Penjelasannya

Harta tersebut bahkan menjadi pondasi finansial Kesultanan Mangkunegaran yang bertahan enam generasi hingga sekarang.

Kisah Raja Mangkunegara IV yang dikenal sebagai pebisnis properti pertama di Indonesia ini membuktikan bahwa visi bisnis bisa mencetak kekayaan luar biasa dan meninggalkan warisan ekonomi yang langgeng.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News